Eksodus dari Bethlehem
Merdeka.com - Para peziarah besok malam bakal berkumpul di depan Gereja Kelahiran Yesus di Kota Bethlehem, Tepi Barat. Mereka akan mengikuti misa malam Natal. Namun identitas kota kelahiran Yesus ini kian luntur.
Para penghuni beragama Nasrani sudah banyak meninggalkan Bethlehem. Sebagian besar laporan menyebutkan eksodus warga Kristen dari sana lantaran perlakuan kejam tentara Israel. Kenyataannya tidak begitu, seperti dilansir surat kabar New York Post Senin pekan lalu.
Orang-orang Kristen di Bethlehem lebih cemas dengan meningkatnya kelompok fundamentalis Islam di sana. Sama seperti di negara Arab lainnya, warga muslim berkembang dan berusaha mengenyahkan warga Nasrani dari kampung halaman mereka.
-
Kapan Yesus lahir? Namun, di balik Hari Raya Natal yang menjadi perayaan kelahiran Yesus ini, terdapat fakta menarik bahwa Yesus lahir bukan pada tanggal 25 Desember.
-
Apa yang dirayakan pada 15 Desember? Peringatan Hari Teh Internasional untuk merayakan keunikan dan kesehatannya.
-
Apa makna Natal yang dirayakan lebih awal? Natal sering kali dikaitkan dengan kebahagiaan, kedamaian, dan kehangatan. Banyak orang merasa bahwa perayaan Natal yang lebih dini membantu menciptakan suasana hati yang positif lebih lama.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Kapan natal diperingati? Hari Natal pada 25 Desember pertama kali diperingati pada 221 Masehi.
-
Apa yang dirayakan saat Natal? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
Padahal 15 tahun lalu, sekitar 70 persen penduduk Bethlehem umat Yesus. Namun kini jumlah mereka cuma 15 persen dari 25 ribu lebih penghuni Bethlehem.
Di Bethlehem, warga Kristen sekarang merasa terkepung. Daerah-daerah pedesaan di selatan Tepi Barat terus berkembang. Mulai dari Hebron bergerak ke arah utara hingga Bethlehem dalam beberapa tahun belakangan. Orang-orang Islam banyak membeli tanah atau mengambil paksa dengan alasan tanah wakaf. Bahkan, sudah ramai obrolan soal perlu aturan buat melarang orang Nasrani memiliki tanah di Bethlehem.
Mempunyai kerabat di luar negeri berarti kesempatan buat pergi dari Bethlehem. Apalagi kerap terjadi serangan atas makam-makam nasrani dan gereja. Toko-toko milik warga nasrani juga dirusak.
Berkurangnya warga Nasrani bukan hanya terjadi di Bethlehem. Eksodus juga berlangsung di seantero Tepi Barat. Selama kepemimpinan mendiang Yasir Arafat, penduduk Kristen merosot hingga sepertiga, dari 55 ribu pada 1997 menjadi 25 ribu pada 2002 (belum termasuk Yerusalem). Populasi mereka kini jauh lebih rendah, hanya delapan persen.
Sebelum Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Benediktus melawat ke Yerusalem Mei tahun lalu, seorang pedagang Kristen berseloroh, "Dalam kunjungan berikutnya... dia mesti membawa pastor sendiri untuk berdoa di gereja karena saat itu tidak ada lagi orang Kristen."
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suasana kota kelahiran Yesus Kristus, Betlehem kini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSukacita natal di tengah duka Palestina. Begini cara Gereja di Betlehem merayakannya.
Baca SelengkapnyaSejak perang genosida Israel di Jalur Gaza, Palestina, banyak warga Israel yang kabur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTanggal pasti kelahiran Yesus Kristus masih menjadi perdebatan.
Baca SelengkapnyaMayoritas kendaraan yang keluar Jabotabek mengarah ke Timur, Transjawa-Bandung.
Baca SelengkapnyaTren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta
Baca SelengkapnyaTahun ini, perayaan Hari Natal di Bethlehem, Tepi Barat, Palestina, akan jauh dari ingar-bingar.
Baca SelengkapnyaKepergian mereka juga tidak jelas apakah mereka akan kembali atau tidak.
Baca SelengkapnyaSurvei: Mayoritas Warga Israel di Luar Negeri Tidak Mau Kembali ke Negaranya
Baca SelengkapnyaInstalasi ini dipajang untuk menghormati sejumlah bayi prematur yang meninggal saat RS Al Shifa, Gaza kekurangan listrik dan obat-obatan karena blokade Israel.
Baca SelengkapnyaVolume lalin meninggalkan wilayah Jabotabek naik 9,13% dibandingkan lalin normal
Baca SelengkapnyaDi GT Cengkareng peningkatan volume kendaraan yang bertransaksi sebesar 10,18 persen atau 81.669 kendaraan.
Baca Selengkapnya