Segera Berangkat, Ini 5 Pelatih Bulutangkis yang Dampingi Atlet di Olimpiade Tokyo

Merdeka.com - Olimpiade Tokyo yang rencananya digelar tahun 2020 lalu terpaksa ditunda. Keputusan ini diambil lantaran merebaknya virus corona yang muncul di akhir tahun 2019 di Wuhan, Tiongkok. Virus yang menyerang sistem pernapasan ini pun dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Telah setahun ditunda dan covid-19 belum juga mereda, panitia penyelenggara olimpiade akhirnya memutuskan untuk menyelenggarakan pada tahun 2021 ini.

Waktunya pun sudah dekat. Pembukaan Olimpiade Tokyo akan dimulai di akhir bulan Juli ini. Para atlet pun sudah mulai berangkat ke Jepang lantaran mereka harus melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu.

Begitu pun bagi para pebulutangkis Tanah Air. Skuat tim Merah Putih ini akan bertolak ke Jepang pada Kamis, 8 Juli pukul 23.15. Tak langsung ke Tokyo, PBSI telah menyiapkan tempat khusus bagi mereka yang berada di Kumamoto.

Melalui cuitan di Twitter Badminton Indonesia, PBSI merilis 25 nama yang terdiri dari pemain, pelatih, dan ofisial yang akan terbang ke Jepang.

Mengirim kekuatan penuh, berikut sederet pelatih bulutangkis Indonesia yang dampingi para atlet di Olimpiade Tokyo 2020.

Hendry Saputra

©2021 Merdeka.com/instagram.com

Nama pertama adalah pelatih utama dari sektor tunggal putra, Hendry Saputra. Pada olimpiade kali ini, tunggal putra sukses mengirim dua andalan Indonesia ke Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Sebagai pelatih utama, pria yang akrab dengan sapaan Koh Hendry ini akan mendampingi anak-anaknya agar dapat memberikan yang terbaik.

Rionny Mainaky

©2021 Merdeka.com/instagram.com

Selanjutnya ada pelatih utama tunggal putri, Rionny Mainaky. Bagi para penggemar bulutangkis, namanya tentu tak asing lagi.

Ia merupakan seorang mantan atlet andalan Indonesia di masanya. Setelah pensiun, kakak dari Rexy Mainaki ini bahkan sempat menjadi pelatih untuk tim nasional Jepang atau Bird Japan.

Namun kini ia telah kembali ke Indonesia dan memegang jabatan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.

Herry Iman Pierngadi

©2021 Merdeka.com/instagram.com

Selanjutnya, dari sektor andalan Indonesia, ganda putra. Dari sektor ganda putra, PBSI juga mengirim pelatih utamanya yaitu Herry Iman Perngadi. Pelatih yang akrab disapa Koh Herry inilah yang melahirkan pasangan-pasangan ganda putra terbaik yang kita punya saat ini, seperti The Minions, Daddies, dan juga FajRi.

Kesuksesan tim ganda putra juga tak lepas dari bimbingan pelatih Aryono Miranat. Saat ini, ganda putra menjadi harapan terbesar untuk dapat menyabet medali emas dan perak bagi Indonesia.

Eng Hian

©2021 Merdeka.com/instagram.com

Dari sektor ganda putri, Indonesia hanya berhasil mengirim Greysua Polii dan Apriyani Rahayu ke Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini dikarenakan belum adanya regenerasi pasangan ganda putri lapis kedua yang performanya dapat mengimbangi para pemain top dunia.

Dari sektor ganda putri, Indonesia juga membawa pelatih utama mereka yaitu Eng Hian yang pernah menyabet medali perunggu pada Olimpiade Athena 2004 bersama pasangannya, Flandy Limpele.

Nova Widianto

©2021 Merdeka.com/instagram.com

Dan yang terakhir dari sektor ganda campuran, Indonesia pun hanya mengirim satu wakilnya yaitu Praveen Jordan dan Melati Daeva. Status mereka sebagai juara All England 2019 menghadirkan harapan lain bagi Indonesia.

Terlebih dengan didampingi oleh peraih medali perak Olimpiade tahun 2008 serta peraih juara dunia di tahun 2005 dan 2007, Nova Widianto. Selamat berjuang tim Indonesia! (mdk/asr)