Penyebab Typus yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Cara Mendiagnosanya
Merdeka.com - Typus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi satu atau lebih bakteri riketsia. Kutu, tungau (chiggers), kutu, atau caplak menularkannya saat menggigit Anda. Kutu dan tungau merupakan jenis hewan invertebrata yang dikenal dengan sebutan arthropoda.
Ketika arthropoda yang membawa bakteri riketsia menggigit seseorang, mereka menularkan bakteri penyebab tifus. Menggaruk gigitan akan membuka lebih jauh kulit dan memungkinkan bakteri mengakses lebih banyak ke aliran darah. Begitu berada di aliran darah, bakteri terus berkembang biak dan tumbuh.
Wabah typus biasanya akan terjadi pada daerah yang kumuh, sanitasi yang buruk, serta kurang menjaga kebersihan. Maka dari itu, kebersihan diri kita serta lingkungan merupakan hal penting yang harus kita jaga.
-
Kenapa penting menjaga kebersihan lingkungan? Kedah kita emut bilih lingkungan inggih punika panggenan kangge gesang kita sedaya, sahingga kita kedah nguri-nguri lingkungan niki supaya dados pagesangan ingkang ayem, tentrem ugi sejahtera.
-
Kenapa kebersihan lingkungan sangat penting? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
-
Kenapa kebersihan lingkungan penting? Kebersihan lingkungan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan dan kenyamanan manusia. Lingkungan yang bersih dan terjaga akan berdampak positif bagi kesehatan serta menjaga kelestarian alam.
-
Kenapa kebersihan lingkungan itu penting? Fakta tentang kebersihan lingkungan akan menyadarkan kita bahwa setiap sisi kehidupan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar. Banyak dari kita lupa akan pentingnya kebersihan lingkungan. Terdengar sepele mungkin, tapi ini adalah fondasi yang menopang kesehatan, kesejahteraan, dan keberlanjutan hidup kita.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan? 'Sesungguhnya Allah Ta'ala itu baik (dan) menyukai kebaikan, bersih (dan) menyukai kebersihan, mulia (dan) menyukai kemuliaan, bagus (dan) menyukai kebagusan. Oleh sebab itu, bersihkanlah lingkunganmu.' (HR. At- Tirmidzi)
Melansir dari Healthline, berikut telah merdeka.com rangkum penyebab typus serta gejala dan cara mendiagnosanya.
Penyebab Typus
Penyebab typus ini bisa kita kategorikan di dalam tiga jenis penularannya, yaitu:- Epidemi (yang biasa ditularkan melalui kutu)- Typus endemik (murine)- Scrub typus
Typus yang Disebabkan oleh Epidemi atau Kutu
Penyebab typus jenis pertama ini disebabkan oleh Rickettsia prowazekii dan dibawa oleh kutu tubuh, dan mungkin juga oleh kutu. Ini dapat ditemukan di seluruh dunia, tetapi biasanya ditemukan di daerah dengan populasi tinggi dan sanitasi yang buruk, di mana kondisinya mendorong infestasi kutu.
Typus Endemik
Typus endemik biasa dikenal dengan tifud murine. Typus ini merupakan jenis typus yang disebabkan oleh Rickettsia typhi dan dibawa oleh kutu tikus atau kutu kucing. Tifus endemik dapat ditemukan di seluruh dunia. Ini dapat ditemukan di antara orang-orang yang berhubungan dekat dengan tikus.
Scrub Typus
Jenis ini disebabkan oleh Orientia tsutsugamushi dan dibawa oleh tungau dalam tahap larva mereka saat menjadi chiggers. Jenis tifus ini lebih banyak ditemukan di Asia, Australia, Papua Nugini, dan Kepulauan Pasifik. Ini juga disebut penyakit tsutsugamushi.
Kutu serta tungau menjadi pembawa bakteri saat mereka memakan darah orang yang terinfeksi (epidemi tifus) atau hewan pengerat yang terinfeksi (salah satu dari tiga bentuk tifus yang disebutkan di atas).
