Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kijang emas kebal peluru

Kijang emas kebal peluru Ilustrasi hutan angker. ©2014 Merdeka.com/shutterstock/Peter Gudella

Merdeka.com - Malam itu Ageng memulai perburuan. Dia berangkat selepas magrib dari kediamannya di kompleks perumahan sipir Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Di tengah gelap dekat lokasi eksekusi Amrozi, Ageng melihat seekor kijang. Hewan dilindungi itu bertanduk kuning menyerupai emas dengan tanda putih di paha kiri.

Ageng lantas mengangkat senapan. Dia membidik ke arah sasaran. Sekejap kemudin terdengar bunyi letusan, namun kijang itu tidak tersungkur. Di mencoba lagi, hasilnya nihil. "Ditembak berkali-kali nggak mati," katanya kepada merdeka.com saat bercerita di atas bukit kapur Pulau Nusa Kambangan, Kamis pekan kemarin.

Bukannya lari, kijang sakti itu malah memutar lehernya ke belakang. Sontak Ageng kaget. Dia lantas membenamkan senapannya ke tanah dan mengarahkan lagi ke arah kijang. Hewan itu langsung lari tunggang langgang dan menghilang. "Katanya kalau nggak mempan, kita tinggal benamin pucuk senjata ke tanah. Eh ternyata benar dia lari," ujarnya.

Bukan pertama kali Ageng menemui kijang emas saat berburu di Nusa Kambangan. Menurut dia, binatang ini kerap berpindah-pindah mengelilingi pulau itu. Kijang itu sering terlihat di areal eksekusi terpidana mati teroris Bom Bali I Amrozi dan Imam Samudera. "Sering terlihatnya di tempat eksekusi Amrozi," ucap Ageng.

Anggota Ikatan Putra Putri Nusa Kambangan (IPANA) bernama Slamet membenarkan keberadaan hewan kebal tembak itu. Kejadian dialami Slamet sama seperti Ageng. Saat hendak menembak, senapan miliknya justru tak bisa meletus tanpa sebab jelas. Berkali-kali dia mengokang, berkali-kali pula dia gagal. "Setelah keluar dari hutan, baru bisa meletus," tutur Slamet.

Kejadian aneh dialami Slamet terus berlanjut. Saat hendak pulang dia kesasar. Padahal jarak pintu masuk hutan dari tempat dia menemukan kijang emas hanya sekitar 15 meter. "Sempat nggak bisa pulang, padahal jalan keluarnya dekat," katanya. Baru setelah membaca basmalah, Slamet bersama dua rekannya bisa menemukan jalan keluar. "Jalannya langsung kelihatan."

Ageng dan Slamet meyakini kijang emas itu merupakan salah satu penjaga Nusa Kambangan. "Kayaknya salah satu penjaga pulau ini," kata Ageng.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gajah Sumatera Mati Tersengat Listrik di Aceh Tengah
Gajah Sumatera Mati Tersengat Listrik di Aceh Tengah

Peristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.

Baca Selengkapnya
Tragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya
Tragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya

Tim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.

Baca Selengkapnya
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Gajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Petani Aceh Diserang Kawanan Gajah Hingga Tewas di Tempat
Detik-Detik Menegangkan Petani Aceh Diserang Kawanan Gajah Hingga Tewas di Tempat

Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.

Baca Selengkapnya
Pasang Kabel Telanjang di Kebun Hingga Sebabkan Gajah Mati, Petani di Aceh Ditangkap
Pasang Kabel Telanjang di Kebun Hingga Sebabkan Gajah Mati, Petani di Aceh Ditangkap

Saat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.

Baca Selengkapnya
Malang, Gajah Sumatera Ditemukan jadi Bangkai Tanpa Gading di Perkebunan Aceh, Ternyata Ini Pemburunya
Malang, Gajah Sumatera Ditemukan jadi Bangkai Tanpa Gading di Perkebunan Aceh, Ternyata Ini Pemburunya

Pemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.

Baca Selengkapnya
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali
Miris! Anak Gajah Sumatera Mati di Areal Konsesi Akasia Pelalawan, Kaki Putus Kena Jerat Tali

Anak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau

Baca Selengkapnya
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing

Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.

Baca Selengkapnya
Gorila 'Komu' Ragunan Lempar Kayu ke Pengunjung, Begini Penjelasan Pengelola
Gorila 'Komu' Ragunan Lempar Kayu ke Pengunjung, Begini Penjelasan Pengelola

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, gorila itu tiba-tiba mengambil sebatang kayu dan melemparkannya sampai batas area pengunjung.

Baca Selengkapnya