Di balik gaya rambut Jusuf Kalla

Merdeka.com - Lelaki itu sedang duduk santai di atas sofa berwarna hijau. Rambutnya hitam klimis dengan perawakan agak kurus. Tidak banyak orang tahu jika pria berusia 59 tahun asal Bojonggede, Kabupaten Bogor itu ialah penata rambut Wakil Presiden, Muhammad Jusuf Kalla.

Dialah Abdul Latif, seorang penata rambut yang kini bekerja di Royal Barbershop Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ayah dari lima anak itu pun mengaku tak menyangka jika profesi yang telah ia geluti lebih dari 20 tahun itu mengantarkan dia untuk bertemu dengan Jusuf Kalla.

"Saya sudah dua tahun mencukur rambut Pak JK," ujar Abdul Latief membuka perbincangan dengan merdeka.com di tempat kerjanya, Selasa (17/11) kemarin.

Sambil santai menunggu pelanggan datang, Abdul Latif meluangkan waktu untuk menceritakan pengalamannya menjadi orang kepercayaan untuk menata rambut Jusuf Kalla. Semua bermula dari perkenalannya dengan Egi, keponakan JK yang juga menjadi langganan Abdul Latif di Royal Barbershop. Kala itu, Egi menawarkan pekerjaan sampingan kepada Abdul Latif.Tugasnya ialah memangkas rambut pamannya yang tinggal di Jalan Brawijaya.

Abdul tidak menduga jika orang yang bakal dia cukur ialah Jusuf Kalla. Di antara kaget dan tidak menyangka, dia kemudian menyanggupi permintaan Egi. Dari sana, Abdul Latif memulai perkenalannya dengan JK.

"Waktu itu Bapak belum jadi Wapres," tutur Abdul Latief. Kebetulan saat disuruh mencukur rambut JK, tukang cukur pribadi Jusuf Kalla ini sedang pulang kampung. "Saya disuruh menggantikan"

Saat mencukur rambut, waktu itu JK memang belum menjadi Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo. Jusuf Kalla masih menjabat sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia. Pertemuan pertama kali masih diingat Abdul Latif. Saat itu JK kebetulan sudah menunggu kedatangan Abdul Latief di kebun belakang kediamannya untuk memotong rambut.

"Pak JK malah menyapa saya dan menawarkan minum. Pak Latief mau minum apa ?," ujar Abdul Latief mengingat pertemuan pertama kali dengan Jusuf Kalla.

Rupanya pertemuan itu berlanjut hingga saat ini. Tangan Abdul Latif rupanya menjadi selera bagi Jusuf Kalla untuk menata rambut. Sejak saat itu, saban tiga minggu sekali, dia disuruh datang ke kediamannya untuk memotong rambut.

Menurut Abdul Latief, potongan rambut JK memang tidak ada model. Apalagi Jusuf Kalla juga tidak meminta macam-macam untuk merapikan rambutnya. Saban di cukur, biasanya JK meminta di rapikan bagian samping serta bagan belakang rambut. Karena merasa cocok dengan tangan Abdul Latief, hingga kini JK masih percaya dengan Abdul Latief sebagai penata rambut pribadi.

"Kalau sekarang saya seringnya mencukur di rumah dinas Pak JK," tutur Abdul Latief. (mdk/arb)