Naik Bus Tanpa Uang, Penumpang Suroboyo Bus Membayar Tiket dengan Sampah Plastik
Merdeka.com - Diresmikan sejak April 2018, Suroboyo Bus menjadi sistem transportasi massal kedua di dunia yang menerapkan sistem pembayaran menggunakan sampah plastik. Sebelumnya, pada tahun 2014, Beijing menerapkan sistem yang sama pada transportasi massal kereta bawah tanah.
Sistem pembayaran dengan sampah plastik ditujukan untuk mengurangi keberadaan sampah plastik di lingkungan masyarakat. Pasalnya, sampah plastik menjadi permasalahan serius dalam lingkungan.
Sampah plastik yang terkumpul dari penumpang Suroboyo Bus akan disetorkan ke Bank Sampah. Selanjutnya, Bank Sampah akan memilah sampah-sampah sesuai jenisnya dan menjualnya untuk keperluan daur ulang.
-
Apa itu Bus Robur? Adapun merek bus yang paling awal mengaspal di Jakarta adalah Robur. Kendaraan ini betul-betul melegenda dengan segala keunikannya. Robur pernah menjadi penanda perubahan transportasi dengan fasilitas yang makin modern di era 1960.
-
Apa transportasi utama di Jakarta? Transformasi Transportasi Umum di Jakarta Sebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta Angkutan massal di DKI Jakarta mengalami transformasi sebelum memiliki sistem transportasi umum yang canggih dan terintegrasi seperti saat ini.
-
Bagaimana bus mengangkut barang? Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
-
Kenapa bus masih menjadi moda transportasi favorit? Hingga kini, bus tetap menjadi moda transportasi darat favorit masyarakat.
-
Bagaimana bus dibuat unik? Gambar-gambar yang menarik seringkali ditempatkan di sisi samping atau belakang bodi bus.
-
Mengapa Sumatra Utara memiliki layanan kereta api terbanyak di Sumatra? Sumatra Utara menjadi provinsi di Sumatra yang memiliki rute kereta api dan layanan terbanyak.
Tahun 2018, Kota Surabaya mendapatkan penghargaan Guangzhou Award dan dinobatkan sebagai kota terbaik di dunia. Salah satu faktor yang mendorong diperolehnya penghargaan itu ialah adanya Suroboyo Bus.
Tiket Suroboyo Bus
2020 Merdeka.com/Instagram @suroboyobus
Suroboyo Bus tidak menerima pembayaran dengan uang dalam bentuk apapun. Penumpang harus membayar bus dengan menggunakan sampah plastik. Ada dua cara pembayaran yang bisa dilakukan penumpang.
Pertama, menyerahkan sampah langsung kepada petugas Suroboyo Bus setiap kali menaiki bus, dan penumpang akan mendapatkan tiket langsung dari transaksi itu. Kedua, menggunakan Kartu Setor Sampah.
Satu Stiker Kartu Setor Sampah sama dengan 1 tiket bus dan berlaku untuk 2 jam perjalanan. Kartu Setor Sampah ini hanya bisa didapatkan di Terminal Purabaya atau Halte Rajawali.
Cara Mendapat Kartu Setor Sampah
2020 Merdeka.com/Instagram @suroboyobus
Calon penumpang membawa sampah ke Terminal Purabaya atau Halte Rajawali. Di sana, ada petugas dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya yang akan menerima sampah dari calon penumpang.
Selanjutnya, petugas akan menukar sampah dengan stiker yang bisa ditempelkan di kartu. Satu stiker, sama dengan 1 tiket dan berlaku untuk 2 jam perjalanan.
Kuantitas sampah plastik yang bisa ditukarkan dengan stiker sebagai berikut:
Keunggulan Suroboyo Bus
2020 Merdeka.com/Instagram @suroboyobus
Suroboyo Bus menjadi salah satu layanan bus dalam kota di Surabaya. Bus ini memiliki kuota kursi yang mampu mengangkut 67 penumpang. Setiap hari, jam operasional Suroboyo bus dimulai pukul 06.00 hingga 22.00 WIB.
Bus yang berukuran 2,4 meter (lebar) dan 12 meter (panjang) ini memiliki fitur yang unik. Warna kursi untuk penumpang perempuan dan laki-laki dibedakan. Penumpang perempuan mendapat jatah kursi berwarna merah muda dan berada di bagian depan.
Sementara kursi untuk penumpang laki-laki berwarna jingga dan berada di bagian belakang. Pembedaan warna dan letak kursi ini dimaksudkan untuk meminimalkan tindak pelecehan seksual di dalam bus.
Dilengkapi 15 Kamera CCTV
2020 Merdeka.com/Instagram @suroboyobus
Pada satu armada Suroboyo Bus terdapat 15 kamera CCTV. Di bagian dalam ada 12 kamera CCTV, dan di bagian luar terpasang 3 kamera CCTV. Pemasangan kamera CCTV ini sebagai dukungan untuk menjamin rasa aman para penumpang.
Pintu Suroboyo Bus dilengkapi dengan sensor. Pintu bus tidak akan tertutup apabila ada penumpang yang berdiri terlalu dekat dengan pintu. Sementara itu, bus tidak akan berjalan apabila pintu belum tertutup dengan benar. Hal ini otomatis meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan.
Suroboyo Bus juga dilengkapi dengan tombol darurat. Jika terjadi kecelakaan atau kebakaran, pengemudi bus dapat menekan tombol dan alarm tanda darurat akan berbunyi. Selanjutnya, secara otomatis pintu bus akan terbuka.
