Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keramat Masjid Luar Batang

Keramat Masjid Luar Batang Masjid Luar Batang. ©2016 merdeka.com/adriana megawati

Merdeka.com - Dua menara dengan ujung lancip mencuat dari balik bangunan-bangunan pemukiman yang ada di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Menara itu adalah merupakan bangunan dari Masjid Keramat Luar batang yang berjarak sekitar 300 meter dari Museum Bahari.

Masjid Luar Batang tergolong masjid tua di Jakarta. Masjid ini dibangun pada tahun 1732 oleh seorang ulama berasal dari Yaman bernama Al-habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Al 'Aydrus. Luar Batang sebenarnya julukan bagi sang Habib yang konon katanya ketika ia wafat (1756) dan hendak dimakamkan di Tanah Abang, Jenazah beliau selalu hilang dari kurung batang (keranda dari bambu) dan kembali lagi ke kediamannya, tak jauh dari masjid.

"Pas mau dikubur, jenazah habib Husein ini selalu keluar dari kurung batang," kata Mansur Amin seorang pengurus masjid saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat pekan lalu. Kejadian itu selalu berulang hingga beberapa kali, warga akhirnya memutuskan untuk mengubur Habib Husein di Masjid tersebut. "Makanya dinamai Masjid Luar Batang,".

Masjid ini memiliki empat pintu besar dengan ujung melengkung tanpa daun pintu. Di sebelah kanan Masjid ada tiga jendela yang lebar, sedangkan sebelah kirinya ada dua makam. Makam besar yang dibungkus kain hijau bertuliskan huruf arab tersebut adalah adalah makam Al Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Al Aydrus yang meninggal pada tanggal 24 Juni 1756. Di sebelahnya terletak makam muridnya bernama Haji Abdul Kadir.

Dia adalah seorang Thionghoa yang kemudian memeluk agama Islam dan membantu Habib Husein menyebarkan ajaran Islam. "Haji Kadir itu katanya orang Thionghoa katanya seorang Tionghoa yang kemudian masuk Islam dan membantu Al Habib," ujar Mansur.

Mansur menceritakan, Masjid Keramat Luar Batang bisa dirasakan sensasinya pada malam sakral. Malam tersebut jatuh saban Kamis malam atau biasa disebut malam Jumat. Di malam itu biasanya, Masjid penuh sesak dibanjiri para pengunjung. Masyarakat dari penjuru Jakarta berbondong - bondong mengunjungi rumah ibadah ini. Bahkan ada juga yang dari luar pulau Jawa.

Tidak hanya kaum Muslim. Mansur menegaskan bahwa banyak juga umat agama lain yang datang untuk berziarah ke Makam Habib Husein. Selain itu beberapa tokoh dan juga pejabat negara juga sering mendatangi makam ini memanjatkan doa dan zikir.

"Ada orang Budha yang datang kemari, pejabat, orang Tionghoa. Tempat ini bukan hanya milik umat muslim," tutur Mansur.

Menurut Mansur, Selain dijadikan tempat beribadah, Masjid Keramat Luar Batang ini menjadi sarana atau wadah dalam membantu orang di sekitar. Banyak pengunjung yang datang untuk beramal, dananya dialokasikan untuk orang - orang yang tepat sasaran. "Masjid ini memang benar - benar ada di hati masyarakat. Dari nilai sejarahnya, keramatnya, dan juga rasa sosialnya,". (mdk/arb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah di Balik Kemegahan Masjid Al Akbar Surabaya, Gagal Dibangun dalam Waktu Singkat
Kisah di Balik Kemegahan Masjid Al Akbar Surabaya, Gagal Dibangun dalam Waktu Singkat

Ikon Kota Surabaya ini memiliki beragam keunikan dan menjadi salah satu destinasi wisata religi favorit.

Baca Selengkapnya
Kisah Pembangunan Masjid Quwwatul Islam, Bentuk Eksistensi Budaya Banjar di Jogja
Kisah Pembangunan Masjid Quwwatul Islam, Bentuk Eksistensi Budaya Banjar di Jogja

Masjid itu sudah eksis bahkan sebelum Indonesia merdeka.

Baca Selengkapnya
Potret Masjid Kebanggaan Banjarmasin, Perpaduan Gaya Timur Tengah dan Kalimantan Berdiri di Tanah Bekas Asrama Tentara Kolonial
Potret Masjid Kebanggaan Banjarmasin, Perpaduan Gaya Timur Tengah dan Kalimantan Berdiri di Tanah Bekas Asrama Tentara Kolonial

Masjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Raya Ganting, Dari Arena Perdebatan Ulama Minangkabau Hingga Markas Besar Hizbul Wathan
Mengunjungi Masjid Raya Ganting, Dari Arena Perdebatan Ulama Minangkabau Hingga Markas Besar Hizbul Wathan

Dulunya masjid ini menjadi salah satu rumah ibadah terbesar di Minangkabau dan menjadi sentra pengembangan dakwah Islam.

Baca Selengkapnya
Paus Fransiskus: Saya Bahagia Bisa Berada di Masjid Istiqlal
Paus Fransiskus: Saya Bahagia Bisa Berada di Masjid Istiqlal

Menurut Paus Fransiskus, keberadaan Masjid Istiqlal menjadi anugerah bagi Bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Megahnya Masjid Nur Abdillah Serang, Viewnya Langsung Laut Lepas
Megahnya Masjid Nur Abdillah Serang, Viewnya Langsung Laut Lepas

Nur Abdillah jadi masjid terindah di Serang karena punya pemandangan langsung menghadap laut

Baca Selengkapnya
Melihat Masjid Kuno Mama Kandang Sapi di Cianjur yang Tak Hancur Dibom Belanda, Ada Peci Peninggalan Ulama
Melihat Masjid Kuno Mama Kandang Sapi di Cianjur yang Tak Hancur Dibom Belanda, Ada Peci Peninggalan Ulama

Di masjid ini tersimpan peci dan sorban peninggalan K.H Opo Musthofa atau Mama Kandang Sapi. Peci dan sorban itu terlihat disimpan di dalam kotak kaca.

Baca Selengkapnya
Potret Masjid Agung Bangkalan, Masjid Pertama yang Didirikan Sultan Keraton untuk Masyarakat
Potret Masjid Agung Bangkalan, Masjid Pertama yang Didirikan Sultan Keraton untuk Masyarakat

Pada awal pendiriannya, masjid ini hanya diperuntukkan keluarga keraton.

Baca Selengkapnya
Potret Wilayah Terpadat di Surabaya, Warganya Kompak Jadikan Masjid sebagai Solusi Permasalahan Hidup
Potret Wilayah Terpadat di Surabaya, Warganya Kompak Jadikan Masjid sebagai Solusi Permasalahan Hidup

Warga yang kelaparan hingga butuh tempat tidur datang ke masjid

Baca Selengkapnya
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol

Bangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.

Baca Selengkapnya