Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Calon asing di tubuh Polri

Calon asing di tubuh Polri Komjen Budi Gunawan. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dua pekan lalu para jenderal bintang tiga berkumpul di Ruang Rapat Utama Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Tak ada yang aneh dalam pertemuan itu. Disana hadir Kepala Badan Reserse dan Kriminal Komisaris Jenderal Suhardi Alius, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komisaris Jenderal Putut Bayu Seno, Inspektorat Pengawasan Umum Komisaris Jenderal Dwi Prayitno, dan Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti.

Dalam ruangan itu juga terlihat Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri. Dia hanya duduk sendiri. Sedangkan sisanya asyik mengobrol. Entah apa yang mereka perbincangkan.

Yang pasti, Budi seperti orang asing dalam ruangan itu. "Di pojok ada Budi. Hanya Budi tidak mengobrol," kata sumber merdeka.com minta namanya dirahasiakan pekan lalu.

Beberapa hari kemudian, memang ramai isu soal pergantian calon kepala Polri. Padahal masa jabatan Jenderal Sutarman baru habis Oktober nanti. Isu pergantian pucuk pimpinan Polri ini sejatinya sudah muncul setahun lalu, usai pelantikan Joko Widodo sebagai presiden.

Adalah Neta S Pane pertama kali meniup selentingan akan ada pergantian Trunojoyo 1. Dia menyebutkan beberapa perwira Polri bakal menggantikan Jenderal Sutarman ialah Kepala Lembaga Pendidikan Polisi Komisari Jenderal Budi Gunawan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Inspektur Jenderal Safrudin, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Unggun Cahyono, Gubernur Akademi Polisi Inspektur Jenderal Puji Hartanto.

Namun Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti menepis selentingan itu. "Kata siapa? Itu kan baru isu. Kalau Kapolri omong baru bisa dipercaya," katanya kepada merdeka.com.

Isu pergantian itu makin bergulir. Puncaknya Jumat dua pekan lalu. Indonesia Corruption Watch kembali mengkritik soal tidak adanya transparansi dalam pergantian pimpinan lembaga hukum. Apalagi nama Budi Gunawan masuk sebagai salah satu kandidat. Budi Gunawan disebut-sebut sebagai pemilik rekening tambun.

Padahal saat isu itu ramai, Presiden Joko Widodo paginya menerima nama-nama calon kepala Polri dari Komisi Kepolisian Nasional. Ada lima nama disodorkan. Tak perlu waktu lama, Jokowi langsung menunjuk Budi Gunawan sebagai calon tunggal. Dia lantas mengirim surat ke Dewan Perwakilan Rakyat.

Pencalonan itu mengundang banyak pertanyaan. Apalagi setelah penatapan Budi Gunawan menjadi calon tunggal kepala Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan dia sebagai tersangka dalam kasus rekening tambun. KPK menemukan transaksi mencurigakan di rekening Budi Gunawan.

Sumber merdeka.com mengatakan penetapan tersangka itu lantaran bantuan perwira tinggi di Kepolisian. "Dua alat bukti, satu bukti lagi dari Kepolisian," kata sang sumber. Satu alat bukti itu berupa transaksi atas nama anak Budi Gunawan. "Transaksi itu janggal karena terjadi saat anaknya berusia 19 tahun untuk membuat perusahaan," ujarnya.

Isu berkembang. Penetapan tersangka itu berkat bantuan Komisaris Jenderal Suhardi Alius. Suhardi dituding membocorkan data ke KPK. Bahkan penetapan nama Budi Gunawan sebagai calon kepala Polri sempat dicekal oleh tiga jenderal. Budi disebut-sebut tidak mendapat tiket untuk menuju Tri Brata 1 oleh internal Polri. "Sampai saat ini belum ada yang cocok gantikan Pak Sutarman," tutur sumber itu.

Neta S. Pane pun berkelakar. "Ada yang merasa dirinya lebih pantas jadi kepala Polri ketimbang Budi Gunawan," kata Neta.