Jika Anda bersentuhan dengan arthropoda pembawa bakteri ini (misalnya, dengan tidur di seprai yang penuh dengan kutu), Anda dapat terinfeksi dalam beberapa cara. Bakteri tersebut, selain ditularkan melalui kulit Anda melalui gigitannya, juga dapat ditularkan melalui kotorannya. Jika Anda menggaruk kulit di area tempat kutu atau tungau makan, bakteri dalam kotorannya dapat memasuki aliran darah melalui luka kecil di kulit Anda.
Gejala Typus
Setelah kita mengetahui penyebab typus yang juga dapat dikategorikan dalam tiga jenis, berikut ini kita mengenali gejala typus yang umum dan mudah kita kenali. Gejala-gejala ini juga berbeda-beda tergantung pada jenis typus tersebut seperti:- Sakit kepala- Demam- Panas dingin- Muncul ruam
Gejala tifus epidemik biasanya muncul tiba-tiba dan meliputi:
Masa inkubasi penyakit ini rata-rata lima hingga 14 hari. Artinya, gejala biasanya tidak akan muncul hingga lima hingga 14 hari setelah Anda digigit. Pelancong yang terkena typus saat bepergian ke luar negeri mungkin tidak mengalami gejala sampai mereka kembali ke rumah. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memberi tahu dokter Anda tentang perjalanan baru-baru ini jika Anda memiliki gejala di atas.
Cara Mendiagnosa Typus
Setelah kita mengetahui penyebab typus, jika memang Anda telah mencurigai beberapa penyebab yang ditimbulkan memang benar, maka cobalah untuk mendiagnosa penyakit ini dan beritahu kepada dokter jika Anda:
- tinggal di lingkungan yang ramai- sudah mengetahui adanya wabah typus ini di lingkungan Anda- bepergian ke suatu daerah tertentu.
Sebenernya, diagnosa yang dapat dilakukan juga sulit karena gejala umumnya mirip dengan penyakit menular yang lainnya termasuk:
- demam berdarah- malaria- brucellosis
Biasanya, tes diagnostik untuk mengetahui keberadaan typus meliputi:
- biopsi kulit : sampel kulit dari ruam Anda akan diuji di laboratorium- Western blot: tes untuk mengidentifikasi keberadaan tifus- uji imunofluoresensi: menggunakan pewarna fluoresen untuk mendeteksi antigen tifus dalam sampel serum yang diambil dari aliran darah- tes darah lainnya: hasil dapat menunjukkan adanya infeksi
Pengobatan Typus
Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk atasi typus ini meliputi beberapa penggunaan antiobiotik seperti:
(mdk/raf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tipes adalah salah satu penyakit infeksi yang sering menyerang manusia, terutama mereka yang tinggal di daerah yang memiliki sanitasi yang buruk.
Baca SelengkapnyaMencegah tipes lebih baik daripada mengobati penyakit yang menyerang.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim penghujan seperti sekarang, sejumlah jenis penyakit juga mulai mengintai dan mengancam.
Baca SelengkapnyaMusim hujan membuat berbagai jenis mikroba mudah berkembang biak, hal itu menyebabkan beberapa penyakit sering datang saat musim penghujan.
Baca SelengkapnyaBanjir berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular. Mantan Direktur WHO, Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan untuk waspada terhadap lima penyakit ini:
Baca SelengkapnyaDi musim hujan, risiko terkena diare meningkat karena kelembaban udara yang tinggi dan penurunan daya tahan tubuh.
Baca SelengkapnyaPenyakit tipes telah menjadi ancaman kesehatan di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaFlu adalah penyakit yang paling sering terjadi selama musim hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegahnya agar tubuh tetap fit di musim hujan.
Baca SelengkapnyaDibalik kesejukannya, musim hujan juga membawa dampak negatif bagi kesehatan. Mereka yang imunnya rendah, akan jadi korban dari penyakit musim hujan.
Baca SelengkapnyaPada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca SelengkapnyaTinggal di luar rumah dan menjadi anak kos bisa menimbulkan berbagai risiko penyakit yang bisa muncul.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah cara berikut untuk mencegah pilek dan demam saat cuaca tak menentu.
Baca Selengkapnya