Ventilator adalah Alat Bantu Pernapasan, Ini Penjelasan Fungsinya
Merdeka.com - Ventilator adalah sebuah mesin yang digunakan untuk membantu atau menunjang pernapasan seseorang. Ventilator atau alat bantu pernapasan ini umum digunakan pada pasien yang tidak dapat bernapas sendiri karena tengah sakit parah atau usai mengalami cedera.
Ya, ventilator bisa menjadi mesin penyelamat bagi pasien yang memiliki kondisi kesulitan bernapas dengan benar atau malah tidak bisa bernapas sendiri sama sekali. Ventilator bekerja dengan mendorong udara masuk dan keluar dari paru-paru sehingga tubuh bisa mendapatkan oksigen yang dibutuhkan.
Ventilator digunakan sebagai alat pengganti fungsi pompa dada yang mengalami kelelahan atau kegagalan. Ventilator diaplikasikan guna mendukung fungsi ventilasi dan memperbaiki oksigenasi melalui penggunaan gas dengan konten tinggi oksigen dan tekanan positif.
-
Kenapa kipas angin bisa membantu sesak napas? Menurut studi dari Journal of Pain and Symptom Management tahun 2010, dijelaskan bahwa menggunakan kipas genggam untuk meniupkan udara ke hidung dan wajah dapat mengurangi gejala sesak napas.
-
Bagaimana peran oksigen dalam tubuh manusia? Hal ini karena tubuh kita sebagian besar terdiri dari air sehingga sebagian besar oksigen merupakan bagian dari “O“ dalam H2O. Oksigen juga sangat penting untuk produksi energi dan metabolisme, atau proses kimia yang terjadi di dalam tubuh.
-
Bagaimana cara napas bantu limpa? Tubuh Anda terdiri dari cairan getah bening yang lebih banyak daripada darah. Cairan getah bening ini akan mengangkut racun di dalam darah dengan dibantu oleh alat pernapasan Anda. Saat bernapas, cobalah untuk menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Hal ini dapat membantu aliran getah bening dan mendukung fungsi limpa.
-
Mengapa pneumonia menyebabkan kesulitan bernapas? Karena infeksi ini menyerang jaringan paru-paru, tubuh akan merespons dengan membentuk cairan atau nanah di paru-paru, yang menghambat aliran udara dan mengganggu fungsi pernapasan.
-
Apa itu ventilasi silang? Ventilasi silang adalah teknik membuka jendela atau pintu di sisi yang berlawanan dari rumah untuk menciptakan aliran udara yang memungkinkan udara panas keluar dan udara segar masuk.
-
Bagaimana mengatasi sesak napas dengan pernapasan diafragma? Lakukan cara tersebut dengan duduk di kursi dan lutut tertekuk serta bahu, kepala, leher diposisikan rileks.Letakkan tangan di atas perut dan tarik napas perlahan melalui hidung. Saat mengeluarkan napas, kencangkan oto dan pastikan perut terasa jatuh ke dalam.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai ventilator yang menarik untuk Anda ketahui.
Pengertian Ventilator
Ventilator adalah bagian dari teknologi medis yang menyediakan ventilasi mekanis dengan menggerakkan udara yang dapat bernapas masuk dan keluar dari paru-paru, untuk memberikan napas kepada pasien yang secara fisik tidak dapat bernapas sendiri.
Ventilator adalah mesin yang dikendalikan mikroprosesor terkomputerisasi, tetapi pasien juga dapat diberi ventilasi dengan masker katup kantong sederhana yang dioperasikan dengan tangan.
Ventilator terutama digunakan dalam pengobatan perawatan intensif, perawatan di rumah, dan pengobatan darurat (sebagai unit mandiri) dan dalam anestesiologi (sebagai komponen mesin anestesi).
Seseorang yang tidak dapat bernapas dengan benar artinya tengah mengalami gagal napas. Perlu diperhatikan bahwa hal ini adalah keadaan darurat yang mengancam jiwa, seperti yang dikutip dari Healthline.
Jika otak, jantung, hati, ginjal, dan organ lainnya tidak mendapatkan cukup oksigen, mereka tidak akan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk itulah ventilator diciptakan guna membantu mendapatkan oksigen yang dibutuhkan agar organ tetap berfungsi.
Ventilator sendiri terdiri dari berbagai jenis. Masing-masingnya menyediakan berbagai tingkat dukungan. Jenis yang digunakan dokter akan tergantung pada kondisi si pasien. Ventilator memainkan peran penting dalam menyelamatkan nyawa, baik di rumah sakit maupun ambulans. Orang yang membutuhkan ventilasi jangka panjang juga dapat menggunakannya di rumah.
Kondisi yang Membutuhkan Ventilator
Orang-orang membutuhkan ventilasi jika mereka mengalami gagal napas. Ketika ini terjadi, mereka tidak dapat memperoleh oksigen yang cukup dan mungkin juga tidak dapat mengeluarkan karbon dioksida dengan baik. Ini bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa.
Ada banyak cedera dan kondisi yang dapat menyebabkan gagal napas, termasuk di antaranya cedera kepala, pukulan, penyakit paru-paru, cedera saraf tulang belakang, polio, serangan jantung mendadak, sindrom gangguan pernapasan neonatus, sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), radang paru-paru, dan sepsis.
