Masjid di Blitar Disebut Punya Suasana Mirip Masjid Nabawi, Begini Penampakannya
Merdeka.com - Masjid Ar Rahman di Jalan Ciliwung Nomor 2, Desa Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur menjadi salah satu ikon baru yang tak bisa dilepaskan dari kota kelahiran Presiden Soekarno. Pasalnya, masjid itu disebut-sebut memiliki suasana mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Masjid tersebut dibangun dengan arsitektur Utsmaniyah Mamluk. Tak heran jika jemaah yang beribadah bisa merasakan atmosfer serupa dengan beribadah di Masjid Nabawi. Tidak hanya itu, masjid ini juga memiliki sejumlah keunikan lain, seperti melansir dari akun YouTube Bnast Phaty 24 Arif Channel, Rabu (20/1/2021).
Motivasi Bangun Masjid
-
Apa yang unik dari Masjid Ar Rahman di Mojokerto? Masjid ini memiliki lima lantai dengan luas 45 x 25 meter persegi. Adapun peruntukan bangunan bak kapal pesiar itu meliputi lantai 1 untuk asrama putri, lantai 2 untuk beribadah, lantai 3 sebagai aula, lantai 4 dan 5 untuk menerima tamu.
-
Dimana Masjid Raya Baiturrahman berada? Masjid Raya Baiturrahman terletak di pusat Kota Banda Aceh.
-
Apa yang khas dari Masjid Agung Baitul Makmur? Bangunan masjid ini memiliki kubah besar di bagian tengahnya yang menjadi ciri khasnya, serta menara yang tinggi yang menjadi landmark di sekitarnya.
-
Bagaimana desain interior Masjid Ar Rahman? Desain Interior dalam masjid kapal Ar Rahman dibuat sedetail mungkin mirip kapal asli. Tempat salat dan imam didesain mirip ruang kemudi sebuah kapal.
-
Dimana letak Masjid Raya Baiturrahman? Terletak di pusat kota Provinsi Aceh, masjid ini tak hanya tempat ibadah, masjid ini juga saksi perlawanan rakyat Aceh atas penjajahan dan masa-masa era kejayaan kesultanan Aceh.
-
Kenapa Masjid Agung Natuna mirip Taj Mahal? Masjid terbesar di Natuna ini jika dilihat dari berbagai sudut tampak mirip seperti masjid Taj Mahal yang ada di India.
©2021 Merdeka.com/Instagram @masjidarrahmanmayangkaragorup
Masjid yang berdiri di atas lahan seluas hampir 5.000 meter persegi sengaja didirikan Hariyanto, seorang pengusaha ternama di Kota Blitar. Keinginan mendirikan masjid bermula ketika ia menunaikan ibadah haji dan beribadah di Masjid Nabawi. Ia merasakan suasana khusyuk di dalam masjid tersebut.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Takmir Masjid Ar Rahman H. Moch Fuad Saiful Anam, keinginan pengusaha yang akrab dipanggil Abah untuk mendirikan masjid ada sejak 2018. Selanjutnya, peletakan batu pertama pembangunan masjid dilakukan pada 24 Desember 2018. Proses pembangunan selesai setahun kemudian, yakni pada 25 Desember 2019.
"Seorang arsitektur dari Malang bisa menerjemahkan keinginan Abah hingga terealisasi di Masjid Ar Rahman ini. Abah juga ingin, semua orang yang salat di sini bisa merasakan atmosfer yang sama dengan salat di Masjid Nabawi," terangnya.
Pemandangan Indah
©2021 Merdeka.com/Instagram @masjidarrahmanmayangkaragorup
Di halaman masjid, jemaah disuguhi 10 tiang penyangga payung yang berdiri berjajar. Bentuk payung ini sama seperti yang tampak di bagian luar Masjid Nabawi. Ornamen tembaga dengan warna emas melilit di bagian atas tiang yang dihiasi lampu indah.
Ciri khas kontemporer klasik arsitektur Utsmaniyah Mamluk bisa dilihat dari bentuk pilar melengkung dengan motif hitam putih. Desain pilar seperti ini bisa dijumpai di semua bagian masjid.
Ada 11 pintu masuk setinggi tiga meter dengan lebar dua meter. Pintu ini terbuat dari kayu jati dilapisi tembaga berukir dengan motif kaligrafi.
"Semua bahannya lokal. Kayu, granit, keramik dan porselen serta batu andesit yang menempel di bagian dalam masjid kami datangkan dari Tulungagung,” lanjut Fuad.
Selain itu, tempat untuk imam didesain sedemikian rupa sehingga para jemaah terkesan berhadapan langsung dengan Ka’bah. “Desain dinding Ka'bah seperti itu, kaligrafi di sekitar Ka'bah juga seperti itu. Dan kiswah yang pasang di bagian pintu masuk Ka'bah itu, kiswah asli yang pernah dipakai menutup Ka'bah tahun 2016," imbuhnya.
Kiswah atau kain yang dipasang di bagian pintu masuk Ka’bah terbuat dari kain sutra. Ketika bagian sulam diraba, teksturnya tidak lembut seperti benang, melainkan kasar dan lebih mirip dengan kawat yang dilapisi emas. "Ya memang bukan benang ya, tapi logam mulia," ungkapnya.
Sajadah dari Turki
©2021 Merdeka.com/Instagram @masjidarrahmanmayangkaragorup
Bahkan, Abah Hariyanto mendatangkan karpet sajadah untuk sembahyang jemaah langsung dari Turki. Selain itu, pengharum ruangan yang disemprotkan di Masjid Ar Rahman juga diimpor dari Madinah.
Sebelum pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, setiap usai salat Subuh dan Magrib digelar kajian kitab kuning. Selanjutnya, selesai kajian, jemaah diajak makan bersama. Setiap pagi dan petang, takmir masjid menyiapkan 1.000 porsi makanan. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini viral di media sosial masjid berbentuk mirip Ka'bah di Jepara, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMasjid ini menjadi salah satu bangunan megah yang berada di Kabupaten Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaNur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut
Baca SelengkapnyaBeberapa orang tampak sengaja datang jauh-jauh untuk melihat langsung seperti apa bagian dalam masjid ini.
Baca SelengkapnyaKeindahan arsitekturnya konon terinspirasi gaya klasik abad ke-18.
Baca SelengkapnyaMasjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.
Baca SelengkapnyaBangunan masjid yang megah, hiasan, ukiran, hingga interior sangat diperhatikan oleh para arsitek.
Baca SelengkapnyaAda simbol dua buah nanas di dalam masjid yang konon menggambarkan kondisi manusia.
Baca SelengkapnyaBegini sejarah Masjid Ats Tsauroh Serang yang bergaya pendopo kuno
Baca SelengkapnyaMasjid lawas ini punya desain bangunan yang unik dan terdapat makam kuno.
Baca SelengkapnyaMasjid ini mulai dibangun pada awal 2017, terdiri dari dua lantai di mana lantai atas sebagai ruang salat.
Baca SelengkapnyaBak miniatur Taj Mahal, intip kemegahan Masjid Agung Natuna di Kepulauan Riau.
Baca Selengkapnya