Pria Ini Bangunkan Warga Sahur Pakai Suara Layaknya Prosesi Nikahan Adat Jawa, Unik
Merdeka.com - Kreativitas orang Indonesia selama bulan Ramadan kerap mencuri perhatian. Waktu sahur biasanya digunakan masyarakat untuk menunjukkan ide kreatif yang sudah dipikirkan.
Seperti salah satunya yang dilakukan seorang pemuda ketika hendak membangunkan sahur berikut ini. Melansir dari akun Instagram faktanyagoogle, seorang pemuda memilih menggunakan suara gamelan pernikahan adat Jawa untuk membangunkan warga sahur.
Layaknya pembawa acara pernikahan, pemuda tersebut berbicara dalam bahasa Jawa diiringi dengan musik gamelan. Musik gamelan ini sendiri biasanya dilagukan ketika prosesi adat temu manten.
-
Siapa saja yang merasakan keunikan tradisi Ramadan di Indonesia? Sejumlah mahasiswa asing yang tengah belajar di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, mengaku menikmati momen Ramadan tahun ini.
-
Apa yang unik dari tradisi ramadan di Indonesia? 'Meski terbiasa melihat komunitas Muslim di Manila (Filipina), kemeriahan tradisi berpuasa lebih terasa ketika saya berada di Indonesia,' katanya, Jumat (5/4) mengutip ANTARA.
-
Kenapa tradisi Ramadan di Indonesia membuat mahasiswa asing UI terkesan? Kebanyakan, puasa menjadi hal yang baru bagi mereka. Sehingga mereka merasa antusias karena tradisi ini tidak ditemukan di masing-masing asal negara.
-
Bagaimana mahasiswa asing UI merasakan keunikan Ramadan di Indonesia? Beberapa di antaranya bahkan larut dalam tradisi puasa khas Indonesia seperti war takjil hingga ketagihan menyantap gorengan saat berbuka puasa.
-
Tren apa yang sedang naik daun di Ramadan ini? Setiap tahunnya deretan artis yang kebanjiran job selama bulan Ramadan mengalami pergeseran. Meski begitu biasanya artis-artis ini berangkat dari latar belakang komedian.
-
Apa yang dilakukan umat Islam di Ramadan? Salah satu praktik yang umum dilakukan selama bulan suci ini adalah memberikan kultum singkat sebelum atau sesudah shalat tarawih atau menjelang buka puasa.
Putar Lagu Gamelan Pernikahan Jawa
©2023 Merdeka.com/instagram faktanyagoogle
Bermodalkan sebuah smartphone, pemuda berbaju pink tersebut berlagak layaknya mc pernikahan adat Jawa. Sembari diiringi lagu gamelan, pemuda tersebut mempersilakan warga untuk segera bangun dan mengambil makanan sahur. Aksi unik tak biasa ini tentu mendapat banyak perhatian dari publik.
Dapat Banyak Perhatian
©2023 Merdeka.com/instagram faktanyagoogle
Unggahan ini pun sukses mencuri perhatian warganet. Beragam komentar terhibur hingga salut membanjiri konten berdurasi singkat tersebut. Rupanya ada juga netizen yang daerahnya menggunakan trik jitu ini untuk membangunkan sahur.
"Di daerahku juga gitu bangunin saurnya tapi tanpa gamelan," ungkap netizen.
"Keren ini sih...yg cewe2 bangun2 udah kondean n kebayaan aja," imbuh netizen lain.
"maaf min..kotak amplop nya smblah mana...udh nih makan nya," tandas netizen. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.
Baca SelengkapnyaTradisi patroli Ramadan di Malang viral di media sosial. Rombongan warga bernyanyi bangunkan sahur.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara yang dilakukan warga Jateng dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan
Baca SelengkapnyaBerbagai macam perayaan menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad di tiap daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebuah acara yang diselenggarakan setiap bulan suci Ramadan di Jambi ini perpaduan antara tradisi dan budaya yang menjadi simbol keharmonisan antar sesama.
Baca SelengkapnyaPria Korea pertama kali ikut Lebaran. Momen sungkem curi perhatian.
Baca SelengkapnyaSaat dzikir, mereka mematikan lampu masjid agar prosesi ibadah itu berjalan lebih khusyuk
Baca SelengkapnyaSemarak peringatan Maulid Nabi yang digelar oleh pria berikut ini disebut membuat tetangga bahagia.
Baca SelengkapnyaTradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.
Baca SelengkapnyaBukannya dengan manusia, ia justru memilih menghabiskan momen membatalkan puasanya dengan buaya.
Baca SelengkapnyaKenalan lebih dekat dengan tradisi Papajar untuk menyambut bulan suci Ramadan ala masyarakat Sunda.
Baca SelengkapnyaDengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca Selengkapnya