Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampanye Cinta Lingkungan ala Pemkab Banyuwangi, Pengantin Wajib Sumbang Bibit Pohon

Kampanye Cinta Lingkungan ala Pemkab Banyuwangi, Pengantin Wajib Sumbang Bibit Pohon Ilustrasi menanam pohon. ©Creative Commons/Robbieross123

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Banyuwangi berencana mewajibkan calon pengantin baru menyumbang bibit pohon untuk penghijauan lingkungan. Diketahui bersama, pohon memiliki fungsi penting terhadap keberlangsungan kehidupan.

Ada pepatah terkenal yang menyatakan bahwa hutan adalah paru-paru dunia. Kalimat itu merujuk pada betapa pentingnya pepohonan. Mereka menjadi penghasil oksigen, penyerap karbondioksida, akarnya menyerap air dan menahan tanah longsor, dan masih banyak lagi kegunaannya.

Sementara itu, keberadaan hutan terancam oleh banyaknya pembalakan liar yang dilakukan oknum-oknum tak bertanggung jawab. Akibatnya, ancaman bencana semakin sering terjadi.

Orang lain juga bertanya?

Program Bulan Madu

ilustrasi pengantin

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/manifeesto

Merespons potensi krisis iklim, Pemkab Banyuwangi melalui dinas-dinas terkait meluncurkan Program Bulan Madu yang di dalamnya disisipi kampanye cinta lingkungan. Program kolaborasi antara Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi itu ditujukan kepada para pengantin baru. 

Pada pelaksanaannya, pasangan yang baru menikah akan langsung mendapatkan beberapa dokumen karena perubahan status dari lajang menjadi menikah. Usai ijab kabul, mereka akan mendapatkan buku nikah, serta E-KTP dan Kartu Keluarga dengan status kependudukan yang baru.

Calon pengantin juga direncanakan wajib sedekah oksigen dengan menyumbangkan bibit pepohonan untuk penghijauan lingkungan. Sedekah oksigen ini dilakukan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) dan akan dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

"Saat ini sifatnya masih imbauan atau tidak memaksa dan masih uji coba," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dwi Handayani.

Calon Pengantin Peduli Lingkungan

001 pandasurya wijaya

©istock

Rencana mewajibkan calon pengantin menyumbangkan bibit pohon ini masih dalam tahap penyusunan regulasi dan akan dirapatkan dengan para pihak terkait. Meski demikian, para calon pengantin diharapkan memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

"Program ini kolaborasi Kemenag, Dispendukcapil dan DLH, dengan menggandeng perhutani guna pembinaan masyarakat kelompok tani untuk budidaya tanaman keras. Selanjutnya bibit pohon bisa dijual kepada masyarakat/calon pengantin," jelas Dwi, dikutip dari akun Instagram @bwi24jam, Kamis (16/3/2023).

Selama ini, pihak pemerintah desa, kecamatan, dan kelompok masyarakat meminta bibit tanaman ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi. Apabila kebijakan kewajiban pengantin menyumbang bibit pohon disahkan, DLH berencana menyetok bibit tanaman di KUA-KUA.  (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pupuk Kaltim Terapkan Strategi Begini untuk Menekan Emisi Karbon
Pupuk Kaltim Terapkan Strategi Begini untuk Menekan Emisi Karbon

Pupuk Kaltim Terapkan Strategi Begini untuk Menekan Emisi Karbon

Baca Selengkapnya
Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut
Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut

Hari Lingkungan Hidup Dunia, Banyuwangi Gelar Edukasi Konservasi Laut

Baca Selengkapnya
Miris Sumber Mata Air Gersang, Pria Asal Blitar Bikin Bank Pohon untuk Warisan Anak Cucu
Miris Sumber Mata Air Gersang, Pria Asal Blitar Bikin Bank Pohon untuk Warisan Anak Cucu

Gerakan ini berawal dari sumber mata air yang dulunya asyik dipakai mandi atau sekadar bermain air, kini banyak yang kering

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Kartini, Gubernur & Ketua Tim PKK Kalsel Tanam 3.500 Pohon
Peringati Hari Kartini, Gubernur & Ketua Tim PKK Kalsel Tanam 3.500 Pohon

j Raudhatul Jannah menyampaikan bahwa kesadaran dalam menjaga sumber kehidupan adalah kunci kelangsungan hidup.

Baca Selengkapnya
Penerima Beasiswa Pertamina Tanam 8.180 Pohon Mangrove dan Kumpulkan 7,2 Ton Sampah untuk Didaur Ulang
Penerima Beasiswa Pertamina Tanam 8.180 Pohon Mangrove dan Kumpulkan 7,2 Ton Sampah untuk Didaur Ulang

Para penerima beasiswa dilatih membangun jejaring karena aksi yang dilakukan harus melibatkan komunitas-komunitas lingkungan dan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Karangan Bunga, Ucapan Selamat HUT Kabupaten Trenggalek Diganti Bibit Tanaman Ramah Lingkungan
Tak Ada Karangan Bunga, Ucapan Selamat HUT Kabupaten Trenggalek Diganti Bibit Tanaman Ramah Lingkungan

Bupati Trenggalek tak mau ucapan selamat HUT ke-829 Trenggalek berupa karangan bunga dengan sterofoam. Gantinya, ia minta tanaman hidup.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY dan Istri Kece Badai saat Tanam Pohon, Penampilan Keren Ramai Jadi 'Omon-Omon'
Menteri AHY dan Istri Kece Badai saat Tanam Pohon, Penampilan Keren Ramai Jadi 'Omon-Omon'

Begini gaya kece Menteri AHY dan istri saat tanam pohon sampai jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Pilkada 2024, PDIP Wajibkan Calon Kepala Daerah yang Diusung untuk Peduli Lingkungan
Pilkada 2024, PDIP Wajibkan Calon Kepala Daerah yang Diusung untuk Peduli Lingkungan

PDI Perjuangan mewajibkan pasangan calon kepala daerah yang diusung, memasukkan isu lingkungan ke dalam visi misi.

Baca Selengkapnya
PNM Gandeng PT Waskita Beton Precast Tanam Mangrove dan Beri Akses Air Bersih
PNM Gandeng PT Waskita Beton Precast Tanam Mangrove dan Beri Akses Air Bersih

PNM terus mengedepankan semangat kolaborasi sesama BUMN atau Swasta dalam guna mendukung program pemerintah.

Baca Selengkapnya
YPP SCTV-Indosiar Gelar Bakti Sosial Penanaman 1.000 Pohon Alpukat di Semarang
YPP SCTV-Indosiar Gelar Bakti Sosial Penanaman 1.000 Pohon Alpukat di Semarang

YPP SCTV-Indosiar menggelar bakti sosial dengan menanam 1.000 pohon alpukat di wilayah Jabungan

Baca Selengkapnya
BRI Tanam 1.500 Bibit Pohon Alpukat & 3.500 Bibit Matoa di Kintamani Bangli
BRI Tanam 1.500 Bibit Pohon Alpukat & 3.500 Bibit Matoa di Kintamani Bangli

Program BRI Menanam-Grow & Green di Desa Kutuh merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab BRI dalam menjaga keseimbangan alam dan lingkungan.

Baca Selengkapnya
PKB Prioritaskan Penyelesaian Krisis Iklim dan Keadilan Ekologi di Muktamar Bali
PKB Prioritaskan Penyelesaian Krisis Iklim dan Keadilan Ekologi di Muktamar Bali

Percepatan dan perluasan penanaman mangrove akan jadi bagian yang dikerjakan oleh PKB

Baca Selengkapnya