Polisi Ini Spontan Copot Baju Dinas dan Hentikan Kendaraan untuk Selamatkan Korban Kecelakaan, Aksinya Bikin Haru
Anggota Polda Jatim ini jadi polisi paling sigap di antara rekan-rekannya yang bertugas hari itu.
Anggota Polda Jatim ini jadi polisi paling sigap di antara rekan-rekannya yang bertugas hari itu
Polisi Ini Spontan Copot Baju Dinas dan Hentikan Kendaraan untuk Selamatkan Korban Kecelakaan, Aksinya Bikin Haru
Iptu Guntur, anggota Ditpolairud Polda Jatim, spontan melepas baju dinas Polri yang dikenakannya untuk menutupi tubuh korban kecelakaan lalu lintas di Surabaya, Senin (20/11/2023). Kecelakaan yang terjadi di Jalan Frontage Ahmad Yani, Surabaya itu menyebabkan seorang perempuan mengalami luka berat.
Berhentikan Kendaraan yang Melintas
Sembari tetap memegangi baju dinasnya untuk menutupi tubuh korban yang berlumuran darah, Iptu Guntur berusaha memberhentikan mobil yang melintas di lokasi kecelakaan. Ia meminta bantuan pengendara mobil untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat agar segera mendapatkan perawatan medis.
Gendong Korban
Mengutip Liputan6.com, korban kecelakaan lalu lintas bernama Nunung Widayati, lansia berusia 65 tahun. Saat ditolong Iptu Guntur, korban masih dalam kondisi sadarkan diri dan harus segera mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit.
“Tadi korban langsung saya gendong dan korban masih sadarkan diri sehingga langsung saya stop kendaraan untuk membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara,” jelas Iptu Guntur yang menjabat sebagai Kanit II Patwal Air Ditpolairud Polda Jatim.
Aksi Spontan
Iptu Guntur mengatakan, aksi melepas baju dinas dilakukan secara spontan untuk menutupi luka korban laka lantas. Saat itu, perempuan lansia itu mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
Sempat Dikira Meninggal
Iptu Guntur sempat mengira korban sudah meninggal. Ia pun bersyukur mengetahui korban masih hidup saat ditolongnya.
Kondisi Korban
Saat ini korban laka lantas mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Polda Jatim. Sementara motor yang dikendarai korban diamankan polisi lalu lintas setempat.