Jualan sejak Tahun 90-an Tiba-tiba Digusur, Curhatan Penjual Nasgor Ini Bikin Pilu
Merdeka.com - Nasib pilu dialami seorang penjual nasi goreng di Kota Malang, Jawa Timur. Pria bernama Bambang itu tiba-tiba digusur dan dilarang berjualan oleh Satpol PP Kota Malang, terhitung sejak Senin (20/3/2023).
Satpol PP Kota Malang menindak Bambang dengan alasan yang bersangkutan melanggar Perda Kota Malang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Ketertiban Umum dan Lingkungan. Bambang sendiri masih bertanya-tanya duduk perkara apa yang membuat dirinya dikenai sanksi tersebut.
Mengingat dirinya sudah berjualan nasi goreng babi di pinggir Jalan Terusan Dieng, Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun, Kota Malang sejak sekitar tahun 1990-an hingga insiden penggusuran Satpol PP terjadi. Bambang mengaku selama puluhan tahun ia berjualan tidak ada masalah yang membelit dirinya, termasuk soal penggusuran oleh Satpol PP.
-
Kapan Nasi Goreng Pak Minto mulai berjualan? Dilansir dari kabarkuliner, Pak Minto mulai berjualan nasi goreng sejak tahun 1970-an.
-
Apa yang viral tentang penjual ayam goreng? Video yang menampilkan sosok ini menjadi viral di TikTok, memicu keingintahuan netizen tentang identitas asli sang gadis.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Kapan bang Jamal tidak berjualan telur gulung? 'Pemandangan setiap hari, kecuali hari Minggu, karena hari Minggu telur gulung bang Jamal tutup,' tulis keterangan video unggahan akun TikTok @ulfiua.
-
Kenapa telur penjual martabak pecah? Telur milik penjual martabak di Indramayu pecah gara-gara suara sound system yang terlalu keras.
-
Kenapa wanita ini beli nasi goreng di pinggir jalan? 'Tadinya aku beli nasi goreng karena kasihan gitu sepi. Ternyata sepinya ya karena sudah jam 1 malam dan ternyata aku yang harus kasihan sama diri aku sendiri 😭,' tutupnya.
Pelanggan Banyak Nonmuslim
©2023 Merdeka.com/Instagram @malangraya_info
Bambang menceritakan, selama ini dia berjualan nasi goreng babi secara terang-terangan. Hal itu juga sudah diketahui oleh banyak orang.
"Orang-orang padahal sudah tahu, kalau saya ini jualan nasi goreng babi dan selama ini tidak ada masalah apapun. Di spanduk jualan saya, juga sudah saya tulisi B2 (Babi)," tuturnya, Selasa (21/3/2023), dikutip dari akun Instagram @malangraya_info.
Selama ini, konsumen yang datang ke kedai kaki lima milik Bambang didominasi oleh nonmuslim. Sebagian besar merupakan warga yang tinggal di perumahan sekitar wilayah Jalan Terusan Dieng.
Mampu Hidupi Keluarga
©2015 Merdeka.com
Melakoni profesi sebagai penjual nasi goreng memberikan arti mendalam bagi kehidupan Bambang sekeluarga. Berkat usahanya itu, dia selaku kepala keluarga mampu menghidupi istri dan anaknya.
"Saya bisa menghidupi keluarga dan bisa menyekolahkan ketujuh anak saya hingga lulus," tambahnya.
Bambang sempat menyinggung seseorang yang membuat video menyudutkan dirinya dan kemudian viral di media sosial.
"Jadi, (sepertinya) ada seseorang membuat video lalu memposting di akun Instagram dan di videonya itu ditulisi bahwa ada nasgor B2 di Kota Malang tetapi tidak ada keterangannya. Mungkin, gara-gara itu akhirnya ramai dan dipermasalahkan seperti ini (digusur)," jelasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkah laku ekspresifnya kemudian disukai oleh banyak orang hingga memicu gelak tawa dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaAnggota Provos di Pelabuhan Nusantara viral dan banjir kecaman usai menendang pedagang asongan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang menjadi sorotan itu terjadi pada Minggu (21/7) saat car free day sekaligus parade kebaya nasional di sekitar Lapangan Merdeka Medan.
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaPedagang nasi goreng itu hanya bisa termenung melihat penjual lain yang dagangannya lebih ramai.
Baca SelengkapnyaSaat diwawancara dalam akun YouTube Pecah Telur, Nanang menceritakan kilas balik perjalanan hidupnya yang serba nelangsa.
Baca SelengkapnyaJiwa ulet orang Madura dalam berbisnis sudah tampak sejak zaman kolonial Belanda
Baca Selengkapnya"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.
Baca SelengkapnyaSempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaLuluk Nuril kini menjadi sorotan usai membentak hingga mengancam siswa magang yang bekerja di sebuah toko.
Baca Selengkapnya