Gold, Gospel dan Glory (3G) dalam sejarah ekspedisi dunia
Merdeka.com - Sudah bertahun-tahun lamanya sejak Laut Tengah menjadi pusat perdagangan internasional antara para pedagang dari Barat dan Timur. Salah satu barang utama atau komoditinya adalah rempah-rempah. Para pedagang dari Barat atau orang-orang Eropa itu mendapatkan rempah-rempah dengan harga lebih terjangkau. Setelah jatuhnya Konstantinopel di tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, akses bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih murah di kawasan Laut Tengah menjadi sangat tertutup.
Harga rempah-rempah naik sangat tinggi di pasar Eropa. Oleh karena itu, mereka berusaha mencari dan menemukan daerah-daerah penghasil rempah-rempah ke timur. Mulailah masa petualangan, penjelajahan, dan penemuan wilayah baru di belahan dunia lain. Upaya tersebut mendapat dukungan dan partisipasi dari pemerintah dan para ilmuwan.
Portugis dan Spanyol dapat dikatakan sebagai nenek moyang ekspedisi penjelajahan samudra untuk menemukan wilayah baru di timur. Portugis juga sudah menjadi pembuka jalan untuk menemukan Kepulauan Nusantara sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Kemudian disusul oleh negara Belanda dan Inggris.
-
Kenapa Jakarta menjadi pusat perdagangan? Geliat perdagangan berputar cepat di sini bahkan hingga jadi kota pelabuhan yang dikenal dunia.
-
Kapan Banten menjadi pusat perdagangan internasional? Seiring berjalannya pemerintahan kerajaan, perdagangan rempah berskala internasional juga mulai dibuka.
-
Kapan Jakarta didirikan sebagai pusat peradaban? Mengutip jakarta.go.id, awal terbentuknya Jakarta sebagai salah satu pusat peradaban bermula di tahun 397 M.
-
Bagaimana Jawa menjadi pusat pendidikan di Indonesia? Pulau Jawa dikenal sebagai pusat pendidikan di Indonesia, dengan sejumlah besar institusi pendidikan tinggi terkemuka yang menarik mahasiswa dari seluruh negeri dan bahkan dari luar negeri.
-
Apa nama wilayah Jakarta di masa awal? Siapa sangka jika Ibu Kota Jakarta dulunya hanya sebuah wilayah pelabuhan kecil dengan luas wilayah sekitar 125 KM persegi.
-
Mengapa pelabuhan Jepara menjadi pusat perdagangan? Pada masa lalu, Pelabuhan Jepara menjadi pusat perdagangan yang amat ramai.
Tujuannya nggak cuma semata-mata mencari keuntungan melalui perdagangan rempah-rempah tetapi ada tujuan yang lebih luas. Tujuan mereka terkait dengan, Gold yang berarti mencari kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas, perak dan bahan tambang dan bahan-bahan lain yang berharga. Guinea atau sekarang negara Pantai Gading menjadi tujuan dan rempah-rempah dari Timur, Glory yang artinya kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Mereka saling bersaing dan ingin berkuasa di wilayah baru yang ditemukannya dan Gospel adalah menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama.
3G yang selama ini kita kenal ternyata memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan bangsa Barat di masa itu. Menarik kan pelajaran tentang sejarah Indonesia ini? (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Uluburun, yang ditemukan di perairan Turki, adalah kapal dagang dari Zaman Perunggu Akhir.
Baca SelengkapnyaHarta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.
Baca SelengkapnyaAda banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi
Baca SelengkapnyaSeorang arkeolog menerbitkan buku yang berisi pengalamannya menemukan sejumlah harta karun bangkai kapal.
Baca SelengkapnyaPeneliti temukan kapal kargo kuno zaman Kanaan 3.400 tahun lalu di kedalaman laut Mediterania.
Baca SelengkapnyaDulu saat pedagang Arab berlayar hingga ke Pulau Weh, mereka menamakan Sabang dengan kata 'Shabag' yang berarti gunung meletus.
Baca SelengkapnyaTimah di dalam kapal karam ini digunakan dalam kehidupan komersial sekitar 3.600 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaNusantara lebih dulu eksis jauh sebelum Indonesia merdeka. Simak fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki kawasan perdagangan, kapal-kapal dari Sungai Bengawan Solo bersandar dulu di Gandekan
Baca SelengkapnyaKota ini memainkan peran penting dalam peradaban Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaPenjelajahan ketiga James Cook memberikan kontribusi besar terhadap pengetahuan geografi dan ilmiah, terutama terkait dengan Pasifik Utara dan Arktik.
Baca SelengkapnyaStempel ini ditemukan di lokasi yang diperkirakan sebagai jalur penting perdagangan di Jazirah Arab.
Baca Selengkapnya