Inilah Sahara, gurun terluas di dunia yang sangat panas

Merdeka.com - Tinggal di Indonesia mungkin membuatmu jarang atau bahkan belum pernah sama sekali melihat langsung seperti apa suasana di gurun. Namun kamu perlu tahu bahwa ada gurun yang luas, super panas, dan tampak seolah nggak berujung. Inilah gurun terluas di dunia, Sahara. Gurun pasir ini membentang luas, bahkan melintasi berbagai negara, mulai dari Algeria, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sudan, dan Tunisia. Luasannya mencapai 3,5 juta mil persegi atau sekitar 9,1 juta km persegi.

Sahara yang dalam Bahasa Arab berarti padang pasir ini punya lebih dari 2.800 tumbuhan vaskular (berpembuluh) yang sekitar seperempatnya merupakan tanaman endemik. Nggak hanya itu, Sahara adalah rumah bagi rubah fennec (Vulpes zerda), si rubah kecil berukuran 37 sampai 41 cm yang punya pendengaran sensitif untuk setiap pergerakan serangga, mamalia kecil, dan burung.

Suhu rata-rata gurun Sahara di atas 38 derajat celcius. Nah, tapi ada juga 1 fakta yang nggak banyak diketahui orang-orang. Gurun awalnya adalah sebuah danau yang bernama Mega Chad. Ini merupakan hasil penelitian dari ilmuwan asal Royal Holloway, Birkbeck and Kings College, dan University of London yang telah dipublikasikan dalam Jurnal Proceedings of the National Academy of Science. Kini Mega Chad adalah danau air tawar segar yang luasnya hanya 360 ribu km persegi di Afrika Tengah. Dengan kata lain, ukurannya tiga kali dari luas Pulau Jawa.

Siapapun akan kagum dengan keindahan gurun Sahara. Keempat gurun lain yang menempati posisi gurun terluas di dunia adalah Gurun di Australia (termasuk Gibson, Great Sandy, Great Victoria dan Simpson), Semenanjung Arab (termasuk an-Nafud dan Rub al-Khali) di Asia Barat, Turkestan (termasuk Kara-Kum dan Kyzylkum), dan gurun Gobi di Asia Tengah. (mdk/iwe)