Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hernia Adalah Penyakit Turun Berok, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Hernia Adalah Penyakit Turun Berok, Kenali Penyebab dan Gejalanya ilustrasi sembelit. ©www.healthxchange.com.sg

Merdeka.com - Hernia atau biasa dikenal dengan turun berok adalah sebuah gangguan kesehatan yang terjadi akibat organ dalam tubuh menekan melalui jaringan otot atau jaringan ikat di sekitarnya yang lemah. Contoh, usus yang menembus area lemah di bagian dinding perut.

Jaringan ikat tubuh seharusnya cukup kuat untuk menahan organ-organ di dalamnya agar tetap terletak pada posisinya. Hernia paling umum terjadi di area perut. Tetapi bisa juga terjadi di bagian paha atas, pusar, dan daerah selangkangan. Penyakit hernia biasanya tidak mengancam nyawa, namun hernia tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Penyakit ini kadang butuh tindakan operasi untuk mencegah kemunculan komplikasi yang membahayakan jiwa.

Sebagian besar hernia tidak atau hanya sedikit menimbulkan gejala. Meski begitu, penderita akan menyadari adanya pembengkakan atau tonjolan. Tonjolan ini kadang bisa terdorong masuk kembali atau menghilang ketika Anda berbaring dan muncul ketika Anda batuk.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai hernia yang dihimpun dari berbagai sumber.

Jenis-Jenis Penyakit Hernia

Penyakit hernia terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah:

  • Hernia inguinalis 
  • Hernia ingualis adalah jenis hernia yang paling sering terjadi. Hernia jenis ini lebih sering menyerang pria. Hernia ingualis memiliki bagian usus yang menonjol melalui lubang di bawah perut dekat pangkal paha, yang disebut saluran inguinalis. Pada pria, saluran inguinalis adalah jalan masuk antara perut dan skrotum (kantung pembungkus buah zakar) melalui tali sperma. Pada wanita, saluran inguinalis adalah jalan kearah ligamen yang menahan uterus.

    Pengidap hernia inguinalis dapat melihat tonjolan di antara paha dan pangkal paha. Sebagian besar kasus hernia inguinalis pada pria disebabkan oleh cacat bawaan kanal inguinalis.

  • Hernia femoralis
  • Hernia femoralis termasuk jarang dan tidak umum terjadi. Hernia femoralis ditandai ketika ada jaringan lemak atau sebagian usus mencuat ke paha atas bagian dalam. Meski demikian, wanita lebih berisiko terkena hernia jenis ini, terutama wanita hamil dan obesitas. Hernia femoralis sering disalahartikan dengan hernia inguinal karena keduanya memiliki kemiripan pada daerah kemunculannya. Tonjolan pada hernia femoralis biasanya muncul di perut bagian bawah, selangkangan, pinggul, atau paha atas.

  • Hernia umbilikus
  • Hernia umbilikus umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir dan bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Hernia umbilikus adalah membesarnya bagian usus melalui dinding perut di sebelah pusar. Pada bayi yang mengalaminya, akan nampak tonjolan di sekitar pusar ketika bayi menangis. Hernia umbilikus dapat sembuh dengan sendirinya pada saat bayi berusia 1 tahun. Jika tidak, maka prosedur pembedahan dapat dilakukan untuk menghilangkannya.

  • Hernia hiatus 
  • Hernia hiatus terjadi karena pembukaan diafragma di mana esofagus (pipa pembawa makanan) bergabung dengan lambung. Ketika otot di sekitar bukaan diafragma menjadi lemah, bagian perut paling atas dapat membengkak. Hernia hiatus tidak menampakkan benjolan pada bagian luar tubuh. Biasanya, penderita hernia hiatus akan mengalami mulas, gangguan pencernaan, dan nyeri dada. Hernia jenis ini dapat diobati dengan obat-obatan, perubahan pola makan, dan operasi jika diperlukan.

  • Hernia insisional
  • Hernia insisional dapat terjadi seusai Anda menjalani operasi perut. Karena, pada hernia ini terdapat bagian usus membengkak di sekitar sayatan bedah. Prosedur pembedahan atau operasi melemahkan jaringan otot di perut, sehingga butuh operasi lanjutan untuk menyembuhkannya.

  • Hernia epigastrium
  • Pada hernia epigastrium, terdapat bagian usus yang menonjol melalui otot perut yang terletak di antara pusar dan dada. 75% penyakit hernia jenis epigastrium menyerang para pria.

