Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahaya Kekurangan Vitamin A, Kenali Tanda dan Gejalanya

Bahaya Kekurangan Vitamin A, Kenali Tanda dan Gejalanya Ilustrasi vitamin A. ©Shutterstock

Merdeka.com - Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak dan penting untuk banyak fungsi tubuh. Termasuk di antaranya untuk kesehatan mata, memperkuat sistem kekebalan tubuh, reproduksi dan kesehatan kulit.

Terdapat dua jenis vitamin A yang ditemukan dalam makanan: preformed vitamin A dan provitamin A. Preformed vitamin A juga dikenal sebagai retinol dan umumnya ditemukan dalam daging, ikan, telur, dan produk susu. Di sisi lain, tubuh mengubah karotenoid dalam makanan nabati, seperti buah dan sayuran merah, hijau, kuning dan oranye, menjadi vitamin A.

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah. Menurut WHO, kekurangan vitamin A adalah penyebab utama kebutaan, meningkatkan keparahan dan risiko kematian akibat infeksi campak dan diare, meningkatkan risiko anemia pada wanita hamil, berdampak negatif pada janin dengan memperlambat pertumbuhan dan perkembangan, dan masalah kulit seperti jerawat.

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, Anda perlu mengenali tanda dan gejala yang muncul bilamana tubuh Anda kekurangan vitamin A. Berikut merdeka.com rangkum dari berbagai sumber bahaya kekurangan vitamin A yang perlu diketahui, Rabu (8/4/2020).

1. Kulit Kering

Vitamin A penting untuk pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit. Ia juga membantu melawan peradangan karena masalah kulit tertentu. Kurangnya asupan vitamin A dapat menjadi penyebab eksim dan masalah kulit lainnya.

Eksim adalah suatu kondisi yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang. Beberapa studi klinis telah menunjukkan alitretinoin, obat resep dengan aktivitas vitamin A, efektif dalam mengobati eksim. Dalam satu studi selama 12 minggu, orang-orang dengan eksim kronis yang mengonsumsi 10-40 mg alitretinoin per hari mengalami pengurangan gejala hingga 53%.

Perlu diingat bahwa kulit kering dapat memiliki banyak penyebab, tetapi kekurangan vitamin A kronis dapat menjadi salah satu alas an utamanya.

2. Mata Terasa Kering

Masalah mata adalah masalah paling umum terkait kekurangan vitamin A. Dalam kasus yang ekstrem, tidak mendapatkan cukup vitamin A dapat menyebabkan kebutaan total atau kornea yang sekarat, yang ditandai dengan bintik Bitot. Mata kering, atau ketidakmampuan menghasilkan air mata, adalah salah satu tanda awal kekurangan vitamin A.

Suplemen vitamin A dapat memperbaiki kondisi ini. Satu studi yang dilakukan oleh Johns Hopkins University School of Medicine menemukan bahwa dosis tinggi vitamin A dapat menurunkan prevalensi mata yang kering sebesar 63%. Studi ini dipraktikkan pada bayi dan anak-anak yang mengonsumsi suplemen selama 16 bulan.

3. Kebutaan Malam

Data penelitian dari Hamad Medical Corporation di Doha, Qatar menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A yang parah dapat menyebabkan kebutaan malam. Kebutaan malam atau nyctalopia adalah suatu kondisi mata di mana penglihatan berfungsi normal di siang hari tetapi menjadi buruk pada malam hari atau dalam cahaya redup.

Beberapa penelitian observasional melaporkan prevalensi kebutaan malam yang tinggi di negara berkembang. Karena luasnya masalah ini, profesional kesehatan telah bekerja untuk meningkatkan kadar vitamin A pada orang yang berisiko mengalami kebutaan malam.

Dalam sebuah penelitian, wanita dengan kebutaan malam diberi vitamin A dalam bentuk makanan atau suplemen. Konsumsi kedua bentuk vitamin A ini menghasilkan peningkatan kondisi yang cukup signifikan. Kemampuan wanita tersebut untuk beradaptasi dengan kegelapan meningkat lebih dari 50% dalam enam minggu.

4. Gangguan Kehamilan dan Kandungan

Vitamin A diperlukan untuk reproduksi pada pria dan wanita, serta untuk perkembangan pada bayi. Jika Anda kesulitan hamil, kekurangan vitamin A mungkin menjadi salah satu alasannya. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan infertilitas pada pria dan wanita.

Penelitian gabungan oleh Loma Linda University School of Medicine dan Cleveland Clinic Foundation menunjukkan bahwa pria infertile memiliki kebutuhan antioksidan yang lebih besar. Hal ini dikarenakan tingkat stres oksidatif yang lebih tinggi dalam tubuh mereka. Dan vitamin A adalah salah satu nutrisi yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.

Kekurangan vitamin A juga berkaitan dengan keguguran. Sebuah penelitian oleh Firat University of Turkey menganalisis kadar nutrisi dalam darah pada wanita yang mengalami keguguran berulang. Ditemukan bahwa ternyata mereka memang memiliki kadar vitamin A yang rendah.

5. Pertumbuhan yang Terhambat

Anak-anak yang tidak mendapatkan cukup vitamin A dapat mengalami pertumbuhan yang terhambat. Hal ini karena vitamin A diperlukan untuk perkembangan tubuh manusia.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa suplemen vitamin A dapat meningkatkan pertumbuhan. Sebagian besar studi ini dilakukan pada anak-anak di negara berkembang, yang notabene sangat kurang mendapat asupan vitamin A.

