Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fungsi Waduk bagi Lingkungan yang Perlu Diketahui, Pelajari Selengkapnya

Fungsi Waduk bagi Lingkungan yang Perlu Diketahui, Pelajari Selengkapnya ilustrasi air. ©nationalgeographic.com

Merdeka.com - Waduk adalah tampungan yang berfungsi untuk menyimpan air pada waktu air mencapai volume yang berlebihan, agar dapat dipakai pada waktu yang diperlukan. Usaha untuk mengatur keluar dan masuknya air pada waduk disebut manajemen air (water management).

Hal ini bertujuan agar pengaturan air untuk kebutuhan manusia dapat dilakukan dengan baik. Air yang diatur adalah air hujan atau sungai yang ditampung di waduk, sehingga air dapat disediakan dalam waktu atau tempat yang tepat dalam jumlah yang diperlukan.

Indonesia adalah wilayah yang mengalami dua musim, yakni musim panas dan musim hujan. Distribusi curah hujan terkadang tidak seimbang dan sulit diprediksi, menyebabkan terjadinya perbedaan jumlah ketersediaan air di sungai pada kedua musim tersebut.

Akibatnya, terjadi berlebihan pada musim hujan (banjir) dan terjadi kekurangan air pada musim kemarau (kekeringan). Untuk mengendalikan ketidakseimbangan jumlah ketersediaan air tersebut serta untuk mengoptimalkan manfaat airnya, di beberapa wilayah di Indonesia telah dibangun sejumlah bendungan atau waduk.

Berikut adalah penjelasan selengkapnya mengenai fungsi waduk yang paling utama, yang perlu untuk diketahui.

Jenis-Jenis Waduk

Waduk mempunyai bermacam-macam jenis dan berbagai manfaat. Dilansir dari publikasi oleh undip.ac.id, beberapa macam jenis waduk di antaranya adalah:

1. Jenis waduk berdasarkan tujuan pembangunannya

  • Bendungan dengan tujuan tunggal (single purpose dam) adalah bendungan yang dibangun untuk memenuhi satu tujuan saja, misalnya untuk pembangkit tenaga listrik, irigasi, pengendali banjir, atau tujuan lainnya tetapi hanya untuk satu tujuan saja.
  • Bendungan serbaguna (multipurpose dam) adalah bendungan yang dibangun untuk memenuhi beberapa tujuan, misalnya pembangkit tenaga listrik (PLTA) dan irigasi, pengendali banjir dan PLTA, air minum dan irigasi, air baku, PLTA dan irigasi dan lain sebagainya.
  • 2. Jenis waduk berdasarkan penggunaannya

  • Bendungan penampung air (storage dam) adalah bendungan yang digunakan untuk menyimpan air pada masa surplus dan dipergunakan pada masa kekurangan, termasuk dalam bendungan penampung adalah tujuan rekreasi, perikanan, pengendali banjir dan lain-lain.
  • Bendungan pembelok (diversion dam) adalah bendungan yang digunakan untuk meninggikan muka air, biasanya untuk keperluan mengalirkan air ke dalam sistem aliran menuju ke tempat yang memerlukan.
  • Bendungan penahan (detention dam) adalah bendungan yang digunakan untuk memperlambat dan mengusahakan seminimal mungkin efek aliran banjir yang mendadak. Air ditampung secara berkala / sementara, dialirkan melalui pelepasan (outlet). Air ditahan selama mungkin dan dibiarkan meresap di daerah sekitarnya.
  • 3. Jenis waduk berdasarkan jalannya air

  • Bendungan untuk dilewati air (overflow dam) adalah bendungan yang dibangun untuk dilimpasi air pada bangunan pelimpah (spillway).
  • Bendungan untuk menahan air (non overflow dam) adalah bendungan yang sama sekali tidak boleh dilimpasi air.
  • 4. Jenis waduk berdasarkan material pembentuknya

  • Bendungan urugan (rock fill dam, embankment dam) adalah bendungan yang dibangun dari hasil penggalian bahan (material) tanpa tambahan bahan lain yang bersifat campuran secara kimiawi, jadi betul – betul bahan pembentuk bangunan asli.
  • Bendungan beton (concrete dam) adalah bendungan yang dibuat dari konstruksi beton baik dengan tulangan maupun tidak. Kemiringan permukaan hulu dan hilir tidak sama pada umumnya bagian hilir lebih landai dan bagian hulu mendekati vertikal dan bentuknya ramping.
  • Fungsi Waduk

    Beberapa fungsi waduk yang paling utama di antaranya adalah:

    1. Irigasi

    Fungsi waduk yang pertama adalah untuk irigasi. Pada saat musim hujan, air hujan yang turun di daerah tangkapan air sebagian besar akan mengalir ke sungai-sungai, air itu dapat ditampung sehingga pada musim kemarau air yang tertampung tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk irigasi lahan pertanian.

    2. Penyediaan Air Baku

    Fungsi waduk yang kedua adalah sebagai penyedia air baku. Waduk selain sebagai sumber untuk pengairan persawahan juga dimanfaatkan sebagai bahan baku air minum di mana diperkotaan sangat langka dengan air bersih.

