TemanAhok, bekas barisan pendukung Jokowi-Basuki
Merdeka.com - Nama TemanAhok baru muncul beberapa bulan terakhir. Awalnya TemanAhok bergerak hanya untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama menghadapi DPRD DKI yang kala itu sedang geger soal APBD DKI. Barisan pendukung ini muncul kepermukaan. Awalnya mereka mendukung Ahok untuk melawan para pembegal APBD.
Seiring perkembangan, perkumpulan TemanAhok kini menggalang dukungan untuk mengumpulkan sejuta Kartu Tanda Penduduk warga Jakarta sebagai tiket Ahok maju dari calon independen dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mendatang. Lalu bagaimana perkumpulan TemanAhok ini muncul. Amelia Ayuningtyas, salah satu inisiator perkumpulan TemanAhok bercerita.
Ihwal perkumpulan ini muncul ketika ribut-ribut Ahok dengan DPRD DKI. Sejak keluar pernyataan adanya anggaran siluman dalam APBD DKI 2016, konflik antara Ahok dengan DPRD semakin mencuat. Bahkan DPRD bakal menggunakan hak angket untuk menggulingkan Ahok dari kursi gubernur.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam tim sukses Pilkada? Tim ini, sering disebut sebagai tim sukses, memainkan peran krusial dalam memenangkan hati dan pikiran pemilih.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana anggaran Pemilu 2024 dialokasikan? Rincian alokasi dana Pemilu sendiri digunakan untuk: 1. Perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan 2. Pemutakhiran data pemilih 3. Pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu 4. Penetapan peserta pemilu 5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan dapil 6. Pencalonan presiden dan wapres serta anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan kabupaten kota 7. Masa kampanye pemilu 8. Masa tenang 9. Pemungutan dan perhitungan suara 10. Penetapan hasil pemilu
Gerakan pertama dilakukan sekitar Mei lalu saat acara Car Free Day. Gerakan ini disambut baik dari para peserta Car Free Day dan para relawan bekas pendukung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama saat Pilkada 2012. Banyak masukan yang diterima, di antaranya mendorong Ahok untuk maju kembali menjadi Gubernur pada Pilkada 2017.
"Ternyata pada saat kita bikin acara Car Free Day banyak relawan dari Jakarta Baru banyak yang semangat. Mereka mencatat janji-janji Pak Ahok," kata Amalia.
Melalui galang dukungan sejuta KTP, perkumpulan TemanAhok akhirnya sepakat untuk mendorong Basuki Tjahaja Purnama maju kembali menjadi Gubernur. Inisiasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan membuat posko TemanAhok. Tujuannya adalah menggalang sejuta KTP bagi siapa saja warga Jakarta yang mau mendukung Ahok untuk tetap duduk menjadi gubernur.
Menurut Amalia, sebagian posko didirikan atas bantuan bekas relawan Jakarta Baru. Mereka adalah relawan yang tergerak untuk menjadikan Jakarta lebih baik dengan mendukung Ahok. "Kan kalau Pak Jokowi sudah mungkin lagi," ujarnya.
Tanggal 15 Juni lalu merupakan langkah awal berdirinya posko TemanAhok. Mereka tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Bahkan beberapa posko ada yang didirikan di dalam mal. Tujuan pendirian posko itu adalah memberi kemudahan bagi warga yang Jakarta mau mendukung Ahok dengan cara memberikan KTP-nya dan mengisi form dukungan.
Amelia menuturkan, melalui Posko, warga Jakarta yang mendukung Ahok juga dibantu. Dia memberikan salah satu contoh, posko TemanAhok di Jakarta Timur tak segan untuk mendatangi rumah warga bagi mereka yang tidak mengerti bagaimana cara untuk mendukung Ahok. "Di Posko Pasar Rebo, relawan kami juga mendatangi rumah warga. Warga itu tak mengetahui bagaimana mendukung Ahok. Kita datang menjemput KTP dan membawa form aplikasi," tutur Amelia.
Untuk biaya operasional, Amelia menuturkan jika penjualan merchandise seperti dalam situs www.temanahok.com merupakan sumber dana. Uang hasil penjualan itu digunakan untuk biaya operasional karena relawan memang tidak menerima sumbangan berupa uang tunai. Alasannya agar dukungan warga Jakarta bisa dipertanggungjawabkan.
Untuk menjaga TemanAhok agar tidak dipolitisir, laporan keuangan dilengkapi dengan nota juga rencananya akan dipublikasikan melalui situs. Laporan keuangan itu akan dirilis pekan depan. "Karena setiap kegiatan mulai dari pengambilan form semua menggunakan nota, jadi bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasan Nasbi sempat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat di Universitas Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut susunan lengkap tim kampanye Prabowo - Gibran
Baca Selengkapnya