Polisi harus diselamatkan
Merdeka.com - Konflik antara KPK vs Polri terus meruncing. Buntut penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto makin membuat kedua lembaga itu makin panas. Apalagi, sehari sebelum penangkapan Bambang, Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bermanuver.
Hasto Kristiyanto, mendadak memberi keterangan pers dan buka-bukaan soal sepak terjang Abraham Samad. Menurut dia, Samad menetapkan Budi Gunawan tersangka lantaran sakit hati dijegal sebagai calon wakil presiden pada pemilihan umum tahun lalu untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Lalu apa tanggapan Oegroseno terkait hal ini, terutama sarannya kepada Presiden Jokowi?
"Iya tetep lebih profesional dong," kata Oegroseno saat berbincang dengan merdeka.com usai menghadiri acara Indonesian Lawyer Club di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa kemarin. Dia pun mengaku tidak berharap mendapat posisi. "Saya inginnya itu saja kok, enggak ingin jadi Kapolri atau Ketua KPK. Kalau perlu jadi tukang rumput."
-
Apa tugas Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK? Nawawi sempat mengaku tugas yang diamanahkan Jokowi kepada dirinya sangat berat.
-
Kenapa KPK dan Polri harus berkolaborasi? Ini kerja sama dengan timing yang pas sekali, di mana KPK-Polri menunjukkan komitmen bersama mereka dalam agenda pemberantasan korupsi. Walaupun selama ini KPK dan Polri sudah bekerja sama cukup baik, tapi dengan ini, seharusnya pemberantasan korupsi bisa lebih garang dan terkoordinasi dengan lebih baik lagi
-
Bagaimana KPK dan Polri akan berkolaborasi? Kunjungan tersebut dalam rangka menandatangani kerja sama antara Polri dengan KPK terkait pemberantasan korupsi.
-
Kenapa OJK serius cegah korupsi? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
-
Bagaimana PPK menjalankan tugasnya? Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh PPK meliputi persiapan logistik, rekrutmen saksi, pengadaan tempat pemungutan suara, penyusunan DPT, pelaksanaan kampanye, penyaluran logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan suara, perhitungan suara, hingga pelaporan hasil pemilu ke KPU/KIP setempat.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
Mengenakan kemeja lengan pendek warna putih, Oegroseno menyempatkan berbincang sambil berjalan menuju Lobby Hotel. Berikut penuturan Oegroseno kepada Arbi Sumandoyo dan Pramirvan Datu Aprilatu dari merdeka.com.
Apakah anda melihat penggantian Kapolri ini pesanan PDIP ?
Itu susah dibuktikan dong, kita baru masuk.
Apa saran tim independen kepada presiden ?
Makanya presiden minta masukan kita, ini bagaimana ke depan nanti. Polisi kan harus diselamatkan, itu Kapolri. KPK tetap bekerja. Ini ada apa gitu lho. Artinya presiden sebagai kepala Negara melihat, oh ini begini-begini lho. Itu aja.
Apakah di internal Polri ada perpecahan ?
Saya belum bisa masuk ke polisi. Saya kan di luar.
Bapak ada di pihak mana, Polri atau KPK ?
Saya netral. Kalian pernah enggak lihat foto saya kemarin di KPK. Enggak ada, saya netral. Saya warga negara yang memiliki kebebasan tidak memihak.
Apa keinginan anda terhadap KPK dan Polri ?
Iya tetep lebih profesional dong. Saya inginnya itu saja kok, enggak ingin jadi Kapolri atau Ketua KPK. Kalau perlu jadi tukang rumput.
Kalau menurut anda siapa pantas menjadi Kapolri ?
Belum tahu. Saya enggak berani ke situ, dikira pak Oegro punya calon. Semua junior saya di Kepolisian baik. Semua punya hak untuk menjadi Kapolri.
Apa kriteria anda untuk calon Kapolri ?
Kalau menurut saya, ya calon Kapolri itu sudah memiliki pengalaman. Pernah menjadi Kapolda dua kali. Sudah sekolah Sespima, Sespimen, Sespimti. Pernah tugas di Mabes Polri. Harus lengkap. Jadi ketika menjadi Kapolri ya tinggal bicara apapun bisa. Gitu lho.
Menurut anda perlu calon Kapolri lulusan terbaik ?
Oh enggak perlu, ya itu kan karir masing-masing ada sendiri. Kalau saya semua anggota polisi pinter kan saja biar pinter.
Bukan kah selama ini calon Kapolri selalu menyandang lulusan terbaik ?
Lho makannya, kalau dulukan ada Wanjakti, itu Wanjakti yang menentukan. Oh ini bagaimana, ini bagaimana, kita kan atasannya yang junior ini tahu.
Lalu bagaimana dengan pemilihan Kapolri sekarang ?
Saya kan belum tanya Pak Tarman, iki piye. Gitu lho. Saya belum berani mengambil keputusan karena saya belum bertemu beliau-beliau.
Apa saran anda ke depan untuk penunjukan calon Kapolri ?
Saya akan menyarankan Keppresnya segera dibentuk tentang pengangkatan dan pemberhentian Kapolri. Ini kan belum ada keppresnya. Saya cari-cari tidak ketemu.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tessa memastikan, proses hukum yang dijalankan KPK tidak akan mengganggu tahapan Pilkada 2024 yang saat ini sudah mulai berlangsung.
Baca SelengkapnyaKepada seluruh anggota Polri, Jokowi berpesan agar tidak tebang pilih dalam penegakan hukum
Baca SelengkapnyaHampir di semua bidang layanan kepolisian banyak dikomplain oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Widodo) menyebut, bahwa Polri harus bisa menjadi cooling system sekaligus perekat kebinekaan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan KPK ini terkait penyidikan dugaan korupsi dalam penyaluran dana dana tanggung jawab sosial perusahaan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diyakini mampu menjaga kerukunan dan kedamaian usai pemilu
Baca SelengkapnyaKapolres mengimbau kepada peserta KPPS agar selalu kompak satu sama lain agar menjalankan tugas dengan baik dan lancar
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca Selengkapnya"Conflict of interest (benturan kepentingan) bukan lagi sekedar embrio korupsi melainkan wujud nyata perilaku korupsi itu sendiri," kata Nawawi.
Baca SelengkapnyaKini, AKP Dadang telah dipecat dengan tidak hormat dan menjalani proses hukum atas tindakan pidananya.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaNawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.
Baca Selengkapnya