First Drive New Wuling Almaz Hybrid di Sirkuit Formula E Jakarta

Merdeka.com - Sehari setelah meluncurkan model hybrid pertamanya, Wuling Motors Indonesia langsung mengajak sejumlah media termasuk merdeka.com untuk test drive New Almaz Hybrid.

Lokasinya tak kalah menariknya, yakni Jakarta Internasional E-Prix Circuit di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (4/11).

Seperti versi mesin konvensional, New Almaz Hybrid menawarkan interior elegan dan berkesan premium.

Panoramic sunroofnya demikian lebar sehingga membuat kabinnya lapang. Konsolnya pun bergaya mobil Eropa.

Pada kesempatan test drive pagi tadi, satu mobil berisi tiga peserta; dua jurnalis dan satu instrukur Wuling.

Oya sebelum mulai, satu hal yang harus konsumen ketahui, Almaz Hybrid ini tidak dapat bergerak jika sabuk pengaman pengemudi belum dipasang. Nah, sudah jelas fitur keamanan New Almaz Hybrid ini.

Setiap jurnalis memiliki kesempatan test drive 2 putaran. Pada putaran pertama, merdeka.com masih "belajar" alur sirkuit yang dibangun khusus untuk Formula E Jakarta ini.

Di sini, kami juga mencoba menggunakan EV mode, yaitu roda digerakkan oleh motor listrik yang berasal dari baterai Ternary Lithium. Mode EV, mobil dapat melaju dengan kecepatan 40-50 km per jam.

Namun, bila ingin melaju lebih cepat, Anda bisa menjajal mode lain: Series Hybrid dan Parallel Hybrid.

Pada putaran kedua, kami menjajak trek lurusnya. Almaz Hybrid pun melaju kencang hingga di atas 100 km per jam. Pada kecepatan tersebut, mobil berubah dari mode EV ke Series Hybrid.

Artinya, kedua roda tetap digerakkan oleh motor listrik, tapi mesin bensin juga beroperasi untuk mengisi daya listrik pada baterai melalui motor generator.

Ketika memasuki tikungan tajam, kami pun menginjak pedal rem dan Almaz Hybrid pun berhenti dengan presisi.

Selain trek lurus dan tikungan, kami juga mencoba trek zig zag. Ketika melaju dengan kecepatan 40 per jam di trek zig zag, mobil stabil. Mobil pun mudah dikendalikan dari sistem kemudi terutama saat menaklukkan tikungan tajam. Dan saat melaju kencang, setirnya tidak goyang dan getar. So, handling mobil ini oke.

Interior dan Fitur Unggulan Almaz Hybrid

©2022 Merdeka.com

Nah, sekarang kami ingin mengulik lebih dalam interior Almaz Hybrid.

Pertama bagian jok mobil. Jok mobil Almaz Hybrid yang dipakai untuk test drive berwarna coklat cream dengan kapasitas 7 seater. Ada nuansa Warm Beige Leather Seats, sehingga mobil terkesan elegan dan luas.

Pengaturan joknya juga sudah elektronik, tinggal menekan tombol di samping kanan jok.

Untuk dashboard-nya, tidak banyak perbedaan dengan Almaz nonhybrid.

Yang berbeda adalah transmisi Almaz Hybrid. Mode P yang biasanya diletakkan di atas, di Almaz Hybrid diletakkan di antara mode N dan D. Jadi lebih praktis.

Fitur perintah suara berbahasa Indonesia (WIND) juga jadi andalan Wuling di Almaz hybrid.

Untuk mengoperasikannya juga mudah. Cukup awali dengan ucapan "Halo Wuling", selanjutnya Anda tinggal perintahkan seperti mengatur volume radio, membuka/tutup jendela mobil, melakukan panggilan telepon, mendengarkan musik, dan lain-lain.

Menariknya, fitur ADAS yang memberikan kemudahan dan rasa aman selama berkendara. Teknologi ini terdiri dari 4 kategori, yaitu Adaptive Cruise Control, Lane Recognition, Safe Distance and Braking Assistance, dan Automatic Light dengan total 12 fitur yang mendukung keselamatan berkendara.

Merdeka.com sempat menjajal fitur ADAS; Adaptive Cruise Control. Jadi ketika posisi mobil 100 meter di belakang mobil lain, mobil secara otomatismengikuti kecepatan mobil di depannya. Praktis tanpa perlu lagi menginjak gas dan rem. Ketika mobil depan berhenti pun, secara otomatis mobil akan berhenti.

Kesimpulan

©2022 Merdeka.com

Secara garis besar, Almaz Hybrid ini memberikan kenyamanan dan keamanan untuk seluruh penumpang dan pengemudi dengan berbagai fiturnya.

Soal performanya dapat diacungi jempol. Selain memiliki mesin bensin 2.000 cc yang mampu menghasilkan daya maksimal 123 hp dengan torsi 168 Nm, Almaz Hybrid juga mendapat tenaga tambahan dari motor listrik yang mampu memproduksi tenaga 174 hp dan torsi 320 Nm. Plus rernary lithium baterai berkapasitas 1,8 kWh. Alhasil, mesin terdengar halus dan nyaman ketika melaju baik di kecepatan tinggi maupun rendah.

Yang jadi catatan kami sedikit, ketika ingin memindahkan transmisi ke D, perlu menginjak rem cukup dalam. Dan jangan lupa sabuk pengaman wajib dipakai supaya mobil bisa melaju ya.

Bagaimana tertarik dengan New Almaz Hybrid yang dibanderol Rp 470 juta ini?

Reporter magang: Giska Septiyani  (mdk/sya)