Toyota bZ3C Meluncur 2025, Jarak tempuh hingga 630 Km
Toyota bZ3C dijadwalkan untuk diluncurkan pada awal tahun 2025 dengan kemampuan menempuh jarak hingga 630 km.
Toyota bZ3C dijadwalkan untuk diluncurkan pada awal tahun 2025, dengan jarak tempuh mencapai 630 km. SUV ini diklaim berukuran sedang dan akan menjadi kendaraan FAW Toyota yang paling canggih hingga saat ini, dilengkapi dengan teknologi pengemudian otonom serta kokpit yang pintar.
Menurut informasi dari Carnewschina, mobil listrik ini pertama kali diperkenalkan pada Beijing Auto Show awal tahun ini, meskipun desainnya sebagian besar mirip dengan bZ Sport Crossover Concept yang ditampilkan setahun sebelumnya di Shanghai Auto Show.
Model Toyota bZ3C ini merupakan SUV dengan kapasitas lima penumpang, memiliki dimensi panjang 4.780 mm, lebar 1.866 mm, dan tinggi 1.510 mm, serta jarak sumbu roda mencapai 2.880 mm.
Terdapat delapan pilihan tampilan eksterior berkat lima warna yang tersedia, di mana tiga di antaranya juga menawarkan versi dua warna dengan area di atas garis jendela berwarna hitam.
Pilihan warna untuk kendaraan ini mencakup hitam, putih, abu-abu, oranye, dan merah. Sementara itu, interior mobil dapat disesuaikan dengan warna merah, hitam, atau putih, meskipun perlu dicatat bahwa pilihan ini terutama berlaku untuk jok dan sisipan, sedangkan bagian atas dasbor dan roda kemudi tetap berwarna hitam.
Mobil ini dilengkapi dengan unit Lidar yang terpasang di atas kaca depan, serta akan memiliki kemampuan berkendara cerdas yang tinggi. Desain bZ3C didasarkan pada model besar dari ujung ke ujung, sehingga kendaraan ini diharapkan dapat melakukan pengendaraan cerdas di lingkungan perkotaan, serta menawarkan fungsi kecepatan tinggi dan parkir yang efisien.
Spesifikasi teknis untuk mobil listrik Toyota bZ3C
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari daftar MIIT pada bulan September 2024, terungkap bahwa kendaraan ini dilengkapi dengan motor listrik TZ200XS003 berdaya 200 kW. Sumber tenaga baterai berasal dari FinDreams, anak perusahaan BYD, yang menyediakan baterai lithium-ion phosphate blade.
Meskipun kapasitas baterai saat ini belum dapat dipastikan, diketahui bahwa akan ada dua varian kendaraan ini. Salah satu varian menawarkan jangkauan sejauh 550 km, sementara varian lainnya dapat menempuh jarak hingga 630 km, sesuai dengan pengukuran yang dilakukan oleh sistem pengujian CLTC.