Video Opening Band Kotak Terbaru Bikin Merinding, Libatkan Maestro Seni Banyuwangi
Merdeka.com - Band Kotak yang digawangi Tantri, Cella, dan Chua tengah mempersiapkan video opening baru untuk penampilan-penampilan mereka yang akan datang. Video yang kental akan nuansa tradisi tapi dikemas modern itu diberi judul Jenggirang Tangai.
Dalam Bahasa Jawa, ada frasa Jenggirat Tangi yang artinya ajakan untuk bangun tidur. Pada pemaknaan lain, Jenggirat Tangi bisa diartikan sebagai ajakan untuk bangkit, baik dari keterpurukan atau melangkah menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Proses produksi video Jenggirang Tangai yang akan mengawali penampilan panggung Band Kotak melibatkan para maestro seni Banyuwangi. Dua di antaranya yang fenomenal adalah Mbah Temu Misti, sang maestro sinden gandrung Banyuwangi dan maestro biola Pak Buang.
-
Apa kontribusi seniman dan budayawan bagi Banyuwangi? 'Kesenian dan budaya telah menjadi elan vital bagi Banyuwangi. Kehadiran para seniman dan budayawan memiliki kontribusi penting untuk membangun identitas kultural masyarakat Banyuwangi,' ungkap Ipuk di hadapan seratus orang seniman dan budayawan yang hadir.
-
Siapa pencipta Tari Topeng Wuwung Kawangi? Mengutip laman Budaya Kuring, tari topeng Wuwung Kawangi diciptakan oleh pasangan seniman setempat bernama Aceng Hidayat dan Ayu Asmiati.
-
Siapa yang memberi apresiasi kepada seniman Banyuwangi? Komitmen kuat masyarakat Banyuwangi dalam melestarikan seni budaya tersebut, lanjut Ipuk, kini mendapat apresiasi yang luas.
-
Siapa yang terlibat dalam konser? Konser menawan ini didukung oleh musisi handal, antara lain Indra Lesmana dan SB Acoustics. Aksan Sjuman memimpin orkestra, membimbing penonton dalam perjalanan musik yang memikat dengan melodi memukau yang dihasilkan oleh Sjuman + Renanda The Awakening Grand Concert Piano.
-
Siapa yang punya bakat seni? Terlihat jelas bahwa ia mewarisi bakat besar dalam dunia seni dari ibunya yang terkenal, Kris Dayanti.
-
Siapa dalang Wayang Bambu yang terkenal? Tokoh Wayang Bambu yang paling dikenal saat ini adalah Drajat Iskandar yang sehari-hari menjadi seorang dalang.
Video Opening Termistis
Lihat postingan ini di InstagramMario Marcella Handika Putra alias Cella Kotak menceritakan proses pembuatan video opening baru band yang digawanginya itu.
“Opening termistis yang pernah saya buat,” ungkap gitaris Band Kotak itu melalui akun Instagram pribadinya @cellanadalam, Rabu (5/3/2023).
Video opening terbaru Kotak Band ini sekaligus menjadi identitas Cella sebagai seniman asal Kota Blambangan. Ia menunjukkan bahwa berkarier dan sukses di blantika musik Tanah Air tidak membuat dirinya lupa akan tradisi daerahnya.
Alih-alih bagai kacang lupa kulit, bapak satu anak itu justru menunjukkan kekuatan berpadunya tradisi dan modernitas dalam berkesenian.
“Sebagai seniman asli Banyuwangi, sangat berdosa sekali jika tidak melibatkan para legenda yang melestarikan budaya kerajaan Blambangan,” imbuh Cella.
Mengintip Proses Produksi
Ada yang menarik dari proses produksi video opening terbaru Bank Kotak, di mana rekaman suara sang maestro sinden gandrung dan biola dilakukan di teras rumah sederhana di Banyuwangi. Proses itu menunjukkan fleksibilitas para maestro seni tradisi. Meskipun namanya telah jadi legenda, mereka tampak tetap rendah hati.
Tak hanya melibatkan para mestro seni tradisi, pembuatan video opening Jenggirang Tangai juga melibatkan sahabat-sahabat Cella yang berprofesi sebagai engineer di Banyuwangi yakni @nandathebreng dan @ekomenyoen1.
“Terima kasih, matur sembah nuwun untuk semua yang terlibat dalam pembuatan (video) opening ini,” tandas Cella. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Temu Misti disebut-sebut sangat berjasa dalam upaya pelestarian kebudayaan lokal Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSeni tari dari Cigasong ini unik karena menggunakan topeng dari genteng.
Baca SelengkapnyaPertunjukkan Gandrung Sewu juga bakal diramaikan atraksi Air Show jajaran TNI AU.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan kesenian tradisional lainnya, Jipeng menggunakan iringan alat musik modern.
Baca SelengkapnyaBanyak lagu-lagu berbahasa Osing yang populer dan dibawakan para musisi tanah air.
Baca SelengkapnyaTabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSebuah kesenian tradisional dari Pariaman ini dimainkan oleh grup musik penabuh gendang, yaitu Gandang Tambua dan Gandang Tasa.
Baca SelengkapnyaPertunjukannya selalu dinanti dan bisa “menghipnotis” penonton. Bahkan, mereka juga rela berdandan ala koboy sampai badut saat menari Kliningan Bajidoran.
Baca SelengkapnyaFestival Kuwung yang masuk dalam agenda Banyuwangi Festival 2024 ini disambut antusias oleh ribuan warga.
Baca SelengkapnyaKeunikannya terletak dari bentuknya yang dibuat menyerupai kalajengking dan cara memainkannya yang penuh dengan atraksi.
Baca SelengkapnyaLagunya yang menggambarkan keindahan alam dan budaya Trenggalek diganjar penghargaan bergengsi
Baca SelengkapnyaKromong sendiri adalah sejenis alat musik kelintang berbahan dasar perunggu yang berfungsi sebagai media komunikasi.
Baca Selengkapnya