3 Kelemahan Tersembunyi Toyota Rush Gen 2 Bekas yang Sering Tidak Disadari oleh Pembeli
Simak 3 kekurangan utama Toyota Rush Gen 2 yang perlu diketahui sebelum memilih mobil bekas ini
Toyota Rush generasi kedua, yang juga dikenal sebagai Toyota All New Rush, merupakan salah satu model LSUV (Low Sport Utility Vehicle) yang banyak diminati di pasar mobil bekas di Indonesia. Dikenal akan ketangguhannya dan kesesuaiannya untuk keluarga, karena dapat menampung hingga tujuh orang, Toyota Rush generasi kedua ini tetap memiliki beberapa kelemahan yang sebaiknya diperhatikan oleh calon pembeli.
Sebagai LSUV yang dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi jalan, Toyota Rush generasi kedua menawarkan daya tarik dengan ketinggian ground clearance yang baik, sehingga mengurangi kemungkinan kendaraan terjebak di jalan yang tidak rata. Namun, terdapat beberapa kekurangan yang sering dipertimbangkan oleh konsumen. Berikut adalah ulasannya.
1. Suspensi yang Terasa Keras
Toyota Rush generasi kedua dikenal memiliki suspensi yang cukup keras ketika melewati jalan yang tidak rata. Ini bisa menjadi perhatian bagi calon pembeli yang mengutamakan kenyamanan saat berkendara, terutama bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jauh atau melewati jalanan bergelombang.
Sebagai perbandingan, suspensi Honda BR-V lebih lembut dibandingkan dengan Toyota Rush, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi penumpangnya.
Salah satu faktor yang menyebabkan suspensi Toyota Rush terasa keras adalah ground clearance yang tinggi, yang memberikan stabilitas lebih saat berkendara.
Untuk menyesuaikan dengan ketinggian tersebut, suspensi Toyota Rush dibuat lebih kaku, dilengkapi dengan stabiliser di bagian depan dan belakang. Meskipun pengaturan ini meningkatkan stabilitas, hal ini juga berpengaruh pada kenyamanan penumpang selama perjalanan.
2. Performa Tarikan Mesin yang Kurang Responsif
Toyota Rush generasi kedua dilengkapi dengan mesin 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc yang memiliki 4 silinder, mampu memproduksi tenaga maksimum hingga 104 dk dan torsi sebesar 136 Nm.
Meskipun demikian, banyak pengguna mengeluhkan bahwa tarikannya terasa kurang responsif, terutama jika dibandingkan dengan performa mesin dari generasi pertama Rush. Kendaraan ini memang cocok untuk penggunaan sehari-hari di area perkotaan, tetapi bagi pengemudi yang menginginkan akselerasi lebih, respons mesin Rush generasi kedua mungkin kurang memuaskan.
Kekurangan dalam performa tarikan pada Toyota Rush generasi kedua sering kali diungkapkan oleh pengguna sebagai lambat atau "panjang". Hal ini dapat menjadi masalah bagi konsumen yang mencari kendaraan dengan akselerasi cepat dan responsif, terutama saat melewati jalan menanjak atau saat ingin mendahului kendaraan lain.
3. Suara Dengung yang Masuk ke Dalam Kabin
Kenyamanan di dalam kabin menjadi salah satu aspek penting yang diperhatikan pada Toyota Rush generasi kedua. Salah satu masalah yang sering diungkapkan oleh pengguna adalah munculnya suara dengung yang terdengar di dalam kabin, terutama ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi.
Meskipun dianggap sebagai masalah kecil, suara tersebut cukup mengganggu kenyamanan berkendara, terutama bagi penumpang yang peka terhadap kebisingan.
Sumber dari suara dengung ini umumnya berasal dari sistem transmisi serta komponen gardan yang berfungsi sebagai penggerak roda belakang. Dalam beberapa situasi, suara tambahan dari kopel gardan juga dapat terdengar di kabin, yang membuat pengalaman berkendara menjadi kurang tenang.
Bagi calon pembeli yang mengutamakan kenyamanan kabin, hal ini bisa menjadi pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk membeli Toyota Rush generasi kedua.
Pertanyaan Umum seputar Toyota Rush
Apakah Toyota Rush Gen 2 nyaman untuk berkendara di jalan tidak rata?
Toyota Rush Gen 2 menawarkan ground clearance yang tinggi, menjadikannya ideal untuk digunakan di jalanan yang tidak rata. Namun, suspensi yang keras pada mobil ini bisa mengurangi kenyamanan saat melintasi medan yang bergelombang.
Mengapa tarikan mesin Toyota Rush generasi kedua dirasa kurang responsif?
Mesin Toyota Rush Generasi 2 dirancang dengan fokus pada efisiensi dan ketahanan, meskipun performanya terasa kurang responsif jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, terutama saat melakukan akselerasi.
Bagaimana cara mengatasi suara dengung di dalam kabin Toyota Rush?
Dengan mengganti beberapa komponen seperti karet pelindung pintu dan melakukan perawatan rutin pada gardan, Anda dapat membantu mengurangi suara dengung yang masuk ke dalam kabin.