Ketahui Makna Hubungan Internasional Beserta Tujuannya, Pelajari Lebih Lanjut
Merdeka.com - Dalam hubungan internasional, terdapat banyak interaksi negara dan masyarakat internasional. Makna hubungan internasional adalah hubungan antar bangsa, kelompok-kelompok bangsa dan masyarakat dunia, dan kekuatan-kekuatan, proses-proses yang menentukan cara hidup, cara berfikir dan bertindak.
Hubungan internasional adalah kerjasama antar negara, yaitu unit politik yang didefinisikan secara global untuk menyelesaikan berbagai masalah. Menurut K.J Holsti, istilah hubungan internasional senantiasa berkaitan dengan segala bentuk interaksi di antara masyarakat-masyarakat negara, baik itu yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh negara-negara.
Pengertian atau makna hubungan internasional yang lain adalah tentang transaksi lintas batas dari semua jenis politik, ekonomi dan sosial, dan ilmu hubungan internasional juga mempelajari negosiasi perdagangan atau operasi dari institusi atau lembaga non-state.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Apa tujuan utama dari kerja sama ini? Kerjasama ini merupakan langkah awal bagi PKBH FH UMY untuk dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan acces to justice bagi masyarakat yang tidak mampu, khususnya para pencari keadilan di PTUN Yogyakarta.
-
Apa tujuan utama dari negosiasi? Tujuan utamanya adalah untuk menyelesaikan perbedaan kepentingan dan mencari solusi yang dapat diterima bersama.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Mengapa negosiasi penting dalam dunia bisnis? Dalam berbagai konteks, baik dunia bisnis maupun kehidupan sehari-hari, negosiasi menjadi kunci dalam menyelesaikan konflik, pengambilan keputusan kolektif, atau mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
-
Dimana akomodasi bisa diterapkan dalam hubungan internasional? Dalam konteks hubungan internasional, misalnya, diplomasi dan negosiasi merupakan bentuk akomodasi yang bertujuan untuk menyelesaikan perselisihan antar negara tanpa harus berujung pada perang atau sanksi ekonomi yang merugikan kedua belah pihak.
Hubungan internasional adalah sebuah ilmu yang juga mempelajari sebab dan akibat dari hubungan antar suatu negara. Adanya hubungan antar negara dapat disebabkan oleh adanya perbedaan sumber daya antara negara yang berbeda. Hubungan initerjadi akibat saling ketergantungan (interdepensi) untuk dapat memenuhi kebutuhan antara suatu negara dengan negara lain.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai makna hubungan internasional beserta sejarah perkembangan dan tujuannya yang menarik untuk dipelajari.
Sejarah Perkembangan Hubungan Internasional
Ilmu hubungan internasional adalah satu disiplin ilmu yang relatif baru. Pertumbuhannya sebagai disiplin ilmu tersendiri baru dimulai sejak akhir Perang Dunia I (PD I). Selanjutnya, perkembangannya menjadi sangat pesat pada akhir Perang Dunia II (PD II) akibat munculnya kekuatan-kekuatan besar seperti Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam pertarungan politik dunia.
Mengutip Andre H. Pareira dalam buku Perubahan Global dan Perkembangan Studi Hubungan Internasional, pada mulanya, studi Hubungan Internasional didirikan bertujuan untuk: (1) mencegah peperangan; dan (2) menciptakan perdamaian.
Logikanya, Perang Dunia I terjadi karena adanya miskomunikasi, mispersepsi, dan miskoordinasi antar negara-negara di Eropa ketika itu. Karena saat itu, hubungan antar negara belum terlalu intensif, baik hubungan diplomatik maupun hubungan konsuler.
Hal ini lantas menimbulkan prasangka negatif antar negara yang pada akhirnya melahirkan ketegangan, konflik, dan peperangan antar negara, yang kemudian dikenal dengan Perang Dunia I, pada tahun 1914-1918.
Ilmu Hubungan Internasional dirancang dan didesain ketika itu untuk menghilangkan prasangka negatif antar negara dengan mempererat kerjasama antara negara melalui hubungan diplomatik dan hubungan konsuler.
