Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terseok-seok demi mempertahankan sepakbola

Terseok-seok demi mempertahankan sepakbola Sepak bola. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Salah satu olahraga populer di Indonesia adalah sepakbola. Hanya saja kemelut selalu menghampiri dan seolah enggan pergi.

Salah satu klub sepakbola di Indonesia, Arema Cronus, menjadi salah satu saksi kusutnya persoalan persepakbolaan nasional. Sinergitas pemerintah daerah (Pemda) dan pengelola klub tidak mudah dipertemukan. Sehingga kebijakan-kebijakan diberlakukan dirasa memberatkan dan menghambat.

"Kita ingin mengetuk pemerintah untuk dispensasi pajak pada pengelola klub. Pemerintah membuka peluang sebesar-besarnya untuk perusahaan-perusahaan dengan membagikan CSR ke Industri sepakbola, atau minimal membuka peluang perusahaan besar untuk berpromosi ke klub sepakbola, beriklan ke sepakbola," kata media officer Arema Cronus, Sudarmaji, di Kantor Arema Cronus, Kota Malang, Senin (5/9) lalu.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Sudarmadji, negara perlu menggaet swasta berpromosi ke kalangan sepakbola. Sebab mereka merasa selalu kesulitan dalam pendanaan.

"Sehingga muncul guyonan, kalau orang-orang yang mau mengelola sepakbola hanya 'orang gila'. Orang yang memang butuh hiburan, gila sepakbola. Tidak pernah berpikir berapa besar biaya untuk sepakbola itu sendiri," imbuh Sudarmaji.

Saat bergeser membicarakan kesejahteraan pemain, Arema Cronus mengakui belum memberikan sesuatu yang ideal. Persoalan pensiun para pemain telah menorehkan prestasi terbaiknya juga belum digarap serius.

"Sebenarnya itu keniscayaan. Sesuatu yang kita impikan dan dibutuhkan, tetapi bagaimana kita menopang mereka, sementara klub saja bersusah payah harus menggali potensinya sendiri," ucap Sudarmaji.

Dia menyatakan, sebagian besar pendapatan masih mengandalkan dari penjualan tiket penonton. Sudarmaji mengaku ingin ada hubungan saling menguntungkan antara klub dan negara.

"Ke depan sangat dibutuhkan, tetapi hadirnya negara juga sangat penting. Misalnya, pemain yang diambil dari klub untuk Timnas, mereka harusnya dapat kompensasi. Pemainnya dapat kompensasi, klubnya juga yang melepas pemainnya," ujar Sudarmaji.

Persiapan masa pensiun juga mesti dipikirkan. Sebab, jangan sampai di masa tua para pemain justru hidup melarat.

"Dalam konteks umur, pemain sangat pendek, hidup seperti apa selanjutnya. Bisa juga dengan memberi pelatihan kewirausahaan. Akses melatih di usia dini. Atau memberikan skema kredit untuk mantan atlet dengan pendampingan. Misalkan dengan membuka perlengkapan toko olahraga pasca pensiun. Mantan-mantan Arema jadi pelatih akademi, tapi kita belum memberi kesejahteraan yang maksimal," tutup Sudarmaji.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Nuroji Gerindra Tak Bangga Prestasi Timnas Banyak Naturalisasi
VIDEO: Nuroji Gerindra Tak Bangga Prestasi Timnas Banyak Naturalisasi "Yang Main Bukan Akamsi"

Menurutnya, nasionalisme adalah harga mati dan seharusnya menjadi bagian integral dari tim sepak bola Indonesia

Baca Selengkapnya
Sederet Kasus yang Menghantui Timnas Indonesia Akibat Perilaku Suporter
Sederet Kasus yang Menghantui Timnas Indonesia Akibat Perilaku Suporter

Timnas Indonesia telah menghadapi berbagai masalah akibat tindakan suporter dan komentar netizen dalam beberapa tahun belakangan ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Lugas Menpora di DPR, Tegas Tak Akan Hentikan Naturalisasi
VIDEO: Jawaban Lugas Menpora di DPR, Tegas Tak Akan Hentikan Naturalisasi

Naturalisasi pemain Timnas Indonesia menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
110 Kata-Kata Sepak Bola Penuh Semangat, Walau Singkat Namun Tetap Memberi Inspirasi
110 Kata-Kata Sepak Bola Penuh Semangat, Walau Singkat Namun Tetap Memberi Inspirasi

Dengan kata-kata ini, pemain bisa meningkatkan semangat dan mentalnya untuk mencapai tujuan di lapangan hijau.

Baca Selengkapnya
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola
Memutus Mata Rantai Kekerasan Sepak Bola

Kekerasan dalam sepak bola masih jadi PR berat bagi Indonesia. Sejak tahun 1994 hingga 1 Oktober 2022, sebanyak 230 nyawa melayang karena sepak bola.

Baca Selengkapnya
Nyaris Berusia Satu Abad, Begini Transformasi Persebaya dari Tahun 1927 hingga Sekarang
Nyaris Berusia Satu Abad, Begini Transformasi Persebaya dari Tahun 1927 hingga Sekarang

Persebaya adalah salah satu klub dengan fans paling solid di Indonesia

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rano Karno PDIP Soal Pemain Naturalisasi
VIDEO: Rano Karno PDIP Soal Pemain Naturalisasi "Catatan Saya Sudah 13, Sampai Kapan ini?"

Komisi X DPR melakukan rapat kerja dengan Menpora membahas permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Jens Raven dan Calvin

Baca Selengkapnya
47 Kata-kata Semangat untuk Timnas Indonesia, Dukungan Pengiring Langkah Skuad Garuda di Piala Asia 2023
47 Kata-kata Semangat untuk Timnas Indonesia, Dukungan Pengiring Langkah Skuad Garuda di Piala Asia 2023

Kata-kata semangat untuk Timnas Indonesia ini bisa jadi pengiring langkah Skuad Garudia di Piala Asia 2023.

Baca Selengkapnya
100 Kata-Kata Sepak Bola Penuh Semangat & Kemenangan, Sangat Menginspirasi
100 Kata-Kata Sepak Bola Penuh Semangat & Kemenangan, Sangat Menginspirasi

Berikut kata-kata sepak bola penuh semangat dan kemenangan yang sangat menginspirasi.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI
5 Fakta Kericuhan Suporter Laga Persik vs Arema, Jadi Perhatian Khusus Ketum PSSI

Kronologi lengkap kericuhan antarsuporter Persik vs Arema FC.

Baca Selengkapnya
Timnas Raih Hasil Buruk Selama Bulan November, Pelatih Legendaris Ini Bandingkan Perspektif Sepak Bola Brazil dan Indonesia
Timnas Raih Hasil Buruk Selama Bulan November, Pelatih Legendaris Ini Bandingkan Perspektif Sepak Bola Brazil dan Indonesia

Pelatih legendaris ini bandingkan perspektif sepak bola Brazil dan Indonesia.

Baca Selengkapnya