Sayangnya, Suhardi Alius tidak bisa dikonfirmasi soal tudingan membocorkan data ke KPK. Suhardi hanya membalas pertanyaan soal pemindahannya menjadi Sekretaris Lembaga Pertahanan Nasional. "Saya nggak apa-apa Tya," kata Suhardi melalui pesan BlackBerry, Jumat pekan kemarin kepada Mustiana lestari dari merdeka.com.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Minta Kebocoran Data Pemilu di KPU Tak Dipolitisasi: Motifnya Ekonomi
Menkominfo Minta Kebocoran Data Pemilu di KPU Tak Dipolitisasi: Motifnya Ekonomi

Budi Arie pun menjamin, jika sistem informasi elektronik selama pesta demokrasi ini tetap aman dan terjamin.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
KPK Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini

Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Arie Ungkap Langkah Kominfo Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih KPU
Menteri Budi Arie Ungkap Langkah Kominfo Usut Dugaan Kebocoran Data Pemilih KPU

Data pemilih bocor diduga usai diretas oleh hacker Jimbo.

Baca Selengkapnya
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan
Irjen Krishna Murti Tegaskan Harun Masiku Masih WNI, Tak Ganti Kewarganegaraan

Krishna meyakini Harun Masiku masih berada di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Siap Diperiksa Polisi, Budi Arie Pastikan Tak Terlibat Judi Online
Siap Diperiksa Polisi, Budi Arie Pastikan Tak Terlibat Judi Online

Meski begitu, Budi mengakui memang mengenal 11 pegawai Komdigi yang terlibat judi online.

Baca Selengkapnya
Ruang Kerjanya Disegel KPK, Intip Profil Pius Lustrilanang Anggota BPK yang Jadi Sorotan
Ruang Kerjanya Disegel KPK, Intip Profil Pius Lustrilanang Anggota BPK yang Jadi Sorotan

Pius akan dipanggil dan diperiksa KPK untuk proses penyidikan kasus yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
KPK Soal Keberadaan Harun Masiku: Diduga Ada Pihak yang Mengamankan
KPK Soal Keberadaan Harun Masiku: Diduga Ada Pihak yang Mengamankan

Hingga saat ini pun tim penyidik KPK, kata Ali masih terus mendalami lebih jauh soal keberadaan Harun.

Baca Selengkapnya
Menakar Keterlibatan BPK di Korupsi BTS 4G Usai Kejagung Tetapkan Sadikin Rusli Tersangka
Menakar Keterlibatan BPK di Korupsi BTS 4G Usai Kejagung Tetapkan Sadikin Rusli Tersangka

Nama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Datangi KPK, Bahas Koruptor yang Masih Buron
Jenderal Bintang Dua Datangi KPK, Bahas Koruptor yang Masih Buron

Diketahui, KPK memiliki tiga buronan tersisa. Berikut tiga buron KPK yang hingga kini belum tertangkap:

Baca Selengkapnya
Firli Bahuri Teken Surat Perintah Pencarian dan Penangkapan Harun Masiku
Firli Bahuri Teken Surat Perintah Pencarian dan Penangkapan Harun Masiku

KPK pun memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Tak hanya buron, Harun Masiku juga masuk dalam daftar red notice Interpol.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya
Waspada Penipuan Catut Nama Deputi Penindakan KPK, Kenali Modusnya

kepada masyarakat apabila mendapatkan pesan dari oknum tersebut dapat segara melaporkan melalui ke pihak KPK melalui call center 198

Baca Selengkapnya
Cari Keberadaan Harun Masiku, KPK Periksa Mantan Komisioner KPU
Cari Keberadaan Harun Masiku, KPK Periksa Mantan Komisioner KPU

Pemeriksaan terhadap Wahyu mendalami soal pengetahuan korupsi PAW yang menjerat Harun Masiku.

Baca Selengkapnya