Amerika Latin vs Eropa
Merdeka.com - Untuk pertama kalinya sejak 1970, Amerika Latin mendapat dua tempat di semifinal Piala Dunia. Untuk pertama kali juga dalam sejarah Piala Dunia, Brasil dan Argentina sama-sama lolos ke semifinal Piala Dunia yang sama.
Untuk pertama kalinya pula sejak 1950, terbuka peluang final sesama Amerika Latin. Uniknya, tempat terakhir final sesama Amerika Latin itu juga akan menjadi venue final 2014, Stadion Maracana.
Mungkinkah final sesama Amerika Latin terwujud? Mari menilik bursa taruhan global. Yang pertama perlu dilihat adalah bursa taruhan tentang tim mana yang akan menjadi juara Piala Dunia 2014. Untuk pertama kalinya bursa William Hill menggeser Brasil sebagai kandidat terkuat juara. Posisi Brasil digeser Jerman dan Argentina dengan nilai odds yang sama. Brasil ada di tempat ketiga disusul Belanda.
-
Siapa saja yang berpeluang ciptakan sejarah di final Kejuaraan Dunia? Apri/Fadia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final. Kalahkan Pemain Unggulan Atasi Tegang dengan Senyum Penampilan Apri dan Fadia selama kejuaraan dunia 2023 memang menuai perhatian.
-
Siapa juara Piala Eropa 2024? Di final, Spanyol berhasil menundukkan Inggris dengan skor 2-1 berkat gol dari Nico Williams dan Mikel Oyarzabal.
-
Siapa yang juara Euro 2024? Juara Euro 2024, Spanyol, hanya bisa meraih hasil imbang 0-0 melawan tuan rumah Serbia dalam pertandingan matchday 1 League A Grup 4 UEFA Nations League 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Rajko Mitic pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Apa hasil akhir piala eropa? Belanda dan Jerman harus puas berbagi poin setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 pada matchday 2 UEFA Nations League 2024/2025 yang berlangsung di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, pada Rabu (11/9/2024) dini hari WIB.
-
Siapa yang menang melawan Prancis di semifinal Euro 2024? Di semifinal, meski sempat memimpin berkat gol cepat dari Randal Kolo Muani, Prancis harus menerima kekalahan 1-2 dari Spanyol.
-
Apa hasil pertandingan pialaeropa? Tim nasional Inggris berhasil meraih kemenangan dalam laga perdana grup F UEFA Nations League. Dalam pertandingan melawan Republik Irlandia, The Three Lions sukses mengalahkan lawannya dengan skor 2-0.
Mengapa bursa bisa meminggirkan Brasil? Ini wajar mengingat Brasil tampil tanpa Neymar dan Thiago Silva di semifinal melawan Jerman. Performa Brasil juga kurang mantap terutama saat melawan Chile dan Kolombia.
Sekarang mari tengok bagaimana bursa taruhan global memandang dua laga semifinal. Pada partai pertama Jerman lawan Brasil, pada three way result (seri juga dihitung) peluang keduanya nyaris seimbang. Tetapi pada two way result, Jerman lebih diunggulkan menang lawan Brasil. Lain halnya dengan laga kedua Argentina vs Belanda dimana baik pada bursa three way result atau two way result, Argentina lebih diunggulkan lolos ke final.
Jadi di mata bursa global, final ideal: Jerman vs Argentina.
Tapi bagi Anda pendukung Brasil, jangan patah hati dulu. Lembaga pencatat statistik olahraga Infostrada masih menganggap Brasil sebagai kandidat terkuat juara.
Infostrada tidak asal meramal. Mereka menggunakan sistem elo rating seperti catur dalam menentukan siapa bakal menang. Rating berbasis semua pertandingan resmi yang dijalani sebuah tim dan terus diperbarui seusai laga. Tim yang menang akan mendapat poin sementara tim kalah kehilangan poin. Poin didapat lebih banyak saat menang melawan tim dengan ranking lebih tinggi.
Hasilnya, Brasil diyakini menang atas Jerman di semifinal dengan peluang (58%:42%) sementara Argentina diramal menang lawan Belanda di semifinal kedua dengan peluang 61%:39%. Di final, Infostrada meramal Brasil mengalahkan Argentina dengan perbandingan peluang 55%:45%.
