Ruang Kerjanya Disegel KPK, Intip Profil Pius Lustrilanang Anggota BPK yang Jadi Sorotan
Pius akan dipanggil dan diperiksa KPK untuk proses penyidikan kasus yang menjeratnya.
Pius akan dipanggil dan diperiksa KPK untuk proses penyidikan kasus yang menjeratnya.
Ruang Kerjanya Disegel KPK, Intip Profil Pius Lustrilanang Anggota BPK yang Jadi Sorotan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyegel ruang kerja milik Anggota Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang pada Selasa (14/11). Hingga kini pihak KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyegelan ruangan itu.
Dilansir dari Liputan6, Pius diduga terjerat kasus suap pengondisian temuan pemeriksaan BPK di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Pius akan dipanggil dan diperiksa KPK untuk proses penyidikan kasus yang menjeratnya.
Lantas, siapakah sosok Pius Lustrilanang? Simak profilnya yang dirangkum oleh merdeka.com berikut ini.
Lahir di Keluarga Intelektual
Pius Lustrilanang lahir pada tanggal 10 Oktober 1968 di Palembang, Sumatra Selatan. Ia tumbuh besar di keluarga intelektual. Sang ayah, Djamilus Zainuddin yang berdarah Minangkabau itu adalah seorang profesor di Fakultas Teknik Kimia Universitas Sriwijaya Palembang.
Sementara itu sang ibunda, Fransiska Sri Haryatni memiliki darah Jawa.
Nama Pius sempat populer saat ia melaporkan ke Komnas HAM terkait penculikan dirinya oleh sekelompok orang tak dikenal selama dua bulan.
Saat terjadi penculikan, ia masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Indonesia untuk Amien dan Mega (SIAGA).
Pendidikan
Pius mengenyam pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan mengambil jurusan Hubungan Internasional (HI).
Mengutip dari Liputan6, Pius kerap terlibat langsung dalam kegiatan advokasi terutama membela rakyat kecil yang tertindas. Salah satu contohnya, Pius pernah membela petani di Badega, Jawa Barat.
Saat ini, Pius menjabat sebagai Anggota VI Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.
Riwayat Jabatan
Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai anggota II BPK RI pada tahun 2019-2022. Kemudian pernah duduk di kursi anggota DPR sebanyak dua periode yaitu tahun 2009-2014 dan 2014-2019.
Pius juga menjabat sebagai Direktur Utama di PT Brigas Lustrilanang Security sejak 2000 hingga sekarang. Selain itu ia juga pernah menjadi staf di Institut Study Arus Informasi jakarta tahun 1997-2000.
Ia juga diketahui terlibat di Yayasan Akar Rumput Bandung pada tahun 1996 sampai 1997.