Melongok kampung Janda Cigombong
Merdeka.com - Di kaki Gunung Salak, tepatnya di Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, banyak orang menyebut kampung ini sebagai 'kampung janda'. Perempuan di sana jadi janda bukan akibat dicerai namun karena para suami mereka yang tewas akibat tertimbun galian Loji, sebuah tambang karst digunakan sebagai bahan baku membuat batako.
Konon, sejak beroperasinya galian yang dikelola secara tradisional tahun 1996 itu, sudah lebih dari 100 pria tewas karena tertimbun longsor. "Iya memang kebanyakan para suami meninggal akibat tertimpa longsor tapi ada juga yang meninggal karena sakit dan juga jadi janda karena cerai," kata ketua W 07, Desa Ciburayut, Kampung Panyarang Tengah, Muhammad Endang Iskandar saat ditemui merdeka.com, Senin lalu.
Endang menceritakan di kampungnya, para perempuan yang ditinggal suaminya karena menjadi korban longsoran tambang karst rata-rata memiliki banyak keturunan. "Kalau di sini iya, para janda yang ditinggal karena kejadian longsor tertimbun memiliki banyak anak. Paling banyak waktu itu satu janda punya enam orang anak. Tahun terakhir 3-4 orang anak satu janda," cerita Endang.
-
Siapa yang menghuni kampung tersebut? Pasalnya di sini, seluruh penghuninya merupakan perempuan dan tidak ada laki-laki sama sekali.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
-
Apa yang unik di Kampung Ciburial? Ini yang tak kalah unik, yakni pertunjukan seni wayang tradisional dengan bahan utamanya sayur mayur.
-
Di mana kampung perempuan itu berada? Sebuah kampung umumnya dihuni secara majemuk oleh berbagai lapisan masyarakat. Namun sebuah kampung di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat diketahui berbeda dari permukiman warga lain.
-
Kenapa Desa Cipicung dinamai demikian? Dinamakan Desa Cipicung berasal dari sebatang Pohon Picung besar yang berada di sana saat itu. Bukan sembarang pohon, Picung memiliki manfaat sebagai obat dari penyakit yang didapatkan dari kulit, daun, hingga akarnya.
-
Mengapa Desa Bantarkuning viral? Pemandangan alam di sini sempat menjadi sorotan, karena memiliki keindahan pemandangan sawah dan deretan pegunungan yang menyejukkan mata.
"Kalau di sini ada 6 KK (kepala keluarga) yang menjadi korban longsoran. Tahun kemarin ada 1 korban," kata Endang. Memang, lanjut Endang bukit yang menjadi area tambang itu sangat berbahaya dan para pekerja tambang karena digali dengan cara manual tanpa menggunakan alat berat.
Endang juga mengakui walaupun taruhannya nyawa, warganya tetap bekerja sebagai penambang karst. "Ya walaupun memang taruhannya nyawa, kalau urusan perut sudah lain urusan," kata Endang.
Galian tambang tersebut berada tak jauh dari kaki Gunung Salak ini memang sering membuat korban dari para penimbun akibat longsoran pasir dan batu. "Ya karena pekerjaannya manual gak pakai mesin, tak jarang penambang terkena reruntuhan longsor sampai tertimbun," cerita Endang. Meski sering menelan korban jiwa, namun warga sekitar tetap memilih mata pencaharian itu sebagai penghasilan utama.
"Dulu pernah dipasang garis polisi, ya tapi mau gimana lagi sudah jadi mata pencaharian warga sini. Balik lagi urusannya perut. Polisi juga gak bisa neken buat ngelarang,"tutur Endang. Bahkan hingga sekarang warga desa Ciburayut tetap menggantungkan hidupnya sebagai penambang batu karst di sana.
(mdk/arb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat warga kampung ini membuka pintu rumah langsung disuguhkan pemandangan curug eksotis.
Baca SelengkapnyaSebuah desa di Tuban, Jawa Timur adalah desa yang mempunyai jumlah janda yang sangat banyak dan minim pria.
Baca SelengkapnyaSetelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di Desa Sigandul berada di lereng bukit dengan kemiringan yang curam.
Baca SelengkapnyaAkses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca SelengkapnyaRamai disorot, ternyata ini sosok 'janda' yang diperebutkan sebagai hadiah lomba panjat pinang di Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBerikut ini potret kampung mati di Jakarta Timur yang pernah dipakai pengungsian warga negara Vietnam dan bekas panti jompo.
Baca SelengkapnyaKampung itu kini hanya menyisakan bangunan terbengkalai karena sudah ditinggal pemiliknya.
Baca SelengkapnyaSaat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca SelengkapnyaWalaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Baca SelengkapnyaKampung itu sering diterjang banjir dengan ketinggian hingga 1,8-2 meter.
Baca SelengkapnyaSebuah kampung terpencil tengah hutan dihuni para lansia. Bagaimana kehidupan mereka di sana?
Baca Selengkapnya