Momen Haru Sekolah di Surabaya Dibuka usai Disegel Tujuh Bulan, Siswa Sujud Syukur Peluk Polisi
Para guru, siswa, hingga wali murid tak kuasa menahan haru bahagia saat SMK Prapanca 2 Surabaya kembali dibuka.
Para guru dan siswa tak kuasa menahan haru
Momen Haru Sekolah di Surabaya Dibuka usai Disegel Tujuh Bulan, Siswa Sujud Syukur Peluk Polisi
Puluhan siswa dan guru tak kuasa menahan haru saat gedung SMK Prapanca 2 Kota Surabaya kembali dibuka. Sebelumnya, sekolah ini disegel selama tujuh bulan karena persoalan sengketa antara Mantan kepala sekolah dengan pihak yayasan.
Kronologi Kejadian
SMK Prapanca 2 adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT).
Kepala SMK Prapanca 2 yang lama Soewandi, diberhentikan pihak yayasan karena dinilai sudah memasuki usia pensiun. Kini, Kepala SMK Prapanca 2 dijabat oleh Gugus Legowo.
Soewandi tak terima diberhentikan dan membuat yayasan baru bernama Yayasan Noerali Cahaya Hati. Ia menguasai gedung SMK Prapanca 2, sehingga para siswa harus mengungsi ke Stikosa-AWS. Mereka numpang belajar di kampus itu selama tujuh bulan.
Selama sekolah ditutup, pihak Soewandi tampak hilir-mudik keluar masuk area sekolah.
Siswa Terkatung-katung
Akibat sengketa tersebut, 97 siswa kelas XII SMK Prapanca 2 Surabaya harus mengungsi belajar ke kampus Stikosa-AWS. Sebelumnyam mereka juga sempat mengungsi belajar di gedung SMK 1 Prapanca Surabaya.
Pembelajaran Terganggu
Siswa SMK Prapanca 2 mengaku selama mengungsi proses pembelajaran tidak maksimal. Pasalnya, mereka harus berbagi kelas dengan mahasiswa Stikosa-AWS. Selain itu, akses terhadap fasilitas belajar lain juga terbatas.
Damai
Kasus sengketa gedung SMK Prapanca 2 antara mantan kepsek dengan pihak yayasan dimediasi oleh Polrestabes Surabaya. Beruntung, mediasi berjalan lancar dan kedua belah pihak sepakat damai. Keputusan akhir ini menjadi kabar bahagia bagi para guru, siswa, hingga wali murid.
Dibuka Kembali
Gembok yang digunakan untuk menyegel gedung SMK Prapanca 2 Surabaya akhirnya dibuka pada Senin (4/9/2023) pagi. Pembukaan kembali gedung sekolah itu disaksikan langsung oleh Kapolres Surabaya Kombes Pol Pasma Royce.
Gedung SMK Prapanca 2 di kawasan Nginden yang selama ini digembok bisa kembali dibuka dan digunakan siswa-siswinya. Para pelajar dan orang tua murid terlihat bahagia saat gembok pagar dibuka. Mereka beramai-ramai memasuki area sekolah, seperti dikutip dari Instagram @surabayapolice1.official.
Penuh Haru
Saking bahagianya, para guru dan siswa pun sujud syukur begitu gembok gerbang SMK Prapanca 2 dibuka. Salah seorang siswa laki-laki tampak semringah memeluk Kapolres Surabaya. Ia berterima kasih karena polisi membantunya kembali merasakan atmosfer belajar di sekolah.