Wagub DKI: Formula E Angkat Reputasi Indonesia dan Jakarta

Merdeka.com - Pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara terus dikebut oleh panitia penyelenggara. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyatakan progres sejauh ini sesuai target.

Riza menambahkan, pelaksanaan balapan Formula E pada 4 Juni 2022 tidak hanya mempertaruhkan reputasi Jakarta sebagai penyelenggara, tapi juga Indonesia.

Pemprov DKI, lanjut Riza, berharap ajang Formula E dapat mendatangkan keuntungan dan menggerakkan perekonomian secara nasional.

Berikut wawancara wartawan merdeka.com Wilfridus Setu Embu dengan Wagub DKI Ahmad Riza Patria:

Apa latar belakang utama di balik penyelenggaraan Formula E ini?

Formula E ini sudah menjadi program dari Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 2019 dan ditetapkan dengan Perda, sehingga memang harus terlaksana. Selama ini karena pamdemi maka hanya penundaan saja. Dan saatnya sekarang tepat menyongsong G20, sustainability dan program Jakarta Langit Biru.

Apa saja manfaat secara ekonomi yang dapat diperoleh DKI dari gelaran Formula E?

Manfaat Formula E ada 3. Secara finansial tentunya diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan profit dalam jangka waktu ke depan pelaksanaan. Secara ekonomi tentunya Formula E menggerakkan ekonomi secara nasional, karena mendatangkan devisa negara dan menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan turut sertanya UMKM berkegiatan di event ini.

Dan secara reputasional, tentunya Indonesia dan Jakarta akan lebih dikenal di seluruh negara dunia, khususnya 140 negara yang akan menyiarkan secara langsung event ini.

Bagaimana progres persiapan jelang Formula E, mulai dari sirkuit hingga persiapan lainnya?

Progres saat ini sangat positif, dan panitia optimis sesuai dengan target, mohon doanya agar gelaran Formula E ini dapat terlaksana dengan lancar.

Dalam jadwal, Formula E di Jakarta akan berlangsung pada 4 Juni 2022. Apakah dengan persiapan yang sekarang, Pemprov DKI yakin bisa siap saat lomba digelar?

Pemprov yakin dengan kinerja Jakpro sebagai pelaksana Formula E, target 4 Juni akan sesuai dengan rencana.

Apa alasan Pemprov DKI memilih kawasan Ancol sebagai lokasi sirkuit?

Ancol ini venue terbaik di antara venue lain yang baik juga. Dan ini sudah melalui assessment yang mendalam dengan FEO (Formula E Operations), dan akhirnya FEO memutuskan Ancol menjadi venue gelaran FE di Jakarta.

Bagaimana pemanfaatan lokasi Sirkuit Ancol setelah Formula E digelar?

Akan ada event-event balapan lainnya yang sekarang sudah direncanakan juga oleh Jakpro untuk memanfaatkan sirkuit tersebut. Jadi pemanfaatannya akan efektif.

Pemprov mengatakan ke depan persiapan tidak akan menggunakan APBD. Mungkin bisa dijelaskan sumber anggaran persiapan Formula E?

Untuk pelaksanaan tidak akan menggunakan APBD. Jakpro akan melakukan partnership dan mencari sponsorship untuk pelaksanaan Formula E ini.