Mengunjungi Tempat Produksi Kopi Luwak di Lereng Gunung Ijen, Hasilkan Kopi Berharga Ratusan Ribu Rupiah per Kilogram
Melihat langsung bagaimana proses produksi kopi luwak di lereng gunung Ijen. Apa yang membuat jenis kopi ini disebut paling mahal di dunia?
Melihat langsung bagaimana bentuk kopi yang dikeluarkan bersama kotoran luwak.
Mengunjungi Tempat Produksi Kopi Luwak di Lereng Gunung Ijen, Hasilkan Kopi Berharga Ratusan Ribu Rupiah per Kilogram
Penggemar kopi tentu saja sudah akrab dengan kopi luwak, jenis kopi yang dihasilkan dari fermentasi alami dalam tubuh luwak atau musang. Penasaran dengan proses produksinya? Yuk intip tempat penangkaran luwak sekaligus produksi kopi luwak di lereng Gunung Ijen.
(Foto: shutterstock.com)
Kopi Berkualitas
Kabupaten Bondowoso tak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi. Salah satu kopi yang terkenal dari kawasan ini adalah kopi luwak, seperti mengutip tayangan YouTube Liputan6.
(Foto: Freepik)
Salah satu penangkaran luwak di Bondowoso punya sekitar 200 ekor luwak. Saat musim panen, ratusan luwak itu bisa menghasilkan sekitar 30 kilogram kopi per hari.
(Foto: shutterstock.com)
Berdasarkan keterangan produsen kopi luwak, pemberian makan kepada masing-masing luwak berbeda sesuai ukuran tubuh luwak. Hewan luwak kecil diberi makan sekitar tiga kilogram biji kopi, sementara yang besar bisa diberi makan hingga 10 kilogram biji kopi.
(Foto: shutterstock.com)
Keesokan paginya, biji kopi dikeluarkan bersaman dengan kotoran luwak. Biji kopi ini mengalami fermentasi alami di dalam tubuh luwak. Setelah dibersihkan dan dikeringkan, biji kopi disangrai hingga menghasilkan biji kopi siap sangrai. Proses ini butuh waktu cukup lama.
(Foto: shutterstock.com)
Harga
Kopi luwak dikenal sebagai kopi dengan cita rasa dan kualitas terbaik dibanding jenis kopi lain. Harganya mencapai Rp400 ribu per kilogram.
Kopi luwak disebut sebagai kopi paling mahal di dunia karena jumlahnya sedikit dan proses produksinya memakan waktu lama, seperti mengutip brilio.net.Berbagai negara di Asia, Eropa dan Amerika menjadi pelanggan setia kopi luwak. Harga mahal rupanya tak membuat penikmat kopi berpikir dua kali. Dilansir dari Coffeeroastersdirect, Jepang adalah konsumen terbesar kopi luwak. Amerika menyusul dengan mengimpor hampir 20% dari total produksi kopi luwak dunia.
Manfaat untuk Kesehatan
Tak hanya enak rasanya, kopi luwak punya banyak manfaat untuk kesehatan. Kopi luwak bisa mencegah berbagai penyakit kanker, penyakit kulit, bahkan menjaga gigi tetap bersih dan bebas bakteria. Manfaat ini muncul karena rendahnya kandungan kafein dalam kopi luwak dibandingkan jenis kopi biasa.
Kafein yang ada pada kopi luwak ternyata juga bisa membuat kulit lebih lembap dan cerah. Biji kopi luwak yang dihaluskan dan dicampur minyak zaitun membuat kulit tampak lebih cerah dan sehat setidaknya setelah diaplikasikan rutin pada kulit kering selama sepekan.