Lupakan ramal meramal. Kita lihat situasi final Piala Dunia dari satu gelaran ke gelaran lainnya. Terutama jika dihubungkan dengan persaingan Amerika Latin vs Eropa. Dari 16 final, enam di antaranya final sesama Eropa, termasuk dua final terakhir. Dari 32 tempat di final, 22 diisi sembilan tim asal Eropa, sisanya Brasil, Argentina dan Uruguay.
Enam Piala Dunia terakhir, empat dimenangi tim Eropa, dua sisanya oleh Brasil 1994 dan Brasil 2002. Tampak bahwa Eropa sedikit lebih unggul dari Amerika Latin. Hanya saja, situasi itu didapat dari kenyataan Eropa tujuh kali tuan rumah sejak 1934, sementara Amerika Latin hanya tiga kali tun rumah, terakhir di Argentina 1978.
Catatan-catatan di atas rasanya membuat Eropa pun sebenarnya berpeluang menjadi finalis di Brasil 2014. Bisa jadi Amerika Latin vs Eropa di final.
Brasil vs Jerman
Jerman tim yang matang dan solid. Dari empat semifinalis, inilah tim yang paling sedikit menggunakan pemain, yaitu 17 orang. Jerman tim pertama sepanjang sejarah Piala Dunia yang mencapai semifinal empat kali berturut-turut. Jerman juga makin matang dalam hal olah bola dengan menjadi tim rata-rata tertinggi untuk umpan sukses per pertandingan sebanyak 473 kali.
Sementara Brasil tanpa Neymar seakan-akan diragukan kekuatannya. Brasil tampak lebih main fisik daripada cantik, tampak dari 53 pelanggaran saat lawan Kolombia, 31 di antaranya oleh pemain Brasil. Satu hal yang tidak bisa diremehkan dari Brasil tentu saja dorongan mental selagi main di kandang sendiri. Spirit ini bisa jadi faktor penentu.
Argentina vs Belanda
Belanda punya keunggulan dari sisi pengalaman. Ini semifinal ketiga dari empat Piala Dunia terakhir yang mereka ikuti. Belanda juga punya lima pemain dengan rekor gol impresif di level internasional (Van Persie 46, Huntelaar 35, Sneijder 27, Robben 26, Kuyt 25). Mereka ini semua pemain-pemain yang sudah banyak makan asam garam termasuk tekanan di laga sepenting semifinal Piala Dunia.
Di sisi lain, Argentina masih sangat bergantung dengan Lionel Messi. Nama terakhir ini tidak ada yang mengalahkan dalam hal mengkreasi peluang, total 18 peluang. Naik turunnya Argentina, akan sangat bergantung pada Messi. Sayang memang, partner setia Messi, Angel di Maria harus absen. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Brasil dan Ekuador akan bertemu pada matchday 7 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Baca SelengkapnyaPertandingan ini berlangsung di Stadion Lusail pada Kamis, 19 Desember 2024, pukul 00.00 WIB.
Baca SelengkapnyaBolivia dan Venezuela akan bertemu pada matchday 7 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Baca SelengkapnyaTimnas Spanyol akan melawan tuan rumah Jerman di babak perempat final EURO 2024 pada Jumat (5/7) pukul 23.00 WIB di MHPArena, Stuttgart.
Baca SelengkapnyaJuara bertahan Brazil menjadi yang pertama lolos ke semifinal Piala Dunia U-17setelah mengandaskan Ekuador dalam babak 16 besar di Stadion Manahan, Solo.
Baca SelengkapnyaBrasil harus menelan pil pahit usai tersingkir dari Copa America 2024.
Baca SelengkapnyaLink live streaming laga Brasil vs Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Sabtu (7/9/2024).
Baca SelengkapnyaTimnas Portugal akan melawan Slovenia di babak 16 besar EURO 2024 pada Selasa (2/7) pukul 02.00 WIB di Deutsche Bank Park, Frankfurt.
Baca SelengkapnyaTimnas Albania akan hadapi Spanyol di matchday 3 Grup B EURO 2024 pada Selasa (25/6) pukul 02.00 WIB di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf.
Baca SelengkapnyaArgentina tidak akan membiarkan Venezuela mengalahkan timnya di kualifikasi Piala Dunia U-17.
Baca SelengkapnyaDaftar lengkap klub yang lolos ke League Phase Liga Europa 2024/2025
Baca SelengkapnyaTimnas Spanyol akan jumpa Italia di matchday 2 Grup B EURO 2024 pada Jumat (21/6) pukul 02.00 WIB di Veltins Arena.
Baca Selengkapnya