Hal ini berarti perang dapat dicegah dan perdamaian dapat diciptakan apabila antar negara terdapat komunikasi, koordinasi, kerjasama dan sinergi serta interaksi yang konstruktif.
Dalam konteks inilah, disiplin studi Hubungan Internasional lahir di dunia dan dicetak untuk mempelajari hubungan antar negara dengan tujuan mencegah peperangan dan menciptakan perdamaian dunia.
Bermula dari Inggris (anglo saxon), ilmu Hubungan Internasional berkembang ke wilayah Eropa daratan (eropa continental), kemudian menjalar ke Amerika Serikat (Anglo America). Di wilayah Anglo Amerika inilah, disiplin studi Hubungan Internasional mengalami masa kejayaan dan keemasan.
Setelah itu, berkembang ke wilayah negara-negara Dunia Ketiga, seperti Amerika Latin, Asia, dan Afrika, termasuk ke wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia, dikutip dari Jurnal Dinamika Global FISIP Unjani.
Tujuan Studi Hubungan Internasional
Pada prinsipnya, tujuan studi hubungan internasional adalah untuk mempelajari perilaku para aktor seperti misalnya negara, maupun yang bukan termasuk kategori sebuah Negara (organisasi internasional) di dalam arena transaksi internasional. Perilaku itu bisa berwujud perang, konflik, kerjasama dalam organisasi internasional, mengutip Mochtar, Mas'oed. dalam buku Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi.
Di samping itu, disiplin ilmu hubungan internasional juga dapat dijadikan sebagai pengembangan pendidikan bagi para pemimpin, dalam kaitannya dengan pemahaman hubungan internasional khususnya bagi orang yang berkecimpung dalam tingkat kepemimpinan dunia.
Yang dituntut di sini adalah pendidikan dalam bidang-bidang seperti sejarah, filsafat hubungan internasional, sebagai suatu bidang studi akan lebih menekankan kepada aspek yang secara khusus terutama politik internasional, organisasi internasional, dan ekonomi internasional.
Perkembangan Hubungan Internasional Sebagai Sebuah Ilmu
Sebagai suatu disiplin ilmu, studi hubungan internasional sudah mulai dikembangkan dalam bentuk buku-buku teks dan dalam kurikulumkurikulum akademis perguruan tinggi. Namun, sebagai titik awal perkembangan sebagai suatu disiplin ilmu daat ditelusuri sejak Perang Dunia 1 yakni pada saat adanya upaya-upaya untuk mengorganisasikan dunia ke dalam satu wadah yang berskala internasional yakni dengan didirikannya Liga Bangsa-Bangsa (LBB).
Dengan didirikannya Liga Bangsa-bangsa (LBB) sebagai organisasi internasional, hal ini sekaligus membuka babak baru tentang kajian bidang hukum internasional, politik internasional, ekonomi internasional, dan organisasi internasional. Sejak era Perang Dunia 1 ini juga, terbitlah sejumlah buku-buku ajar yang mencoba mengakomodasikan pokok-pokok bahasan yang berkenaan dengan disiplin hubungan internasional. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Persekutuan Internasional adalah perayaan atau acara yang bertujuan untuk menghargai pentingnya kerja sama dan kebersamaan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu diplomat, bagaimana tugas dan tanggung jawabnya.
Baca SelengkapnyaTanpa politik kehidupan di masyarakat tidak akan teratur dan sejahtera.
Baca SelengkapnyaKetika mendengar kata sejarah, sering kali kita membayangkan buku tebal berisi cerita lama.
Baca SelengkapnyaPentingnya menjaga perdamaian dunia bagi setiap negara.
Baca SelengkapnyaMegawati khawatir terjadi krisis pangan akibat global warming serta dampak ekologisnya yang begitu besar bagi umat manusia
Baca SelengkapnyaSetiap bagian dari roda kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari unsur sosial dan budaya.
Baca SelengkapnyaKonflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.
Baca SelengkapnyaIMF adalah organisasi yang berperan penting dalam kancah perekonomian negara-negara Dunia Ketiga.
Baca Selengkapnya