Hadist Nabi Tentang Ciri Orang Munafik, Hindari Sifat Tak Terpuji Ini
Merdeka.com - Dalam Islam, ada banyak hadist nabi tentang ciri orang munafik yang dapat Anda pelajari. Hadist nabi tentang ciri orang munafik bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis orang dengan sifat tersebut, agar kita tidak ikut terjerumus bersamanya.
Ciri orang munafik dalam Islam digambarkan sebagai orang yang suka berkhianat, dusta, ingkar janji, hingga dengki. Nabi SAW pun sangat khawatir jika umatnya memiliki sifat munafik, sebagaimana tertuang dalam salah satu hadist nabi tentang ciri orang munafik berikut:
"Sungguh yang paling aku khawatirkan atas kalian semua sepeninggalku adalah orang munafik yang pintar berbicara." (HR At-Tabrani).
-
Bagaimana cara mengenal ciri orang munafik? Ciri-ciri orang munafik dapat dikenali melalui beberapa tanda yang dijelaskan dalam Alquran dan Hadis. Beberapa ciri-ciri yang dapat menjadi penanda orang munafik antara lain: Suka Berdusta, Perilaku Berubah-ubah, Kurang Khusyuk dalam Ibadah, Suka Berbicara dan Berkhianat, Tidak Konsisten, Cemas dan Tidak Konsisten, Menyembunyikan Kebaikan.
-
Kenapa kita perlu belajar tentang ciri-ciri orang yang banyak dosa? Sebagai umat yang beriman dan takut akan murka Allah, kita seharusnya berusaha keras untuk menjauhi setiap tindakan yang dapat mendatangkan dosa.Jika perlu, kita juga dapat mempelajari karakteristik orang yang sering melakukan dosa agar bisa mengambil pelajaran dan hikmah dalam memperbaiki diri.
-
Bagaimana cara menghindari akhlak mazmumah? Cara menghindari akhlak mazmumah memerlukan kesadaran, usaha yang berkelanjutan, dan komitmen untuk memperbaiki diri sesuai dengan ajaran Islam.
-
Apa saja cara menghindari sifat hasad dalam Islam? Cara menghindari sifat hasad adalah salah satu upaya yang harus kita lakukan sebagai umat Islam yang bertaqwa. Hasad ialah istilah lain dari iri hati yang merupakan salah satu sifat tercela dan bersifat negatif. Hasad adalah perasaan negatif yang muncul tanpa sebab saat mengetahui orang lain mendapat hal baik seperti kesuksesan.
-
Bagaimana Al-Qur'an menjelaskan tentang menghindari prasangka buruk? Ya ayyuhallazina amanujtanibu katsiram minaz-zanni inna ba'daz-zanni itsmuw wa la tajassasu wa la yagtab ba'dukum ba'da, a yuhibbu ahadukum ay ya'kula lahma akhihi maitan fa karihtumuh, wattaqullah, innallaha tawwabur rahim.
-
Kenapa harus menghindari akhlak mazmumah? Menghindari akhlak mazmumah atau perilaku tercela merupakan bagian penting dalam upaya seorang muslim untuk mencapai kehidupan yang penuh berkah dan ridha Allah SWT. Akhlak mazmumah tidak hanya merusak hubungan dengan sesama manusia tetapi juga menjauhkan diri dari Allah.
Untuk menambah pemahaman Anda mengenai topik ini, berikut kumpulan hadist nabi tentang ciri orang munafik yang telah dirangkum dari berbagai sumber. Simak selengkapnya.
Mengenal Konsep Munafik dalam Islam
Munafik adalah salah satu sifat tercela yang ada pada diri manusia, mereka senantiasa menampakkan kebaikan akan tetapi dalam diri mereka menyembunyikan kekufuran. Munafik adalah salah satu kategori hal yang dapat merusak akidah Islam. Sedangkan dalam hal akhlak, munafik merupakan salah satu akhlak tercela pada diri sendiri maupun orang lain. Munafik juga termasuk dalam jenis-jenis manusia dalam Al-Qur’an.
Munafik adalah sebuah penyakit yang sangat sulit terdeteksi dalam ruang lingkup masyarakat mulai pada masa Nabi hingga masa modern saat ini. Mayoritas ulama menyatakan bahwa yang menyebabkan sifat munafik tumbuh di masyarakat adalah ketakutan mereka kepada orang-orang Muslim. Sebab, dengan penampakan yang palsu ini, mereka dapat melindungi diri, harta, anak-anak, dan kehormatan mereka dari orang-orang Muslim.
