Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Terima Gagal Nyalon Kades, Pria di Bangkalan Nekat Bacok Panitia

Tak Terima Gagal Nyalon Kades, Pria di Bangkalan Nekat Bacok Panitia Ilustrasi pembacokan. ©2023 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Seorang pria berinisial S (47) warga Desa Mangga’an, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, nekat membacok Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) usai dirinya dinyatakan tidak memenuhi kualifikasi sebagai calon kepala desa.

Insiden pembacokan terhadap korban bernama Mohammad Ridhoi (37) itu terjadi pada Kamis (16/3/2023) di Dusun Duwek Buter, Desa Glisgis, Kecamatan Modung, sekitar pukul 09.30 WIB, seperti dikutip dari akun Instagram @infoomdr, Senin (20/3/2023).

Terduga kuat motif pembacokan yang dilakukan S kepada Ridhoi terkait dengan hasil verifikasi pencalonan kepala desa yang menyatakan pelaku tidak memenuhi kriteria untuk mencalonkan diri dalam pesta rakyat itu.

Kondisi Korban

ilustrasi pembacokan

©2023 Merdeka.com/liputan6.com

Insiden itu terjadi saat korban bersama istrinya hendak mengantarkan sang anak mengikuti gelaran karnaval. Pelaku tiba-tiba mengayunkan parang ke bagian belakang kepala korban. Akibatnya, korban mengalami luka serius di kepala bagian kanan.

"Korban ini mengantarkan anaknya, tiba-tiba dari belakang dibacok menggunakan parang. Kepala sobek. Alhamdulillah berhasil ditolong dan masih hidup, sudah membaik kondisinya," terang Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono.

Usai membacok korban, pelaku sempat bersembunyi. Namun, selang beberapa jam kemudian, yang bersangkutan berhasil diamankan pihak kepolisian.

Pelaku Sakit Hati

011 hikmah wilda amalia

©2015 Merdeka.com

Pihak kepolisian mengungkap motif pembacokan yang dilakukan S kepada Ridhoi. Pelaku mengaku sakit hati karena namanya tercoret dari calon kepala desa. 

Panitia memutuskan S tak lolos dalam verifikasi berkas karena tidak melampirkan surat pemberhentian dari keanggotaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang ditandatangani Bupati Bangkalan.

"Motifnya sakit hati, karena tidak diluluskan oleh korban atas hasil verifikasi. Tersangka ini masih menjadi anggota BPD belum diberhentikan yang dibuktikan dengan surat dari Bupati Bangkalan," jelas Wiwit.. 

Adapun Satreskrim Polres Bangkalan menyita pakaian korban serta sebilah parang dan selongsong lengkap dengan bercak darah tersangka. Akibat perbuatannya, pelaku S terancam hukuman pidana delapan tahun penjara sebagaimana diatur dalam Pasal 354 KUHP terkait Penganiayaan Berat. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bacaleg PDIP yang Diamuk Massa Karena Hamili Anak Kandung Dipecat!
Bacaleg PDIP yang Diamuk Massa Karena Hamili Anak Kandung Dipecat!

Sardian meminta masyarakat tidak mengkaitkan kasus yang menimpa S (50) dengan persoalan kepartaian.

Baca Selengkapnya
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Caleg Gagal dari NasDem Bakar Petasan di Masjid, Seorang Nenek Meninggal Diduga Kaget
VIDEO: Caleg Gagal dari NasDem Bakar Petasan di Masjid, Seorang Nenek Meninggal Diduga Kaget

Inilah detik-detik video seorang pria menyalakan petasan di masjid.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pria Diduga Gagal jadi Caleg, Setiap Hari Pakai Jas seperti Mau ke Kantor
Kisah Pilu Pria Diduga Gagal jadi Caleg, Setiap Hari Pakai Jas seperti Mau ke Kantor

Pria itu diduga mengalami shock berat lantaran kalah dalam pemilu.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kades di Garut Diduga Dukung Salah Satu Pasangan Calon di Pilkada, Bawaslu Investigasi
Sejumlah Kades di Garut Diduga Dukung Salah Satu Pasangan Calon di Pilkada, Bawaslu Investigasi

Proses tersebut dilakukan pihaknya setelah menerima laporan resmi dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Di Bali, Simpatisan Capres Kepergok Coblos 40 Surat Suara
Di Bali, Simpatisan Capres Kepergok Coblos 40 Surat Suara

Saat ditegur, pelaku malah menghajar korban serta petugas KPPS

Baca Selengkapnya
Motif Kepala Desa di Cianjur Bakar Mobil Caleg PKB: Sakit Hati Tak Lagi Dijadikan Timses
Motif Kepala Desa di Cianjur Bakar Mobil Caleg PKB: Sakit Hati Tak Lagi Dijadikan Timses

Pelaku berharap dengan mobil korban dibakar berkas C hasil dikumpulkan tim sukses ikut terbakar.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Ditinggal Nikah saat Dipenjara, Pemuda Ini Bacok Mantan Pacar dengan Kapak
Sakit Hati Ditinggal Nikah saat Dipenjara, Pemuda Ini Bacok Mantan Pacar dengan Kapak

Usai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.

Baca Selengkapnya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk

Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol saat Tepergok, Muka Bonyok Diamuk Massa
Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol saat Tepergok, Muka Bonyok Diamuk Massa

Muka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok

Baca Selengkapnya
VIDEO: Caleg Gagal dari NasDem Bakar Petasan di Masjid, Seorang Nenek Meninggal Diduga Kaget
VIDEO: Caleg Gagal dari NasDem Bakar Petasan di Masjid, Seorang Nenek Meninggal Diduga Kaget

Adapun caleg gagal tersebut diketahui bernama Ahmad Rizal berasal dari NasDem.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri

Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.

Baca Selengkapnya