Gejala Penyakit Lupus dan Penyebabnya yang Perlu Diketahui, Baca Lebih Lanjut
Merdeka.com - Penyakit lupus adalah penyakit autoimun jangka panjang di mana sistem kekebalan tubuh menjadi hiperaktif dan menyerang jaringan normal yang sehat. Gejalanya meliputi peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pada persendian, kulit, ginjal, darah, jantung, dan paru-paru. Karena sifatnya yang kompleks, orang terkadang menyebut lupus sebagai “penyakit 1.000 wajah”.
Lupus bukanlah penyakit menular. Seseorang tidak dapat menularkannya secara seksual atau dengan cara lain apa pun kepada orang lain. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, wanita dengan lupus dapat melahirkan anak yang mengembangkan bentuk penyakit lupus. Ini disebut dengan lupus neonatus.
Lupus adalah penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ Anda sendiri (penyakit autoimun). Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat mempengaruhi banyak sistem tubuh yang berbeda termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.
-
Bagaimana lupus memengaruhi sistem tubuh? Pada lupus, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehatnya sendiri, menyebabkan peradangan kronis yang dapat menyebabkan kerusakan organ dan gangguan fungsi tubuh yang serius.
-
Kapan lupus sering muncul? Wanita lebih sering terkena lupus dibandingkan dengan pria, dan seringkali lupus memuncak selama masa pubertas atau selama kehamilan.
-
Apa itu penyakit autoimun? Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem imun tubuh secara keliru menyerang sel-sel serta jaringan sehat. Gangguan ini dapat berdampak pada berbagai organ dan sistem, yang mengakibatkan peradangan kronis serta beragam gejala yang dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya.
-
Bagaimana penyakit autoimun terjadi? Inilah yang terjadi pada penyakit autoimun, kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringan tubuh yang sehat.
Penyakit ini bisa sulit didiagnosis karena tanda dan gejalanya seringkali mirip dengan penyakit lain. Tanda paling khas dari lupus adalah ruam wajah yang menyerupai sayap kupu-kupu yang membentang di kedua pipi. Tanda ini terjadi pada banyak kasus lupus, tetapi tidak semua.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai penyebab dan gejala penyakit lupus yang perlu diketahui, dilansir dari mayoclinic.org dan medicalnewstoday.com.
Gejala Penyakit Lupus
Kasus penyakit lupus tidak ada yang persis sama. Tanda dan gejala penyakit lupus dapat datang tiba-tiba atau berkembang perlahan, mungkin ringan atau berat, dan mungkin sementara atau permanen.
Kebanyakan penderita penyakit ini memiliki penyakit ringan yang ditandai dengan episode yang disebut flare, atau ketika tanda dan gejala memburuk untuk sementara waktu, kemudian membaik atau bahkan hilang sama sekali setelahnya.
Tanda dan gejala penyakit lupus yang dialami akan tergantung pada sistem tubuh mana yang terkena penyakit tersebut. Tanda dan gejala penyakit lupus yang paling umum meliputi:
Penyebab Penyakit Lupus
Sebagai penyakit autoimun, lupus terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat di tubuh Anda. Kemungkinan lupus disebabkan oleh kombinasi genetika dan lingkungan.
Tampaknya, orang dengan kecenderungan bawaan penyakit lupus dapat mengembangkan penyakit ini ketika mereka bersentuhan dengan sesuatu di lingkungan yang dapat memicu lupus.
Meski demikian, penyebab lupus dalam banyak kasus masih belum diketahui. Beberapa pemicu potensial penyakit ini meliputi:
Komplikasi Penyakit Lupus
Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat mempengaruhi banyak area tubuh Anda. Komplikasi akibat hal ini dapat menyasar:
1. Ginjal
Lupus dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang serius, dan gagal ginjal adalah salah satu penyebab utama kematian pada penderita lupus.
2. Otak dan sistem saraf pusat
Jika otak Anda terkena lupus, Anda mungkin mengalami sakit kepala, pusing, perubahan perilaku, masalah penglihatan, dan bahkan stroke atau kejang. Banyak orang dengan lupus mengalami masalah ingatan dan mungkin mengalami kesulitan mengekspresikan pikiran mereka.
3. Darah dan pembuluh darah
Lupus dapat menyebabkan masalah darah, termasuk penurunan jumlah sel darah merah yang sehat (anemia) dan peningkatan risiko pendarahan atau pembekuan darah. Hal ini juga dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.
4. Paru-paru
Memiliki lupus meningkatkan peluang Anda untuk mengembangkan peradangan pada lapisan rongga dada, yang dapat membuat pernapasan terasa sakit. Pendarahan ke paru-paru dan pneumonia juga mungkin terjadi.
5. Jantung
Lupus dapat menyebabkan peradangan pada otot jantung, arteri, atau membran jantung Anda. Risiko penyakit kardiovaskular dan serangan jantung juga meningkat pesat.
Jenis komplikasi lainnya dari penyakit ini adalah:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah penyakit autoimun familiar ditemui di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun memiliki banyak jenis. Ketahui penyebab dan gejala umumnya.
Baca SelengkapnyaPenyakit lupus adalah salah satu jenis penyakit autoimun yang kompleks dan sering kali membingungkan karena gejalanya beragam.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.
Baca SelengkapnyaPenyebab orang mengalami autoimun adalah faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaLupus merupakan penyakit jangka panjang (kronis). Penyakit ini mempengaruhi setiap orang secara berbeda, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengelola gejala autoimun dengan memenuhi asupan vitamin yang dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaLupus adalah penyakit autoimun yang kompleks dan serius yang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit dan bahkan sistem saraf.
Baca SelengkapnyaCita Citata menyebut penyakit itu muncul karena dirinya sering suntik putih atau vitamin C.
Baca SelengkapnyaMemahami jenis penyakit kulit gatal dan ciri-cirinya adalah langkah awal untuk menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaPenyakit sendi dapat menyerang siapa saja, baik itu karena faktor usia, cedera.
Baca SelengkapnyaPenyakit autoimun dan alergi kerap menimbulkan gejala yang sama dan perlu dibedakan untuk membantu pengendaliannya.
Baca Selengkapnya