Hemat Malah Celaka? Fakta Mencengangkan di Balik Pemakaian Ban Bekas
Ban bekas memiliki kualitas yang menurun dibandingkan dengan ban baru
Hemat Malah Celaka? Fakta Mencengangkan di Balik Pemakaian Ban Bekas
Pada Selasa (6/8/2024), dirangkum sejumlah risiko penggunaan ban bekas untuk mobil atau motor, yang sebenarnya banyak kerugiannya, berdasarkan berbagai sumber.1. Penurunan Kualitas
Ban bekas tidak memiliki kualitas yang sama dengan ban baru, karena kondisi fisik dan kekuatannya telah menurun. Hal ini dapat mengakibatkan kenyamanan berkendara yang berkurang.
Keamanan berkendara juga dapat terpengaruh oleh kerusakan seperti benjol atau retakan pada ban bekas.
-
Apa bahaya dari ban retak? Kondisi ban mobil yang retak lalu dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan masalah di kemudian hari. Beberapa bahaya dari ban retak jika dibiarkan adalah sebagai berikut: • Pecah ban. Ban yang retak dapat mengalami kebocoran angin atau pecah saat berkendara, terutama pada kecepatan tinggi atau kondisi jalan yang buruk. Pecah ban dapat menyebabkan kecelakaan, kerusakan kendaraan, atau cedera pada pengemudi dan penumpang.
-
Kenapa beli velg bekas? Mengganti velg adalah salah satu jenis modifikasi yang sering dilakukan oleh pemilik mobil. Modifikasi memberikan tampilan baru yang lebih sporty pada kendaraan.
-
Kenapa ban mobil bisa retak? Ban mobil terbuat dari karet yang akan mengalami degradasi alami seiring waktu karena paparan sinar UV, kimia, dan elemen lainnya yang perlahan-lahan merusak senyawa karet dan mengurangi fleksibilitasnya. Ketika fleksibilitas berkurang, retakan akan muncul di permukaan ban.
-
Gimana cara supaya ban mobil gak cepet botak karena kebiasaan buruk? Kebiasaan berkendara yang buruk, seperti sering melakukan pengereman mendadak, belokan tiba-tiba, dan melewati jalan berlubang, dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata.
-
Kenapa ban belakang motor lebih cepat botak? Ban belakang berfungsi sebagai penggerak utama sepeda motor dengan cara menyerap tenaga dari mesin dan mentransferkannya ke poros. Selain itu, ban belakang juga bertanggung jawab dalam menjaga keseimbangan dan traksi saat berbelok dan mengerem. Beban yang tinggi ini menyebabkan ban belakang lebih cepat mengalami keausan, yang berujung pada kondisi ban gundul.
2. Tidak Jelasnya Riwayat Pemakaian
Masa pakai dan keamanan ban dapat dipengaruhi oleh riwayat pemakaian yang tidak jelas.
3. Adanya benjol dan retakan
Performa ban dan keamanan berkendara dapat terpengaruh oleh adanya benjol atau retakan pada ban bekas, yang bisa terjadi akibat produksi yang kurang sempurna atau tekanan angin yang tidak tepat.
4. Tidak cocok
Kemungkinan ban bekas tidak sesuai dengan kendaraan Anda, seperti ban mobil balap yang tidak cocok untuk penggunaan sehari-hari, dan ban sehari-hari yang mungkin tidak cocok untuk balapan.
Dampak dari ketidakcocokan ini adalah pengaruh terhadap kinerja mobil dan keamanan saat berkendara.