Banyak Tujuan Mengapa Air Radiator Mobil Berwarna
Salah satu tujuan utama pemberian warna pada cairan radiator adalah untuk memudahkan pemilik mobil dan teknisi dalam mendeteksi kebocoran
Ada banyak tujuan mengapa radiator mobil menggunakan warna air
Pada Minggu (28/7/2024), dirangkum dari berbagai sumber, terdapat beberapa alasan mengapa cairan radiator atau coolant hadir dalam berbagai warna yang memiliki tujuan yang signifikan dalam sistem pendinginan mesin mobil.
Mempermudah identifikasi kebocoran
Dalam rangka memudahkan pemilik mobil dan teknisi dalam mendeteksi kebocoran, salah satu tujuan utama pemberian warna pada cairan radiator adalah agar cairan yang keluar dari sistem pendingin dapat terlihat dengan jelas. Dengan demikian, lokasi masalah dapat diidentifikasi dengan mudah. Sebagai contoh, kebocoran pada bagian selang radiator dapat diketahui jika terlihat cairan berwarna hijau di sekitarnya.
-
Apa tanda warna air radiator yang perlu diganti? Cairan pendingin terbaru hadir dalam warna hijau, kuning, atau merah terang. Jika warnanya berubah menjadi coklat, berkarat, atau keruh, itu menunjukkan bahwa cairan pendingin telah mencapai batas penggunaannya dan perlu diganti.
-
Kenapa air radiator harus diganti? Sama seperti oli mesin, cairan pendingin juga perlu diganti secara teratur untuk memastikan kinerja kendaraan tetap optimal.
-
Bagaimana air radiator yang berbusa? Terdapat gelembung di atas permukaan cairan pendingin menunjukkan bahwa udara telah masuk ke dalam sistem pendingin. Keadaan ini bisa mengakibatkan peningkatan suhu yang berlebihan dan merusak komponen-komponen mesin.
Menemukan jenis cairan
Selain itu, variasi warna juga berperan sebagai penanda untuk membedakan cairan radiator dari cairan lain seperti oli mesin. Hal ini memungkinkan pemilik mobil untuk dengan mudah menentukan sumber kebocoran, apakah berasal dari radiator atau komponen lainnya.
Tidak menunjukkan tingkat kualitas
Meskipun warna cairan radiator bisa berbeda seperti hijau, merah, biru, dan kuning, perlu diingat bahwa warna tersebut tidak ada hubungannya dengan kualitas atau efektivitas pendingin radiator. Semua warna tersebut hanya ditambahkan sebagai pewarna untuk tujuan identifikasi dan tidak memiliki pengaruh terhadap fungsi pendinginan atau pencegahan karat.
Berbagai Jenis Coolant Digunakan
Terdapat dua jenis utama coolant yang sering digunakan: coolant konvensional dan coolant dengan masa pakai panjang. Coolant konvensional umumnya memiliki warna hijau atau merah, sementara coolant dengan masa pakai panjang cenderung berwarna biru. Disarankan bagi pemilik kendaraan untuk tidak mencampur coolant dari jenis yang berbeda karena dapat menyebabkan kekeruhan dan mengurangi efisiensi pendinginan.
Pemeliharaan serta Penggantian
Dalam perjalanan waktu, cairan radiator bisa terkontaminasi oleh kotoran dan endapan mineral. Itulah sebabnya mengganti coolant secara teratur sangatlah penting. Coolant biasa harus diganti setiap 20.000 kilometer, sedangkan coolant tahan lama bisa bertahan hingga 80.000 kilometer.