    3. Sebagai PLTA

    Fungsi waduk yang ketiga adalah sebagai PLTA. Dalam menjalankan fungsinya sebagai PLTA, waduk dikelola untuk mendapatkan kapasitas listrik yang dibutuhkan. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah suatu sistem pembangkit listrik yang biasanya terintegrasi dalam bendungan dengan memanfaatkan energi mekanis aliran air untuk memutar turbin, diubah menjadi energi listrik melalui generator.

    4. Pengendali Banjir

    Fungsi waduk yang ke empat adalah untuk mengendalikan banjir. Sungai dengan debit air yang besar jika tidak dikendalikan dengan cermat maka akan membahayakan masyarakat sekitar sungai itu sendiri. Masalah ini lantas dapat dijadikan sebagai latar belakang pendirian waduk.

    Pada saat musim hujan, air hujan yang turun di daerah tangkapan air sebagian besar akan mengalir ke sungai-sungai yang pada akhirnya akan mengalir ke hilir sungai yang tidak jarang mengakibatkan banjir di kawasan hilir dari sungai tersebut, apabila kapasitas tampung bagian hilir sungai tidak memadai.

    Dengan dibangunnya bendungan-bendungan atau waduk di bagian hulu sungai, maka kemungkinan terjadinya banjir pada musim hujan dapat dikurangi dan pada musim kemarau air yang tertampung tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain untuk pembangkit listrik tenaga air, untuk irigasi lahan pertanian, untuk perikanan, untuk pariwisata dan lain sebagainya.

    5. Budidaya Perikanan

    Fungsi waduk yang keliam adalah sebagai tempat budidaya perikanan. Penduduk desa dapat memanfaatkan waduk sebagai tempat budidaya ikan dan dapat membuat rumah apung yang digunakan untuk peternakan ikan air tawar. Jadi, ikan-ikan tersebut akan dipelihara di dalam jaring apung ataupun dalam keramba.

    6. Pariwisata dan Olahraga Air

    Fungsi waduk yang ke enam adalah sebagai tempat wisata dan olahraga air. Dengan pemandangan yang indah waduk juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat olahraga air maupun sebagai tempat latihan para atlet olahraga air.

    Manfaat Waduk bagi Masyarakat

    Manfaat pembangunan waduk dapat terjadi secara optimal apabila pengoperasian waduk dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Pengoperasian waduk dipengaruhi oleh komponen sistem waduk yang terkait antara lain:

  • Air tampungan waduk
  • Bangunan atau fasilitas pengambilan dan pengeluaran
  • Instrumentasi pengontrol dan pemantauan
  • Daerah sempadan waduk
  • Daerah tangkapan waduk
  • Sistem pengelolaan atau manajemen.
  • Pengoperasian waduk harus dilaksanakan dengan benar dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Untuk itu, rencana pengoperasian masing-masing waduk harus dibuat oleh pengelola waduk dan harus direncanakan berdasarkan kondisi spesifik masing-masing waduk terkini.

    Pedoman ini disusun berdasarkan pengalaman dan referensi pedoman-pedoman terkait baik nasional maupun internasional dengan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan.

    Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan untuk penyusunan Pola Operasi Waduk dan Rencana Tahunan Operasi Waduk. Dengan harapan agar operasi waduk dapat dilaksanakan sesuai tipe waduk masing-masing secara aman dan efisien. (mdk/edl)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Memaksimalkan Peran Waduk Jakarta untuk Menampung Luapan Air di Musim Hujan
    Memaksimalkan Peran Waduk Jakarta untuk Menampung Luapan Air di Musim Hujan

    Waduk Lebak Bulus diharapkan mampu menampung luapan debit air bertambah akibat curah hujan yang tinggi.

    Baca Selengkapnya
    Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau
    Begini Strategi Pemprov DKI Cegah Kekeringan di Musim Kemarau

    Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tangki-tangki air bersih

    Baca Selengkapnya
    Heboh Sulit Air di Musim Kemarau, Tips Bikin Sumur Resapan Anti Kekeringan
    Heboh Sulit Air di Musim Kemarau, Tips Bikin Sumur Resapan Anti Kekeringan

    Musim kemarau adalah saat di mana kekeringan menjadi ancaman di beberapa tempat dengan aliran air yang rendah. Sumur resapan bisa jadi solusi alternatif.

    Baca Selengkapnya
    FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
    FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

    Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

    Baca Selengkapnya
    Kondisi Waduk Melati yang Diharapkan Jadi Pengendali Banjir di Jakarta
    Kondisi Waduk Melati yang Diharapkan Jadi Pengendali Banjir di Jakarta

    Waduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.

    Baca Selengkapnya
    Embung Bisa Jadi Solusi Petani di Wajo Hadapi El Nino
    Embung Bisa Jadi Solusi Petani di Wajo Hadapi El Nino

    Mengatasi kekurangan pengairan dampak El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) maksimalkan fungsi embung menjadi solusi.

    Baca Selengkapnya
    FOTO: Penampakan Luas Eceng Gondok yang Nyaris Menutupi Waduk Pluit
    FOTO: Penampakan Luas Eceng Gondok yang Nyaris Menutupi Waduk Pluit

    Saat ini sebanyak 50 petugas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sedang melakukan pembersihan tumbuhan tersebut.

    Baca Selengkapnya
    Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
    Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

    Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

    Baca Selengkapnya