Penyebab Ginjal Bocor beserta Gejalanya yang Patut Diketahui
Merdeka.com - Pernahkah Anda mendengar istilah ginjal bocor? Ginjal bocor adalah sebutan awam untuk menggambarkan sebuah kondisi di mana organ ginjal mengeluarkan terlalu banyak protein dalam urine. Dalam dunia medis, kondisi ini lebih dikenal dengan sebutan albuminuria atau proteinuria.
Albumin adalah protein dalam darah yang bertindak sebagai pembawa dan membantu mempertahankan volume dan tekanan darah. Tindakan ginjal adalah menyaring darah untuk membuang produk limbah dan filter ini (dikenal sebagai glomeruli) mencegah molekul besar, seperti albumin, melewatinya.
Bocornya protein ke dalam urine biasanya disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah kecil (glomeruli) pada ginjal, sehingga tidak dapat menyaring darah dengan baik seperti yang dikutip dari Alodokter. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai penyebab ginjal bocor yang penting diketahui.
-
Ciri apa yang menandakan ginjal bermasalah? Ciri ginjal bermasalah menjadi hal yang penting diketahui dan diwaspadai semua orang. Dengan mengetahui ciri-ciri ginjal bermasalah sejak awal, kita bisa mengendalikan faktor risiko serius terhadap kondisi ini.
-
Apa yang membuat ginjal terganggu? Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi. Ketika dehidrasi terjadi, fungsi ginjal Anda akan terganggu.
-
Makanan apa yang paling sering dikaitkan dengan penyakit ginjal? Kebiasaan picu penyakit ginjal yang pertama, sering mengonsumsi makanan asin.
-
Apa dampak garam berlebih bagi ginjal? Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah atau hipertensi, yang pada akhirnya menjadi salah satu pemicu utama PGK.
-
Kenapa kreatinin tinggi bahaya untuk ginjal? Jika ginjal tidak mampu menyaring kreatinin dengan baik, maka kreatinin akan menumpuk dalam darah dan bisa menyebabkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan tubuh.
-
Bagaimana konsumsi daging berlebihan memengaruhi ginjal? Ini terjadi karena protein hewani dapat menyebabkan peningkatan kadar asam dalam darah.
Mengenal Kondisi Ginjal Bocor
Ginjal adalah organ yang bekerja seperti filter cerdas. Salah satu pekerjaan utama ginjal adalah menyaring darah. Ketika ginjal Anda sehat, ia menyimpan hal-hal penting yang dibutuhkan tubuh di dalam darah, seperti protein. Ginjal juga akan menghilangkan hal-hal yang tidak dibutuhkan tubuh, seperti produk limbah dan air ekstra.
Jika ginjal Anda rusak, protein dapat “bocor” keluar dari ginjal ke dalam urin. Mengutip kidney.org, adanya protein dalam urin disebut "albuminuria" atau "proteinuria." Albuminuria dan proteinuria memiliki arti yang serupa. Albuminuria mengacu pada tingkat abnormal protein yang disebut albumin dalam urin.
Sementara albumin adalah protein yang paling umum ditemukan dalam urin, ada protein lain dalam urin seperti imunoglobulin dengan berat molekul rendah, lisozim, insulin dan mikroglobulin beta-2. Proteinuria mengacu pada tingkat abnormal dari semua protein dalam urin, yang mungkin termasuk atau tidak termasuk albumin.
Gejala Ginjal Bocor
Pada kebanyakan orang, penyakit ginjal tidak memiliki atau memunculkan gejala apapun. Biasanya kondisi ginjal bocor baru diketahui saat seseorang melakukan pemeriksaan fungsi ginjal, tes urin, atau tes darah.
Meski demikian, secara umum beberapa hal di bawah ini dapat menjadi indikasi seseorang mengalami kebocoran ginjal, yakni;
- Pembengkakan
- Sesak napas
- Sering buang air kecil
- Cegukan
- Kelelahan
- Sulit tidur
- Mual dan muntah
- Kulit kering dan gatal.
Jika Anda memiliki kekhawatiran akan kebocoran ginjal pada diri Anda dan mengalami tanda-tanda atau gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter utuk mengetahui kepastiannya.
Penyebab Ginjal Bocor
Peradangan atau pembengkakan pada filter ginjal adalah penyebab ginjal bocor yang paling umum. Kondisi ini sering disebut glomerulonefritis atau nefritis.
Sementara itu, penyebab ginjal bocor lainnya aalah diabetes dan tekanan darah tinggi. Kedua kondisi ini adalah faktor risiko utama ginjal bocor karena dapat merusak filter ginjal.
Usia yang lebih tua, penambahan berat badan, dan latar belakang keluarga tertentu juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kebocoran ginjal.
Selain itu, penyakit kardiovaskular juga terkait sebagai penyebab ginjal bocor lainnya. Pembuluh darah yang rusak dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke serta gagal ginjal.
Ginjal bocor terkadang bisa bersifat jangka pendek dan tidak menyebabkan kerusakan ginjal yang signifikan. Kondisi ini lebih mungkin terjadi ketika:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batu ginjal adalah kondisi di mana terdapat endapan mineral atau garam yang menyerupai batu di dalam ginjal atau saluran kemih.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mendeteksi batu ginjal dengan cepat.
Baca SelengkapnyaKetika fungsi ginjal terganggu, dampaknya dapat merambat ke berbagai sistem tubuh, menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaCiri ginjal bermasalah dan penyebabnya yang perlu diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaGaya hidup dan makanan yang bisa picu masalah kesehatan ginjal tentu perlu untuk dihindari.
Baca SelengkapnyaKebanyakan makan jengkol dapat menyebabkan kolik ginjal atau rasa nyeri hebat akibat adanya penyumbatan aliran kencing oleh kristal purin.
Baca SelengkapnyaMemahami gejala muncul, mengetahui perlu bantuan medis, dan paham pengobatan sangat penting untuk waspada dengan batu ginjal.
Baca SelengkapnyaWaspada dengan berbagai gejala gangguan ginjal agar bisa segera menemukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaGagal ginjal kronis terjadi akibat kerusakan atau hilangnya fungsi dari sel-sel ginjal secara bertahap.
Baca SelengkapnyaTak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena gagal ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja gejala gagal ginjal pada anak.
Baca SelengkapnyaAda beberapa penyebab gagal ginjal di usia muda yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh semua orang.
Baca Selengkapnya