  • Hernia spigelian
  • Hernia spigelian terjadi ketika sebagian usus mendorong jaringan ikat (spigelian fascia) yang terletak di sisi luar otot rektus abdominus. Otot ini membentang dari tulang rusuk hingga tulang panggul dengan karakteristik tonjolan yang dikenal dengan ‘six pack’. Hernia spigelian paling sering muncul di daerah sabuk spigelian atau daerah pusar ke bawah.

  • Hernia diafragma
  • Hernia diafragma terjadi ketika sebagian organ lambung mencuat masuk ke rongga dada melalui celah diafragma. Hernia diafragma dapat terjadi pada bayi, akibat pembentukan diafragma yang kurang sempurna.

  • Hernia otot
  • Hernia otot adalah hernia yag terjadi ketika sebagian otot mencuat melalui dinding perut. Hernia otot biasanya terjadi pada otot kaki, diakibatkan oleh cedera saat berolahraga.

    Penyebab Penyakit Hernia

    Penyebab penyakit hernia adalah kombinasi kelemahan dan ketegangan otot. Hernia dapat berkembang cepat atau lama, tergantung pada penyebabnya. Namun, pada dasarnya penyebab umum penyakit hernia adalah usia, batuk, kerusakan akibat cedera atau operasi, hamil, sembelit, dan lainnya.

    Penyebab umum melemahnya otot tubuh:

  • Umur
  • Batuk kronis
  • Bawaan sejak lahir, terutama di pusar dan diafragma
  • Cedera atau komplikasi pada operasi di bagian perut
  • Faktor pemicu penyakit hernia, terutama ketika otot tubuh melemah:

  • Sering mengangkat beban yang berat
  • Konstipasi, sehingga penderita harus mengejan saat buang air besar
  • Kehamilan, menyebabkan peningkatan tekanan pada dinding perut
  • Terjadi penumpukan cairan di rongga perut
  • Berat badan naik secara tiba-tiba
  • Bersin dan batuk terus-terusan
  • Penyakit seperti cystic fibrosis yang secara tidak langsung juga meningkatkan risiko hernia. Cystic fibrosis menyebabkan fungsi paru mengalami gangguan sehingga memicu batuk kronis
  • Faktor risiko penyakit hernia:

  • Punya riwayat penyakit hernia, baik pribadi maupun dari keluarga
  • Obesitas
  • Batuk kronis
  • Konstipasi atau sembelit kronis
  • Merokok
  • Gejala dan Tanda Penyakit Hernia

    Gejala hernia yang paling umum dijumpai adalah kemunculan tonjolan pada area yang terinfeksi. Meski begitu, gejala hernia bervariasi tergantung pada lokasi dan tingkat keparahannya. Contohnya pada penderita hernia inguinalis, tonjolan akan muncul pada dua sisi tulang kemaluan dan akan semakin terasa ketika membungkuk, batuk, dan berdiri.

    Gejala umum lain hernia adalah rasa sakit atau tidak nyaman pada area yang terinfeksi. Selain itu, ada juga perasaan tertekan yang membuat perut terasa berat. Hernia di perut ditandai dengan munculnya tonjolan yang hilang saat berbaring. Gejala hernia yang lain adalah sebagai berikut:

  • Rasa nyeri pada area benjolan, terutama ketika tubuh sedang mengangkat atau membawa benda berat.
  • Rasa tidak nyaman dan berat pada perut ketika membungkuk.
  • Konstipasi atau sembelit.
  • Ukuran tonjolan semakin membesar.
  • Terdapat tonjolan di selangkangan.
  • Untuk hernia hiatus, ditandai dengan nyeri dada, sulit menelan, dan heartburn.
  • Komplikasi Akibat Penyakit Hernia

    Penyakit hernia rentan terhadap beberapa komplikasi di bawah ini apabila tidak ditangani dengan cepat dan serius. Komplikasinya antara lain seperti:

  • Tekanan jaringan otot dan sekitarnya
  • Hernia yang tertahan (incarcerated hernia)
  • Usus tersumbat
  • Kematian jaringan 
  • Gejala komplikasi hernia di atas termasuk:

  • Demam
  • Sakit tiba-tiba dan semakin parah
  • Mual, muntah
  • Tonjolan berubah warna menjadi lebih gelap
  • Susah buang gas dan buang air besar
  • Pengobatan Penyakit Hernia

    Terdapat beberapa faktor pertimbangan dalam pengobatan hernia, yaitu:

  • Kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan
  • Gejala dan dampak hernia bagi pasien
  • Jenis dan lokasi kemunculan hernia
  • Isi yang terdapat pada hernia
  • Berdasarkan pertimbangan di atas, berikut beberapa metode pengobatan yang akan diambil oleh dokter, yaitu:

  • Obat-obatan
  • Operasi (operasi terbuka, laparoskopi)
  • Perubahan pola dan gaya hidup
  • (mdk/edl)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Mengobati Turun Berok Pria: Panduan Lengkap Penanganan Hernia
    Cara Mengobati Turun Berok Pria: Panduan Lengkap Penanganan Hernia

    Panduan mengobati turun berok atau hernia pada pria menggunakan beberapa metode.

    Baca Selengkapnya
    6 Olahraga yang Dianjurkan untuk Penderita Hernia, Sembuhkan Sakit Tanpa Operasi
    6 Olahraga yang Dianjurkan untuk Penderita Hernia, Sembuhkan Sakit Tanpa Operasi

    Berikut rekomendasi beberapa olahraga yang dapat membantu dalam pengobatan hernia.

    Baca Selengkapnya
    Sederet Cara Mencegah Nyeri Pinggang Akibat Saraf Kejepit
    Sederet Cara Mencegah Nyeri Pinggang Akibat Saraf Kejepit

    Syarat kejepit tidak selalu dapat dicegah. Namun, masyarakat perlu memahami cara mencegah nyeri pinggang akibat saraf kejepit.

    Baca Selengkapnya
    Bisakah Saraf Kejepit Diatasi dengan Cara Diurut?
    Bisakah Saraf Kejepit Diatasi dengan Cara Diurut?

    Pemijatan tidak mampu menyembuhkan saraf kejepit atau HNP.

    Baca Selengkapnya
    Berkenalan Dengan Prolaps Uteri yang Kerap Dialami Wanita: Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya
    Berkenalan Dengan Prolaps Uteri yang Kerap Dialami Wanita: Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mencegahnya

    Prolaps Uteri atau yang akrab dengan bahasa turun pernakan, merupakan kondisi di mana organ panggul perempuan turun melalui liang vagina.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Lebih Jauh Saraf Terjepit dan Alternatif Penanganan dengan Metode BESS, Seperti Apa Sih?
    Mengenal Lebih Jauh Saraf Terjepit dan Alternatif Penanganan dengan Metode BESS, Seperti Apa Sih?

    Penanganan saraf terjepit harus dilakukan dengan tepat untuk mendapatkan hasil yang diharapkan.

    Baca Selengkapnya
    9 Alasan
    9 Alasan "Biji" Terasa Sakit: Ketahui Ancaman Apa Saja yang Mengintai "Harta Karun" Pria

    Rasa sakit dan nyeri di testis pria bisa disebabkan oleh sejumlah hal berikut:

    Baca Selengkapnya
    Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Beda Nyeri Pinggang Biasa vs Saraf Kejepit yang Wajib Dikenali
    Jangan Sampai Keliru, Ini Lho Beda Nyeri Pinggang Biasa vs Saraf Kejepit yang Wajib Dikenali

    Cari tahu bedanya agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Munculnya Permasalahan Buang Air Besar Tak Kunjung Keluar yang Kamu Alami
    Penyebab Munculnya Permasalahan Buang Air Besar Tak Kunjung Keluar yang Kamu Alami

    Tenesmus merupakan kondisi ketika muncul rasa ingin buang air besar namun tak kunjung kelaura.

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengatasi Ambeien: Panduan Lengkap Pengobatan dan Pencegahan
    Cara Mengatasi Ambeien: Panduan Lengkap Pengobatan dan Pencegahan

    Simak cara mengatasi ambeien beserta panduan pengobatannya.

    Baca Selengkapnya
    Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya
    Bahaya Kista Ovarium yang Perlu Diwaspadai, Kenali Tanda-tandanya

    Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang terdapat di dalam ovarium atau di permukaannya. Kondisi ini tidak berbahaya kecuali jika kista itu pecah.

    Baca Selengkapnya
    Cara Menghilangkan Benjolan di Selangkangan: Penyebab dan Penanganan
    Cara Menghilangkan Benjolan di Selangkangan: Penyebab dan Penanganan

    Panduan lengkap cara menghilangkan benjolan di selangkangan beserta penyebab yang perlu diwaspadai.

    Baca Selengkapnya