FOTO: Kontroversial! Ini Petinju Diduga Transgender di Olimpiade Paris 2024 yang Lumpuhkan Lawan Wanitanya dalam 46 Detik
Penampilan petinju Aljazair Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 menuai kontroversi.
Penampilan petinju Aljazair Imane Khelif di Olimpiade Paris 2024 menuai kontroversi.
FOTO: Kontroversial! Ini Petinju Diduga Transgender di Olimpiade Paris 2024 yang Lumpuhkan Lawan Wanitanya dalam 46 Detik
Petinju Aljazair, Imane Khelif menjadi sorotan setelah menumbangkan petinju wanita Italia, Angela Carini dalam Olimpiade Paris 2024, pada Kamis (1/8/2024). Dalam pertarungan tersebut, Khelif melumpuhkan lawannya hanya dalam waktu 46 detik. Foto: REUTERS/Isabel Infantes
Pertandingan yag berlangsung di North Paris Arena, Paris, Prancis, ini pun menuai kontroversi. Imane Khelif diduga sebagai seorang transgender. Foto: REUTERS/Isabel Infantes
Sebagaimana dilaporkan Bola.com mengutip The Guardian, Khelif adalah satu dari dua petinju yang diizinkan bertarung di Olimpiade Paris 2024 meski didiskualifikasi dari kejuaraan dunia wanita tahun lalu karena gagal dalam tes testosteron dan kelayakan gender. Khelif adalah petinju biologis pria. Foto: REUTERS/Isabel Infantes
Dalam pertandingan tersebut, pukulan Khelif membuat Angela Carini menangis terisak-isak dan membatalkan pertarungannya. Padahal, laga baru berjalan 46 detik. Foto: REUTERS/Isabel Infantes
Carini kemudian mengungkapkan alasannya menarik diri karena menerima pukulan sangat keras, yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.
Pukulan pertama membuat tali pelindung di dagunya copot dan pukulan kedua mengenai dagunya dan darahnya mengenai celana pendeknya. Foto: REUTERS/Isabel Infantes
Komite Olimpiade Internasional Dapat Kecaman
Sebelum pertarungan tersebut, Komite Olimpiade Internasional mendapat kecaman karena mengizinkan Khelif dan Lin Yu‑ting dari Chinese Taipei berkompetisi dalam kategori putri di Olimpiade 2024. Lin akan menghadapi petinju Uzbekistan Sitora Turdibekova dalam pertarungan kelas bulu di Paris pada Jumat (2/8/2024). Foto: REUTERS/Isabel Infantes
Tahun lalu, kedua petarung didiskualifikasi dari kejuaraan dunia putri 2023, dan presiden Tinju Amatir Internasional Umar Kremlev mengatakan bahwa tes DNA membuktikan bahwa mereka memiliki kromosom XY dan karenanya dikeluarkan. XY adalah kromosom laki-laki, sedangkan XX adalah kromosom perempuan. Foto: REUTERS/Isabel Infantes