Penasihat spiritual Soekarno
Merdeka.com - Sejarah memang tidak pernah mencatat kedekatan Presiden Soekarno dengan Kiai Haji Muhammad Yusuf, dikenal dengan sebutan Kong Usup. Namun menurut Haji Kabul Akbar, keturunan keempat Kong Usup, hubungan keduanya terbilang dekat. Soekarno kerap mampir ke kediaman Kong Usup jika hendak menuju Istana Bogor.
Namun dia tidak tahu apa saja dibicarakan kedua tokoh itu. Dia cuma ingat semasa kecil kerap doberitahu saban kali presiden pertama itu berkunjung. "Sering mampir kalau mau ke Istana Bogor, kan kalau mau ke istana lewat Jalan Raya Bogor, jadi yang bunyi ke istana cuma sirenenya doang, Pak Soekarnonya di sini," kata Haji Kobul saat berbincang dengan merdeka.com kemarin di areal pemakamam Kong Usup dalam Perumahan Pesona Khayangan Kota Depok, Jawa barat.
Kong Usup bagi kalangan orang asli Betawi memang dikenal sebagai pendekar. Bahkan dia dijuluki sebagai Pitung lantaran suka merampok orang Belanda dan tuan tanah untuk kepentingan rakyat. Cerita kedekatan Kong Usup dengan Presiden Soekarno memang bukan isapan jempol. Sebagai guru spiritual, Kong Usup juga memberikan tongkat komando kepada Soekarno.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Mengapa Soekarno sering mengunjungi Datuk Mujib? Datuk Mujib terkenal dengan ajaran-ajarannya yang disebarkan melalui syair. Dari situlah, Presiden Soekarno kerap datang ke kediamannya untuk berguru.
-
Di mana Soekarno tinggal di Bandung? Soekarno memang pernah tinggal cukup lama di Kota Bandung.
-
Kenapa Soekarno suka tinggal di Istana Cipanas? Soekarno disebut menyukai arsitekturnya, dan merasa nyaman tinggal di sana.
-
Mengapa Soekarno pindah dari Pesanggrahan Menumbing? Soekarno merasa tidak nyaman dan tidak betah dengan suasana dingin puncak Bukit Menumbing.
-
Kapan Soekarno diasingkan di Bengkulu? Masa pengasingan Soekarno mulai tahun 1938 sampai 1942 ini telah muncul jalinan asmara dengan Fatmawati setelah sang presiden aktif dalam kegiatan kepemudaan Bengkulu.
Jika ada permasalahan, mendatangi kediaman Kong Usup di pinggiran Sungai Ciliwung. Bahkan Soekarno tidak akan mengambil keputusan jika Kong Usup berkata tidak. Bila melawat ke sana, Soekarno turun di daerah Cisalak, Cimanggis, dan melangkah menyusuri jalan setapak menuju rumah Kong Usup.
Kong Usup juga pernah ditugasi menunggu rumah Soekarno ketika Fatmawati sedang melahirkan Guruh Soekarnoputera. Ceritanya begini. Saat itu Soekarno sedang rapat untuk mempersiapkan kemerdekaan. Di tengah suasana genting, Soekarno meninggalkan Fatmawati di rumahnya.
Muhammad Arif, sopir pribadi Soekarno kemudian diminta menjemput Kong Usup. "Tongkat juga engkong yang berikan," ujar Haji Kabul. Tongkat komando lainnya Soekarno terima dari Guru Mujib, penasihat spiritualnya asal Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Haji Kabul mengklaim Kong Usup berjasa menyelamatkan Soekarno dalam ledakan bom di Cikini. Peristiwa itu menewaskan sembilan orang dan mencederai sekitar seragtus lainnya. Padahal pelemparan bom itu tepat di depan mata Soekarno.
Kong Usup pertama kali bertemu Soekarno saat menjadi tahanan politik di Pulau Buru, Maluku. Dia ditahan dan dibuang ke sana setelah menyerahkan diri lantaran orang tuanya disekap Belanda. keduanya dilepaskan sebagai syarat Kong Usup menyerah. "Pernah dibuang di Pulau Buru karena Belanda gerah. Orang tuanya ditangkap dan itu sebagai syarat menyerahkan diri," tutur Haji Kabul. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Datuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, masih banyak orang yang melakukan pertapaan di sana.
Baca SelengkapnyaDi antara sekian banyak guru spiritual Soeharto, satu di antaranya memiliki posisi yang istimewa. Orang itu bernama Sudiyat, atau lebih dikenal Romo Diyat.
Baca SelengkapnyaSoekarno dan Mama Kandang Sapi sering berdiskusi seputar keresahan akan pemerintahan Belanda yang sewenang-wenang. Dari sana, lahirlah semangat perjuangan.
Baca SelengkapnyaDi pesanggrahan ini terpajang bingkai foto Presiden Soekarno saat melakukan pidato di tangga pintu masuk.
Baca SelengkapnyaKampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Baca SelengkapnyaPertapaan di dataran tinggi Dieng Ini selalu ramai pengunjung karena dipercaya permudah urusan studi hingga menikah.
Baca SelengkapnyaTempat itu kini menjadi semak belukar yang tanahnya dimiliki oleh Keraton Yogyakarta
Baca SelengkapnyaSokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya
Baca SelengkapnyaHubungan Sudjono dengan Soeharto sudah dimulai sejak mereka masih sama-sama bertugas militer.
Baca SelengkapnyaProvinsi Bengkulu pernah menjadi tempat pengasingan Presiden Soekarno selama era sebelum kemerdekaan dalam rentang tahun 1938-1942.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka anak yang lahir saat fajar menyingsing ini menjadi sosok yang berjasa dan dikenang sepanjang masa.
Baca Selengkapnya