Tiba begitu ruwetnya, pulang begitu indahnya
Merdeka.com - Hampir 3.000 pemain bridge dan keluarga mereka dari seluruh dunia berkumpul di Bali. Mereka lagi bertanding di kejuaraan dunia ke-43 yang berlangsung di Nusa Dua.
"Waktu tiba di Bali Anda mungkin mengeluh. Bandaranya ruwet dan jalan menuju Nusa Dua macetnya bukan main," kata saya dalam pidato pembukaan Kamis lalu.
"Tapi waktu Anda-anda meninggalkan Bali minggu depan, keadaan sudah berbeda. Anda kembali ke bandara akan melewati jalan baru di atas laut yang sangat indah. Dan Anda akan meninggalkan Bali melalui bandara baru yang juga sangat indah," kata saya.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Bagaimana solusi yang ditawarkan? Dari depo ini sosialisasi mengolah sampah dari rumah masih belum maksimal. Di depo pun masih banyak yang membuang secara tercampur organik dan non organik,' katanyaBelakangan, sampah yang menumpuk kemudian tetap dibuang di Piyungan namun dengan skala yang amat terbatas. Pembuangan hanya dilakukan saat masa darurat, di area yang sudah disiapkan secara khusus.
-
Kenapa KLHK perlukan rehabilitasi DAS? Dengan adanya rehabilitasi ini, Aryo menuturkan bahwa warga sekitar mendapatkan kebutuhan pokok dan penghasilan tambahan. 'Untuk 27 hektar lumayan ternyata hasilnya,' tutur Aryo.
-
Bagaimana seseorang menyelesaikan masalah? Dalam menyelesaikan masalah, Kamu lebih memilih pendekatan yang logis, kalkulatif, dan objektif.
-
Bagaimana KLHK menilai rehabilitasi DAS? Mereka melakukan penanaman sampai tiga tahun. Nanti dinilai berhasil dengan diserahkan oleh Gubernur di Bangka Belitung,' kata Muchtar.
Saya adalah Ketua Umum Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI). Peserta dari 63 negara itu bertepuk tangan gemuruh. Kejuaraan dunia ini memang berlangsung hampir dua minggu sehingga bisa mengalami dua dunia: tiba serba ruwet pulang serba indah.
Jalan tol dan bandara baru Bali itu diresmikan Bapak Presiden SBY hari ini. Inilah jalan tol terindah dengan waktu pembangunan tercepat di Indonesia. Dua-duanya didesain, dibangun, dibiayai, dan dioperasikan oleh BUMN. PT Jasa Marga Bali untuk jalan tol dan PT Angkasa Pura 1 untuk bandara.
Selama seminggu ke depan masyarakat diberi kesempatan secara gratis untuk mencoba tol atas laut. Sekalian untuk menguji keandalan sistemnya.
Sedang untuk New Ngurah Rai, ujicoba sudah dilakukan Jumat lalu dengan mengalihkan seluruh kedatangan internasional ke bandara baru. Alhamdulillah. Lancar. Mulai dari sistem imigrasi, visa on arrival, bea cukai, sampai ke pengambilan bagasinya.
Penggunaan bandara baru, di mana-mana di seluruh dunia, selalu ruwet. Terutama handling bagasinya. Karena itu boyongan bandara ini dilakukan bertahap. Untuk seluruh keberangkatan internasional baru boyongan tanggal 29 minggu depan.
Kalau boyongan itu nanti lancar, maka ini akan mengulang sukses boyongan di Medan dari bandara Polonia ke Kuala Namu, Juli lalu.
Akhir tahun ini akan menyusul bandara baru Sepinggan Balikpapan yang selesai dibangun. Juga tidak kalah indah dan besarnya. Bahkan bandara baru Sepinggan ini akan jadi bandara-mal pertama di Indonesia. Di dalam bandara itu benar-benar ada mal sungguhan.
Pada saat yang hampir bersamaan Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya juga selesai dibangun. Hanya bandara baru Semarang yang masih memerlukan proses. Perencanaan sudah matang, dana BUMN sudah tersedia, dan kegiatan fisik sudah lama siap dimulai. Tapi lokasinya masih harus di-clear-kan. Bandara baru itu akan menempati tanah milik TNI sehingga harus diselesaikan prosesnya.
Bandara memang persoalan rumit. Jumlah pesawat bertambah terus dengan derasnya. Pertambahan penumpang juga tidak terbendung. Pengaturan lalu-lintas udaranya benar-benar menantang.
Banyaknya pesawat yang dulu harus muter-muter di udara menunggu giliran landing sudah bisa diatasi. Caranya: Airnav Indonesia, BUMN baru, meningkatkan kapasitas sistemnya untuk Soekarno-Hatta Jakarta. Kalau dulu satu jam hanya bisa naik-turun sebanyak 60 kali, sekarang sudah bisa 69 kali.
Bahkan Airnav mengatur lalu-lintasnya sejak dari bandara asal. Keberangkatan pesawat dari bandara asal akan diminta maju atau mundur beberapa menit daripada memaksa berangkat on time tapi harus muter-muter di udara Jakarta menunggu giliran landing.
Memang ke depan sudah harus diputuskan untuk mengurangi frekuensi penerbangan dari dan ke Jakarta. Antre take off di Cengkareng sudah sangat mengganggu kepastian jadwal pesawat. Urgensi banyaknya penerbangan dari Jakarta ke Surabaya (lebih 40 kali sehari) atau Jakarta-Medan (lebih 30 kali sehari) harus dipertanyakan. Untuk apa harus 40 kali sehari? Bukankah 30 kali juga sudah cukup?
Perusahaan penerbangan sudah harus di-warning untuk segera memiliki pesawat yang lebih besar dari B737 atau sejenisnya. Tentu yang masih ekonomis untuk jarak pendek. Membangun landasan ketiga di Cengkareng memang penting, tapi terobosan manajemen lebih penting lagi.
Saya ingat apa yang dilakukan Dirut Pelindo II RJ Lino di Padang. Di masa lalu kapal harus antre sampai 15 hari di pelabuhan Teluk Bayur. Semua pihak berpendapat harus segera dibangun dermaga baru. Tentu amat mahal. Hanya Lino yang tidak sependapat. Dia lakukan perubahan manajemen.
Lino benar. Sejak enam bulan lalu kapal tidak perlu antre sama sekali di Teluk Bayur. Kapal datang bisa langsung berlabuh.
Dermaga baru tidak jadi dibangun. Uang triliunan bisa dihemat. (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, selama menjadi menteri mengurus masalah sampah di Bali merupakan pekerjaan tersulit.
Baca SelengkapnyaSaat ini yang tersisa di wilayah IKN itu adalah hutan-hutan sekunder yang berasal dari area bekas terbakar.
Baca SelengkapnyaTarget pemerintah, setahun ke depan sampah di Bali dapat berkurang banyak.
Baca SelengkapnyaJK juga disebutnya bersepakat jika solusi dari permasalahan di Jakarta yaitu perumahan.
Baca SelengkapnyaLuhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.
Baca SelengkapnyaNamun untuk kondisi demokrasi di Indonesia, Prabowo mengakui sangat berantakan.
Baca SelengkapnyaLanjut Mahfud, ada orang yang mau berinvestasi dengan prospek yang besar atau gede.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menilai komentar tersebut menunjukkan tipikal netizen yang enggan mencari tahu informasi di internet.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ridwan Kamil saat pidato politik usai dideklarasikan bareng Suswono sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
Baca Selengkapnya