Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geliat para penjaja cinta di dunia maya

Geliat para penjaja cinta di dunia maya Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wajah wanita berusia 24 tahun dalam foto yang dikirim lewat email itu memang manis. Tubuhnya aduhai. Membuat mata lelaki bakal jelalatan. Apalagi dalam pesan elektronik itu wanita berinisal DA, bisa melayani lelaki pemburu syahwat dengan berbagai macam gaya. Foto DA cuma mengenakan tanktop dan celana pendek ketat duduk di atas sofa.

"No Anal," begitu kriteria kolom pelayanan dalam data diri DA dikirim oleh admin situs pelacuran, Senin pekan kemarin, saat merdeka.com mencoba mengulik. DA merupakan salah satu dari tiga pelacur yang dijadikan bukti jika situs pelacuran itu benar-benar menyediakan syahwat bagi pengunjungnya. Di sana lengkap tertera kontak seluler DA untuk dihubungi.

"NO SMS karena SMS tak akan di balas," tulis email itu lagi menerangkan. "Tinggal anda katakan kapan mau booking dan di hotel mana, maka DA akan datang ke tempat agan menginap. Saat anda menelepon gunakanlah bahasa yang sopan."

Saat dihubungi ke nomor telepon tadi, DA memang menyanggupi jika dia bisa melayani syahwat. Kata kuncinya cukup menyebut nama situs tempat dia mempromosikan diri. Tarif buat sekali main Rp 600 ribu ditambah kondom. Bahkan DA juga menyediakan tempat berupa indekos di bilangan Manggarai, Jakarta Selatan.

"Enggak usah di hotel, di kos-kosan aja," katanya saat dihubungi via seluler. Meski begitu DA menyanggupi jika pelanggannya minta dilayani di hotel. Selain itu juga dia bisa menyediakan beberapa pelacur untuk sekali booking. "Posisi di hotel mana," ujarnya bertanya.

Sebetulnya, selain DA, jejaring pelacuran lewat dunia maya sudah marak belakangan ini. Jauh sebelum kasus pembunuhan menimpa Deudeuh Alifsyahrin, 26 tahun terungkap, fenomena prostitusi ini marak beredar. Biasanya mereka menggunakan jejaring sosial, Twitter maupun Facebook. Meski begitu, rupanya prostitusi ini juga ada yang dikoordinir melalui situs kencan.

Seperti situs kencan yang merdeka.com kunjungi. Sekilas situs itu memang tak mengisyaratkan berbau prostitusi lantaran namanya tidak familiar. Namun, jika berkunjung ke situs ini, para pemburu syahwat bakal dibuat penasaran lantaran penghuninya merupakan para pelacur cantik-cantik. Khusus untuk di Jakarta ada sekitar 36 pelacur siap untuk ditiduri. Usianya paling tua 28 tahun.

Bahkan jika sudah menjadi member situs ini, pelanggan bisa mengakses kontak seluler para pelacur mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Selain itu situs itu juga menyediakan jasa layanan pemuas syahwat sesama jenis dan para tante girang. Syaratnya pengunjung harus menjadi member jenis diamond. "Untuk member Rp 500 ribu," begitu admin situs itu menegaskan.

Fenomena pelacuran melalui jejaring sosial ini sebetulnya sudah diamati sejak lama oleh pengamat kejahatan internet, Judith MS. Kepada merdeka.com, Judith mengatakan jika dia sudah mengamati bisnis prostitusi itu sejak 2007. Para pelakunya tak lain ialah wanita-wanita berusia muda. Mirisnya pelaku bisnis ini juga mulai merambah ke siswi-siswi sekolah.

"Sejak tahun 2007. Dulu mereka menggunakan media blog," ujar Judith kemarin. Namun seiring perkembangan beberapa aplikasi jejaring sosial, para pelaku prostitusi Internet itu mulai menjaring pelanggan dengan cara baru. Paling banyak ditemui pelacur-pelacur dunia maya menggunakan Twitter. "Ada juga yang melalui forum di internet," katanya.

Beberapa akun cewek bayaran atau bisyar di Twitter memang banyak bertebaran. Mereka tak malu-malu menjajakan diri hingga memasang foto telanjang. Bahkan untuk tarif mereka tak segan-segan buat banting harga. Paling murah para pelacur itu membanderol tubuhnya Rp 350 ribu sekali transaksi.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selebgram Terjaring Prostitusi Online di Hotel Berbintang, Segini Tarifnya
Selebgram Terjaring Prostitusi Online di Hotel Berbintang, Segini Tarifnya

AIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku
Detik-Detik Polisi Gerebek Pesta Seks di Hotel Kawasan Semanggi Jaksel Bikin Kaget Pelaku

Selain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.

Baca Selengkapnya
Promosikan Judi Online di Instagram, Selebgram Asal Bali dan Jawa Tengah Ditangkap
Promosikan Judi Online di Instagram, Selebgram Asal Bali dan Jawa Tengah Ditangkap

Keduanya ditangkap karena mempromosikan judi online di akun instagramnya.

Baca Selengkapnya
Viral Grup Telegram Jajakan PSK Bule di Bali, Ini Respons Polisi
Viral Grup Telegram Jajakan PSK Bule di Bali, Ini Respons Polisi

Grup itu tidak hanya menyediakan PSK bule di wilayah Bali, tetapi juga ada di Thailand.

Baca Selengkapnya
WNA Tanzania di Bali Terlibat Prostitusi Online Bertarif Rp1,5 Juta Per Jam
WNA Tanzania di Bali Terlibat Prostitusi Online Bertarif Rp1,5 Juta Per Jam

SEK (34) dan AFM (29) terlibat dalam kasus overstay hingga prostitusi online di Bali.

Baca Selengkapnya
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan
Penipuan Online 'Love Scamming' Internasional, Pelaku Untung Rp50 Miliar per Bulan

Mereka mampu menggaet pelaku melalui aplikasi dating Tinder, Bumble, Okcupid, Tantan dan sebagainya.

Baca Selengkapnya