Belakangan, ventilator juga digunakan pada pasien penderita COVID-19 yang mengalami kesulitan bernapas parah, atau yang mengembangkan ARDS. Namun, ini hanya terjadi pada pasien yang sakit kritis, mengutip Medical News Today. Selain itu, dokter juga biasa menggunakan ventilator bagi orang yang menjalani operasi dan tidak akan bisa bernapas sendiri karena dibius.
Jenis-Jenis Ventilator
Ventilator umumnya terbagi menjadi 4 jenis yakni ventilator masker wajah, ventilator mekanik, kantong resusitasi manual, dan ventilator trakeostomi. Ventilator masker wajah bersifat noninvasif, sedangkan ventilator mekanis dan trakeostomi bersifat invasif dan bekerja melalui tabung yang dimasukkan dokter melalui lubang di leher yang mengarah ke trakea, atau tenggorokan.
Berikut penjelasan mengenai setiap jenis ventilator tersebut;
1. Ventilator masker wajah
Ventilator masker wajah adalah metode non-invasif untuk mendukung pernapasan dan kadar oksigen seseorang. Untuk menggunakannya, pasien memakai masker yang pas di hidung dan mulut saat udara berhembus ke saluran udara dan paru-paru mereka.
Perangkat continuous positive airway pressure (CPAP) dan bi-level positive airway pressure (BiPAP) juga beroperasi melalui masker wajah. Ventilator jenis ini sering digunakan untuk kondisi kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronik.
Selain mendukung kadar oksigen, terapi PAP juga dapat membantu mengeluarkan kadar karbon dioksida. Apakah seorang dokter memutuskan untuk menggunakan CPAP atau BiPAP akan tergantung pada kondisi yang mendasari pasiennya.
2. Ventilator mekanik
Ventilator mekanik adalah mesin yang mengambil alih proses pernapasan sepenuhnya. Dokter menggunakan ini ketika pasien tidak dapat bernapas sendiri. Ventilator mekanis bekerja melalui tabung di tenggorokan, memompa udara ke paru-paru dan mengangkut karbon dioksida.
Unit ventilator mengatur tekanan, kelembapan, volume, dan suhu udara, tergantung pada kontrol yang ditempatkan oleh dokter atau terapis pernapasan. Hal ini memungkinkan profesional kesehatan untuk mengontrol tingkat pernapasan dan oksigen pasien.
3. Kantong resusitasi manual
Kantong resusitasi manual adalah peralatan untuk mengontrol aliran udara ventilator dengan tangan atau secara manual. Perangkat ini terdiri dari kantong kosong yang nantinya dapat diremas pasien sendiri untuk memompa udara ke paru-paru. Suster dapat memasang salah satu perangkat ini ke ventilator masker wajah, atau, jika diintubasi, dokter dapat memasangkannya ke tabung di tenggorokan.
Ventilator jenis ini dapat berguna sebagai solusi sementara jika pasien yang menggunakan ventilator mekanis perlu berhenti menggunakannya. Misalnya, jika terjadi pemadaman listrik, mereka dapat menggunakan kantong resusitasi manual sambil menunggu listrik menyala kembali.
4. Ventilator trakeostomi
Pasien yang telah menjalani trakeostomi akan membutuhkan ventilator. Trakeostomi adalah prosedur di mana dokter membuat lubang di tenggorokan dan memasukkan tabung, yang memungkinkan udara mengalir masuk dan keluar. Hal ini memungkinkan pasien untuk bernapas tanpa menggunakan hidung atau mulut.
Pasien yang telah menjalani trakeostomi juga dapat menerima dukungan ventilator melalui lubang ini. Alih-alih memasukkan ventilator melalui mulut, dokter memasukkannya langsung ke tenggorokan. Pasien mungkin memerlukan trakeostomi jika mereka membutuhkan ventilasi mekanis untuk jangka waktu yang lama dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk rehabilitasi.
Orang-orang yang umum memerlukan trakeostomi jangka panjang adalah mereka yang memiliki kondisi seperti penyakit paru-paru kronis atau gangguan neuromuskular yang melemahkan otot-otot pernapasan. Beberapa dari pasien ini juga dapat mengelola trakeostomi mereka sendiri di rumah. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersedak adalah keadaan darurat yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan berakibat fatal.
Baca SelengkapnyaSesak napas bukanlah suatu kondisi yang dapat diabaikan, karena dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaBronkoskopi balon adalah upaya yang dilakukan secara lembut untuk membuka saluran napas yang menyempit, jadi pasien bisa bernapas dengan lebih lega.
Baca SelengkapnyaFungsi alveolus berperan penting dalam sistem pernapasan manusia.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, fungsi paru-paru juga akan menurun. Oleh karena itu, berlatih teknik pernapasan akan sangat membantu menjaga kesehatan paru-paru.
Baca SelengkapnyaBanyak orang bertanya-tanya apakah sesak napas bisa sembuh sepenuhnya atau hanya dapat dikelola dengan perawatan.
Baca SelengkapnyaSalah satu aspek krusial dalam merencanakan pembangunan rumah minimalis adalah memilih model ventilasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaKenali jenis, penyebab, dan gejala gangguan pernapasan umum agar Anda dapat mengatasinya dengan tepat.
Baca SelengkapnyaCara berikut bisa mengatasi sesak napas tiba-tiba. Simak informasinya.
Baca Selengkapnya