Namun di zaman modern seperti saat ini, penyebab munafik di antara sebab-sebab lain yang tidak kalah pentingnya adalah pertama; lemah kepribadian, gelisah pikiran, ketidakmampuan dalam mengambil keputusan dan kurang sabar. Kedua; memata-matai orang-orang Mukmin dan menyebarkan fitnah dan kegelisahan di antara mereka. Ketiga; cinta harta dan kikir serta tamak atasnya. Keempat; keluar dari jalan Allah dan memerangi Islam dari dalam. Kelima; kurang tabah dan sabar.
Hadist Nabi Tentang Ciri Orang Munafik
Memiliki Sifat Khianat
Ciri orang munafik menurut Islam adalah suka berkhianat. Seseorang yang tidak miliki komitmen dengan apa yang hendak dijalankannya disebut sebagai orang munafik.
Tipe orang seperti ini apabila berbicara suka mengandung kebohongan, apabila berjanji sering berdusta, apabila diserahi amanah akan dikhianati. Hal-hal tersebut merupakan gambaran dari hadist Nabi tentang ciri orang munafik yang berbunyi:
"Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah mengkhianati." (HR Bukhari dan Muslim).
Suka Ingkar Janji
Ciri orang munafik menurut Islam yang kedua adalah suka ingkar janji. Seseorang yang ingkar janji tidak bisa dipegang perkataannya dan tidak pernah menepati janji yang sudah ia buat sendiri. Hal lni sebagaimana gambaran dari hadist Nabi tentang ciri orang munafik.
Menepati janji hukumnya adalah wajib. Jadi saat seseorang membuat janji, sudah seharusnya ia menepati. Berikut hadist Nabi tentang ciri orang munafik yang kedua ini;
Hadis dari Abu Hurairah RA, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda; “Tanda orang munafik itu ada tiga, apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji ingkar, dan jika dipercaya mengkhianati.” (HR Bukhari, Kitab Iman Bab Tanda-tanda orang munafik, No. 33 dan Muslim, Kitam Iman Bab Penjelasan Sifat-sifat orang munafik no. 59).
Dalam Al-Qur’an, larangan untuk mengingkari janji juga telah dijelaskan dalam surat An-Nahl ayat 91 yang menjadi penguat hadis tentang ciri-ciri orang munafik beserta artinya:
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah (mu) itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah-sumpahmu itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.”
Mempercepat Salat
Ciri orang munafik yang ketiga bisa diperhatikan dari cara ia salat. Orang yang memiliki sifat ini cenderung tidak khusyuk dan suka mempercepat gerak dan bacaan salatnya. Hal ini sebab mereka memiliki fikiran dan hati yang tidak menyatu untuk mengingat Allah SWT dalam salatnya. Hal ini tergambar jelas dalam hadis Nabi tentang ciri orang munafik yang satu ini:
“Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. Itulah salat orang munafik. (Yaitu) dia menunggu matahari sampai hampir terbenam kemudian dia berdiri (untuk salat asar), lalu mempercepat (tanpa ada rasa khusyuk sedikitpun) empat rakaat, tanpa mengingat Allah di dalamnya kecuali sedikit sekali.” (HR Muslim).
Suka Berdusta
Ciri orang munafik yang berikutnya adalah selalu berdusta. Seseorang yang memiliki sifat munafik digambarkan secara jelas di Islam melalui hadist Nabi tentang ciri orang munafik. Mereka selalu memperlihatkan yang berbeda dengan yang disembunyikan di dalam hati. Sebagaimana yang tercantum dalam hadist berikut:
"Jika berkata selalu berdusta, jika berjanji selalu mengingkari, jika diberikan kepercayaan selalu berkhianat, dan jika memusuhi melampaui batas." (HR. Al-Bukhari).
Hal ini ditegaskan pula dalam hadist Nabi tentang ciri orang munafik riwayat dari Abu Hurairah RA, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
“Tanda orang munafik itu ada tiga, apabila ia berucap berdusta, jika membuat janji ingkar, dan jika dipercaya mengkhianati.” (HR Bukhari, Kitab Iman Bab Tanda-tanda orang munafik, No. 33 dan Muslim, Kitam Iman Bab Penjelasan Sifat-sifat orang munafik no. 59).
Memiliki Sifat Dengki
Iri dan dengki merupakan ciri orang munafik yang sangat merugikan. Seperti yang tertuang dalam Surat Al-Imran ayat 120 yang menjadi penguat hadist Nabi tentang ciri orang munafik bahwa:
“Jika kamu memerolah kebaikan, niscaya mereka bersedih hati. Tetapi jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, tipu daya mereka tidak akan menyusahkan kamu sedikitpun. Sungguh Allah Maha meliputi segala apa yang mereka kerjakan.”
