Uang Ratusan Juta Tabungan di Bank Raib, Warga Kediri Ceritakan Kronologinya
Merdeka.com - Dua warga Kediri, Jawa Timur mengaku uang tabungan senilai Rp20 juta dan Rp177 juta di bank raib. Keduanya mengadukan insiden yang mereka alami kepada DPRD Kabupaten Kediri.
DPRD Kabupaten Kediri meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri mendampingi warga yang menjadi korban pencurian data sehingga uang tabungan yang disimpan di bank raib.
"Saya minta dampingi nasabah sampai masalahnya tuntas. Kalau kesalahan sistem bank, harus diganti," ujar perwakilan dari Komisi I DPRD Kabupaten Kediri Masykur Lukman, Rabu (13/10/2022).
-
Siapa yang kehilangan uang? Cerita Korban Ferry Setiawan (36), warga Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menceritakan apa yang ia alami.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Uang apa yang hilang di Lamongan? Korban uang hilang di Lamongan ini tak cuma satu orang saja.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang mengembalikan uang Rp40 miliar? 'Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
-
Dimana koin itu terjebak? Gambar endoskopi menunjukkan bahwa benda logam itu terletak di subglotis seperti dalam mesin slot.
Menurut analisa BRI, korban yang kehilangan uang tabungannya sekitar Rp20 juta diketahui memberikan informasi data pribadi berupa password hingga nomor OTP.
Namun, Masykur mengungkapkan bahwa nasabah tidak bisa disalahkan sepihak karena yang bersangkutan tahunya melakukan transaksi dengan bank dan bukan yang lain.
DPRD Kabupaten Kediri memberikan waktu 14 hari untuk mendapatkan progres terbaru dari kasus kehilangan uang tabungan korban.
Masykur mengapresiasi warga yang berani mengadukan masalah pencurian tabungan. Menurut dia, kemungkinan ada warga lain yang juga menjadi korban, tetapi bingung melapor atau sudah lapor namun belum ada jawaban yang seperti diinginkan.
Kisah Korban
©2022 Merdeka.com/liputan6.com
Indri Tri Wahyuni, salah satu korban menceritakan kronologi kejadian yang menyebabkan tabungan miliknya senilai Rp177 juta raib.
Awalnya, ia mendapat kiriman dari sang suami. Namun, saat dicek ternyata uang tabungannya hilang. Pertama, ada transaksi uang tabungan keluar sebesar Rp99,9 juta.
Mengetahui itu, dirinya segera mengadu ke BRI, tempat ia menyimpan uang. Setelah dilakukan pengecekan ternyata total uang yang keluar sudah mencapai sekitar Rp177 juta. Uang itu dikirim ke berbagai bank hingga dompet uang elektronik.
Saat meminta penjelasan dari BRI, pihak bank menyatakan bahwa transaksi sudah sesuai prosedur. Sementara itu, korban tidak pernah melakukan transaksi.
"Saya berharap uang itu kembali. Saya juga sudah lapor ke Polres Kediri," tutur Tri Wahyuni, dikutip dari Antara.
Permintaan Pembaruan
©2022 Merdeka.com
Murdi Hantoro, suami dari korban yang kehilangan tabungan sekitar Rp20 juta menjelaskan kronologi insiden yang dialami sang istri. Awalnya, istrinya mendapatkan informasi untuk pembaruan sistem di BRImo. Tanpa curiga, sang istri mengikuti permintaan hingga akhirnya diminta nomor OTP.
Tak disangka, beberapa detik kemudian justru ada informasi uang keluar dengan nominal beragam hingga terkumpul sekitar Rp20 juta.
"Istri mencoba melapor untuk memblokir ternyata kalah cepat dengan penarikan dana. Saat laporan untuk blokir kan diminta data-data, saat itu uangnya sudah keluar habis sekitar Rp20 juta," ungkap Murdi. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembobolan diduga dilakukan teller semenjak tahun 2015 silam.
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini yang bersangkutan sulit dihubungi. Hal tersebut juga yang mendorong para orang tua melakukan aksi yang isinya menuntut agar uang mereka kembali.
Baca SelengkapnyaMenggugat salah satu bank BUMN ke Pengadilan Negeri (PN) Singaraja setelah uang tabungan di rekeningnya lenyap sebesar Rp248 juta.
Baca SelengkapnyaDana desa yang hilang itu tetap harus diganti, karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaIbu tersebut rupanya korban kebakaran Pasar Kliwon, Solo.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha hotel di Kota Malang menjadi korban pencurian data (phising). Uang dalam rekeningnya sebesar Rp559,9 Juta.
Baca SelengkapnyaMeski sudah mengembalikan uang, 2 tersangka tetap diproses hukum.
Baca Selengkapnya"Uangnya kebakaran, rumahnya kebakaran, uangnya hangus semua," ucapnya.
Baca SelengkapnyaPengendara ojol di Kediri bernama Anggit Setiawan (35) menemukan dompet berisi uang senilai lebih dari Rp5 juta. Kejujurannya bikin kagum
Baca Selengkapnya