Follow
Viral Tes Antigen Dicolok Bolak-balik, Cara Petugas Swab Ambil Sampel Tuai Sorotan
Merdeka.com - Akun Instagram @informasi_malangraya mengunggah sebuah video yang menunjukkan seorang bocah tengah menjalani tes antigen untuk mendeteksi virus Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, tampak petugas bolak-balik mencolok hidung sang bocah dengan alat tes antigen.
Aksi petugas swab yang terekam dalam video berdurasi pendek itu sontak menuai banyak komentar pedas dari warganet.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa yang ditemukan di hidung anak tersebut? Hasil pemeriksaan di rumah sakit mengungkapkan adanya benda hitam misterius di hidungnya, yang kemudian dikonfirmasi melalui CT scan. Objek yang terjebak di hidung anak tersebut tidak bisa diidentifikasi dan terletak sangat tinggi di dalam rongga hidungnya, sehingga dokter merasa khawatir akan risiko kerusakan serius saat berusaha mengeluarkannya.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Bagaimana tes mental anak dilakukan? Tes mental anak ada yang melibatkan interaksi satu lawan satu antara psikolog dan anak yang bersangkutan, beberapa melibatkan skala penilaian dan kuesioner yang diisi oleh pengasuh anak, ada juga yang dilakukan dengan wawancara terperinci tentang gejala anak, dan yang lainnya diselesaikan oleh psikolog setelah mengamati perilaku anak.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
Bikin Trauma
View this post on Instagram"Aduh, kasihan banget adik ini hidungnya dicolok bolak-balik, pasti bikin trauma. Saudaraku juga mau naik pesawat, tapi anaknya benar-benar tidak mau melakukan tes antigen, mungkin trauma karena begini caranya," tulis admin @informasi_malangyara, Rabu (23/2/2022)
Sementara itu, bocah laki-laki berkaos hitam yang tampak dalam video tampak kesakitan karena bolak-balik dicolok alat tes antigen.
Hal tersebut tampak dari ekspresi mukanya. Bahkan, ia tak kuasa menahan air matanya.
Komentar Pedas
Melihat video tersebut, warganet pun ramai-ramai memberikan komentar pedas terhadap petugas tes antigen yang bolak-balik mencolok hidung sang bocah.
"Enggak perlu sampai begitu cara mencoloknya. Harus diberi pelajaran ini petugasnya, biar tidak mengulangi lagi," komentar @rizaldy_a.n.
"Bagaimana kalau hidung bagian dalam anaknya lecet atau infeksi karena luka gesekan? Kasihan banget anak itu," tulis pemilik akun Instagram @pemburu_profit_id.
"Itu asli atau cuma bikin konten? Kalau asli, petugasnya tidak kompeten," komentar @ardyaheruwibowo.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Dia tak segan memukul dua polisi dan TNI. Rupanya, hal itu bukan tanpa sebab.
Baca Selengkapnya
Bocah laki-laki berusia 7 tahun tersebut mengeluhkan bahwa ia mencium bau tak sedap.
Baca Selengkapnya
Seorang balita di Bekasi, AS (3) mengalami insiden mengkhawatirkan setelah hidungnya kemasukan ujung ballpoint atau pulpen.
Baca Selengkapnya
Hasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca Selengkapnya
Keluarga meminta pada polisi untuk ‘mempertemukan’ antara pelaku dengan korban.
Baca Selengkapnya
Sang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca Selengkapnya
Seorang tentara nampak terekam sedang membangunkan seorang bocil yang ikut jaga dan dinas. Namun ternyata reaksi bocil ini amat menggemaskan.
Baca Selengkapnya
Saat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca Selengkapnya