Hadist Nabi Tentang Ciri Orang Munafik Lainnya
Riya
Riya’ adalah salah satu ciri orang munafik juga. Sikap munafik yang dijelaskan secara jelas dalam hadist Nabi tentang ciri orang munafik juga digambarkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an surat An-Nisa’ ayat 142 yang artinya:
"Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allahlah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali."
Riya’ adalah kegiatan melakukan segala hal khususnya yang berkaitan dengan kewajiban agama, karena diliputi rasa ingin dilihat dan dipuji orang lain. Dalam hal ini, orang munafik hanya akan melakukan suatu kebaikan saat disaksikan orang lain.
Bermuka Dua
Bermuka dua adalah orang yang tidak berpendirian tetap, dan ini termasuk dalam ciri orang munafik menurut Islam. Meski tidak digambarkan secara jelas dalam hadist Nabi tentang ciri-ciri orang munafik, Allah SWT mengungkapnya dalam Al-Qur’an.
Sifat ini muncul akibat kebingungan mereka terhadap kebenaran yang dibawa Islam. Sifat orang bermuka dua ini ditulis dalam firman Allah Surat Al-Baqarah ayat 14 yang bunyinya:
“Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman mereka berkata: “ Kami telah beriman”. Tetapi apabila mereka berjumpa kembali dengan setan-setan mereka berkata: “ Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok.”
Cenderung Malas Beribadah
Orang munafik tak hanya mempercepat salat, tetapi juga cenderung malas beribadah seperti yang dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat An-Nisa’ ayat 142 yang bunyinya:
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat, mereka berdiri dengan malas.”
Bangga Berbuat Dosa
Cori lain orang munafik yang bisa dilihat adalah bahwa mereka bangga dengan perbuatan dosanya. Betapa pun banyak dosa yang dilakukan, orang munafik akan selalu mencari jalan keluar untuk pembenaran atas tindakannya yang tidak benar itu.
Allah SWT bahkan secara khusus mengungkapnya dalam Al-Qur’an. Tak segan untuk menutupi kesalahan, mereka akan melimpahkan fitnah kepada orang lain dengan tuduhan yang dapat memecah belah masyarakat. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 126 yang bunyinya:
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “ Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Mekah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu di antara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Dia (Allah) berfirman, Dan kepada orang yang kafir dan Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia ke dalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.”
Miliki Sifat Pelit
Orang munafik selalu enggan berinfak untuk membantu orang lain. Tidak dijelaskan secara gamblang dalam hadis Nabi tentang ciri orang munafik, tetapi Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa seorang munafik sangatlah pelit dan menghindari hal-hal yang akan mengurangi kekayaan hartanya. Padahal berinfak sangat dianjurkan oleh agama dan tidak akan mengurangi kekayaan sedikitpun.
“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang dzalim.” (Q.S Al-Baqarah ayat 254). (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menghindari akhlak mazmumah merupakan bagian penting dalam upaya seorang Muslim untuk mencapai kehidupan yang penuh berkah dan ridha Allah.
Baca SelengkapnyaKata An-Nifaq secara istilah syara‟ berarti menutup kekufuran dan memperlihatkan keimanan.
Baca SelengkapnyaBerikut cara menghindari namimah yang berbahaya bagi sesama manusia.
Baca SelengkapnyaHypocrite adalah istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti "munafik" dalam bahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebagai seorang Muslim, tentu kita harus paham tentang hukum menyebarkan aib orang lain.
Baca SelengkapnyaUmat muslim dianjurkan untuk terus berdoa memohon perlindungan Allah.
Baca SelengkapnyaSifat sombong adalah salah satu sifat yang dibenci Allah.
Baca SelengkapnyaAda beberapa cara menghindari sifat hasad dan iri.
Baca SelengkapnyaSifat tamak atau keserakahan adalah perilaku yang sering kali menyebabkan dampak negatif baik bagi individu maupun lingkungan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaDoa untuk penipu bukan hanya tentang memohon keadilan atau balasan bagi pelaku, tetapi juga tentang mencari kedamaian batin bagi diri sendiri.
Baca SelengkapnyaCara menghadapi fitnah menurut Islam perlu diketahui umat muslim. Fitnah atau tuduhan palsu adalah salah satu dosa besar yang sangat dikecam.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang surat Al Hujurat ayat 12, asbabun nuzul, dan tafsirnya yang penting untuk diketahui.
Baca Selengkapnya