Warisan tradisi sesat kaum penyembah berhala
Merdeka.com - Tradisi dan kebiasaan-kebiasaan berlaku saban perayaan Hari Kasih Sayang atau Valentine berasal dari dua festival berbau seks di zaman Romawi kuno, yakni Lupercalia dan Juno Februata.
Dirayakan tiap 15 Februari, Lupercalia (festival izin berhubungan seks) digelar orang-orang Romawi kuno buat menghormati Lupercus, dewa kesuburan dan pertanian. Lupercus juga dikenal sebagai dewa pelindung hewan ternak dan hasil panen, pemburu sangat hebat, terutama serigala. Orang-orang Romawi meyakini Lupercus bakal melindungi kerajaan mereka dari ancaman serigala.
Dibantu para perawan, Luperci (pendeta lelaki) memimpin upcara pemurnian dengan mengorbankan kambing-kambing dan seekor anjing dalam gua Lupercal di Bukit Palatine. Kemudian, mereka mengenakan cawat dari kulit kambing berlumuran darah. Lantas, Luperci mulai mencambuki para perawan itu dengan tali kulit kambing. Mereka percaya tindakan ini bisa membuat para perawan itu gampang memiliki anak dan melahirkan.
-
Kenapa Valentine dirayakan? Berakar dalam legenda Santo Valentinus pada abad ke-3, Hari Valentine telah berkembang menjadi momen yang penuh warna di mana orang-orang saling memberikan kartu ucapan, bunga, dan berbagai hadiah sebagai ungkapan kasih sayang.
-
Kenapa Hari Valentine dirayakan? Banyak dari masyarakat dunia yang turut merayakan momen tersebut.
-
Apa itu Hari Valentine? Setiap tahunnya, banyak dari masyarakat dunia akan merayakan Valentine's Day atau Hari Valentine.
-
Apa arti Hari Valentine? Hari Valentine identik dengan hari kasih sayang.
-
Apa itu Valentine? Hari Valentine, yang juga disebut Hari St. Valentine, adalah perayaan kasih sayang yang jatuh pada tanggal 14 Februari setiap tahunnya. Hari Valentine identik dengan sepasang kekasih yang mengekspresikan kasih sayang mereka dengan salam serta hadiah.
-
Kenapa orang merayakan hari valentine? Perayaan ini memiliki akar sejarah yang kompleks dan berbagai versi asal-usulnya. Namun, secara umum, Hari Valentine diidentikkan dengan cinta romantis dan ekspresi kasih sayang.
Inilah alasan kenapa Lupercalia diselenggarakan pada Februari. Nama bulan itu berasal dari kata februa, berarti pemurnian, seperti dilansir situs rcg.org.
Orang-orang Romawi juga mengadakan perayaan Juno Februata, dewi cinta dan perkawinan. Pesta ini digelar saban 14 Februari. Tradisi berlaku adalah nama-nama gadis remaja ditulis di atas secarik kertas. Kemudian-gulungan-gulungan kertas itu dimasukkan ke dalam kotak. Lantas, remaja lelaki masing-masing mengambil secara acak gulungan kertas itu.
Mereka kemudian dipasangkan dan tampil dalam pelbagai permainan erotis sepanjang perayaan itu. Selepas festival Juno Februata, sejoli-sejoli dadakan ini tetap menjadi pasangan bercinta hingga akhir tahun. Tradisi syahwat sesat ini berlangsung berabad-abad di Kekaisaran Romawi.
Hingga kini, Hari Kasih Sayang terus dirayakan generasi muda, bahkan menjurus pada pesta berlumur dosa: seks bebas dan mabuk-mabukkan.
Dengan tradisi sesat ini, rasanya sungguh tidak pantas generasi muda muslim ikut merayakan Hari Valentine. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai perayaan global yang dinanti-nanti, Hari Valentine memiliki asal-usul yang sarat makna.
Baca SelengkapnyaMenilik sejarah Hari Valentine menurut Islam, serta mengenali bagaimana hukumnya bagi umat Muslim.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan secara rinci hukum Valentine dalam Islam. Apakah haram?
Baca SelengkapnyaApril mop biasa dirayakan tiap tanggal 1 April. Biasa diartikan hari penuh kebohongan
Baca SelengkapnyaMasyarakat Bali mengadakan parade tarian Ogoh-Ogoh untuk menyambut merayakan Hari Raya Nyepi tahun 2024 pada 11 Maret 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaNatal merupakan peringatan akan kelahiran Yesus Kristus. Namun bagaimana sejarah Natal sebenarnya? Simak penjelasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaRebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir di bulan Safar, di mana banyak mitos yang berkembang tentangnya.
Baca SelengkapnyaIntip sejarah cokelat sebagai simbol cinta dari masa ke masa yuk!
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, patung ini sangat kotor dan sengaja dibuang ke selokan ribuan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSejarah Halloween serta berbagai macam tradisi merayakan Halloween di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaTradisi unik sekaligus menyeramkan ini diadakan untuk menimbang perilaku baik maupun buruk bagi anak-anak Ceko.
Baca SelengkapnyaDoa Rabu Wekasan diamalkan pada Rabu terakhir di bulan Safar. Tahun ini, doa Rabu Wekasan bisa dipanjatkan pada 4 September 2024.
Baca Selengkapnya