Rute Perjalanan
2020 Merdeka.com/Instagram @suroboyobus
Suroboyo Bus memiliki dua rute perjalanan, rute Utara - Selatan dan rute Barat - Timur.
Rute Utara Selatan terbagi menjadi dua jenis armada bus yaitu Suroboyo Bus (SB) dan Suroboyo Bus Tumpuk (SBT).
Suroboyo Bus (SB): Terminal Purabaya Halte Rajawali (PP)
Suroboyo Bus Tumpuk (SBT): Terminal Purabaya Halte Pirngadi (PP)
Sementara untuk rute Barat Timur hanya terdapat satu jenis armada yaitu Suroboyo Bus (SB). Suroboyo Bus (SB) rute Barat Timur: UNESA Lidah Kulon ITS.
Halte Suroboyo Bus Rute Utara - Selatan
2020 Merdeka.com/Instagram @suroboyobus
Halte Suroboyo Bus (SB) Utara Selatan sebagai berikut.
Perjalanan dari Terminal Purabaya Halte Rajawali melewati Halte Purabaya Dukuh Menanggal Halte Siwalankerto Taman Pelangi RS Bhayangkara UBHARA PUSVETMA Ketintang Joyoboso Museum BI RS Darmo Pandegiling Basra Kaliasin Embong Malang Blauran Prngadi Pasar Turi Masjid Kemayoran Indrapura Rajawali Jembatan Merah.
Sebaliknya, perjalanan dari Halte Rajawali Terminal Purabaya melalui Halte Rajawali Jembatan Merah Veteran Tugu Pahlawan Alun-alun Contong Siola Tunjungan Simpang Dukuh Gubernur Suryo Pangsud Sono Kembang Urip Sumoharjo Santa Maria Darmo Marmoyo Joyoboyo RSAL Margorejo UIN Jemur Ngawinan Siwalankerto Kerto Menanggal Terminal Purabaya.
Halte Suroboyo Bus Tumpuk (SBT) Utara - Selatan
2020 Merdeka.com/Instagram @suroboyobus
SBT dari Terminal Purabaya menuju Halte Pirngadi meliputi Halte Purabaya Dukuh Menanggal Siwalankerto Taman Pelangi RS Bhayangkara UBHARA PUSVETMA Ketintang Joyoboyo Museum BI RS Darmo Pandegiling Basra Kaliasin Embong Malang Blauran Pirngadi.
Sebaliknya, SBT dari Halte Pirngadi menuju Terminal Purbaya melalui Halte Alun-alun Contong Siola Tunjungan Simpang Dukuh Gubernur Suryo Pangsud Sono Kembang Urip Sumoharjo Santa Maria Darmo Marmoyo Joyoboyo RSAL Margorejo UIN Jemur Ngawinan Siwalankerto Kerto Menanggal Purabaya.
Halte Suroboyo Bus Rute Barat - Timur
2020 Merdeka.com/Instagram @suroboyobus
Suroboyo Bus (SB) rute Barat - Timur melalui Jalan Mayjen Yono Suwoyo Jalan Hr. Muhammad Jalan Mayjen Sungkono Jalan Adityawarman Jalan Kutai Jalan Bengawan Jalan Raya Dramo Jalan Urip Sumoharjo Jalan Embong Malang Jalan Blauran Jalan Praban Jalan Tunjungan Jalan Gubernur Suryo Jalan Yos Sudarso Jalan Walikota Mustajab Jalan Prof. Dr. Moestopo Jalan Darmawangsa Jalan Kertajaya Jalan Manyar Kertoarjo Jalan Kertajaya Indah Bundaran ITS.
Sebaliknya, Suroboyo Bus (SB) rute Timur Barat meliputi Bundaran ITS - Jalan Kertajaya Indah - Jalan Manyar Kertoarjo - Jalan Kertajaya - Jalan Darmawangsa - Jalan Prof. Dr. Moestopo Jalan Gubeng Pojok Jalan Pemuda Jalan Panglima Sudirman Jalan Urip Sumoharjo Jalan Raya Darmo Jalan Bengawan Jalan Kutai Jalan Adityawarman Jalan Mayjen Sungkono Jalan HR. Muhammad - Jalan Mayjen Yono Suwoyo. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terpilihnya Banyumas menjadi tuan rumah acara tersebut karena reputasinya sebagai salah satu daerah yang memiliki inovasi dalam pengelolaan sampah.
Baca SelengkapnyaTPS 3R Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi meraih Plakat Adipura.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi berhasil menyabet dua penghargaan, Hub Award dan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Banyuwangi mendapatkan penghargaan adipura
Baca SelengkapnyaTransportasi ramah lingkungan menjadi fokus prioritas bagi sejumlah negara.
Baca SelengkapnyaTahun demi tahun, pengguna moda transportasi ini terus meningkat
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaTak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?
Baca SelengkapnyaRosalia Indah Viral, Ternyata Harga Tiketnya Ramah di Kantong
Baca SelengkapnyaHarga tiket kereta keberangkatan Stasiun Pasarsenen - Tugu Yogyakarta, menggunakan kereta Fajar Utama Solo berkisar di harga Rp350.000 - Rp450.000.
Baca SelengkapnyaBuat eksperimen sosial, aksi sopir bus bantu orang yang kesusahan ini tuai pujian.
Baca SelengkapnyaBukan dengan uang, sorang kakek membayar sopir angkot dengan tutup botol. Sikap sopir angkot lantas jadi perbincangan. Berikut ulasan momennya.
Baca Selengkapnya