Faktanya, sebuah penelitian oleh Universitas Gadjah Mada pada lebih dari 1.000 anak di Indonesia menemukan bahwa mereka yang kekurangan vitamin A, lalu mengonsumsi suplemen dosis tinggi selama empat bulan, tumbuh 0,15 inci (0,39 cm) lebih tinggi daripada anak-anak yang menggunakan placebo.

Namun, tinjauan studi juga menemukan suplemen dengan vitamin A yang dikombinasikan dengan nutrisi lain memiliki dampak yang lebih besar dibandingkan dengan suplemen vitamin A saja.

6. Jerawat dan Breakout

Karena vitamin A meningkatkan perkembangan kulit dan melawan peradangan, vitamin A dapat membantu mencegah atau mengobati jerawat. Berbagai penelitian telah menghubungkan kurangnya kadar vitamin A yang rendah pada tubuh dapat menjadi penyebab keberadaan jerawat.

Dalam satu penelitian di Jordan University of Science and Technology pada 200 orang dewasa, diketahui kadar vitamin A pada mereka yang berjerawat 80 mcg lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.

Vitamin A topikal dan oral dapat mengobati jerawat. Krim yang mengandung vitamin A juga dapat mengurangi jumlah bekas jerawat hingga 50%. Bentuk vitamin A oral yang paling terkenal digunakan untuk mengobati jerawat adalah Isotretinoin, atau Accutane.

Obat ini bisa sangat efektif untuk mengobati jerawat tetapi mungkin memiliki sejumlah efek samping. Untuk itu disarankan berkonsultasi lebih dulu dengan dokter kulit atau apoteker sebelum menggunakannya. (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Kelebihan Vitamin A pada Ibu Hamil, Tingkatkan Risiko Bayi Lahir Cacat
Bahaya Kelebihan Vitamin A pada Ibu Hamil, Tingkatkan Risiko Bayi Lahir Cacat

Penting untuk memperhatikan takaran yang tepat saat konsumsi vitamin A.

Baca Selengkapnya
4 Manfaat Vitamin A untuk Bayi, Menjaga Kesehatan Mata dan Imun Tubuh
4 Manfaat Vitamin A untuk Bayi, Menjaga Kesehatan Mata dan Imun Tubuh

Asupan vitamin A bisa didapatkan dari berbagai makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya
Mulai Ketombean Hingga Lidah Berkilau, Ini Sejumlah Dampak Kekurangan Vitamin
Mulai Ketombean Hingga Lidah Berkilau, Ini Sejumlah Dampak Kekurangan Vitamin

Kurang vitamin bisa menyebabkan sejumlah masalah bagi tubuh mulai lemas, ketombean, hingga lidah berkilau.

Baca Selengkapnya
5 Cara Ketahui Kondisi Kekurangan Vitamin pada Tubuh
5 Cara Ketahui Kondisi Kekurangan Vitamin pada Tubuh

Jika tubuh mulai merasa lemas, itu bisa menjadi indikasi bahwa kamu mengalami kekurangan vitamin.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin E, Rambut Rontok Hingga Penglihatan Terganggu
8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin E, Rambut Rontok Hingga Penglihatan Terganggu

Beberapa tanda tubuh saat mengalami kekurangan vitamin E yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya
Gejala Kekurangan Vitamin B Kompleks, Mudah Lelah dan Rambut Rontok
Gejala Kekurangan Vitamin B Kompleks, Mudah Lelah dan Rambut Rontok

Vitamin B kompleks berperan penting dalam konversi makanan menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.

Baca Selengkapnya
Dampak Kekurangan Vitamin B yang Perlu Diketahui, Memengaruhi Mata hingga Saraf
Dampak Kekurangan Vitamin B yang Perlu Diketahui, Memengaruhi Mata hingga Saraf

Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang beragam, tergantung pada jenis vitamin B yang berkurang di dalam tubuh.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya pada Anak dan Ibu Hamil, Vitamin D Juga Penting Dikonsumsi untuk Imunitas Semua Umur
Tak Hanya pada Anak dan Ibu Hamil, Vitamin D Juga Penting Dikonsumsi untuk Imunitas Semua Umur

Konsumsi vitamin D bisa bermanfaat untuk imunitas bagi semua orang.

Baca Selengkapnya
Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil
Dampak Kekurangan Zat Besi pada Anak, Bisa Pengaruhi Kecerdasan si Kecil

Kekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.

Baca Selengkapnya
8 Akibat Kekurangan Vitamin E, Sebabkan Kelemahan Otot
8 Akibat Kekurangan Vitamin E, Sebabkan Kelemahan Otot

Kekurangan asupan vitamin E dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh dan sistem organ.

Baca Selengkapnya
Manfaat Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak, Berikut Dampak jika Tak Terpenuhi
Manfaat Vitamin D untuk Pertumbuhan Anak, Berikut Dampak jika Tak Terpenuhi

Vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Untuk mendapatkannya pun juga sangat mudah.

Baca Selengkapnya
Dampak Kekurangan Asam Folat bagi Ibu Hamil, Bisa Hambat Perkembangan Janin
Dampak Kekurangan Asam Folat bagi Ibu Hamil, Bisa Hambat Perkembangan Janin

Asam folat, atau vitamin B9, memainkan peran krusial dalam pembentukan sel-sel tubuh dan sintesis DNA.

Baca Selengkapnya