Tak lulus SMA, George C. Devol sukses jadi penemu robot revolusioner

Merdeka.com - Sejak kecil mungkin kamu sudah sering melihat robot, meskipun dalam bentuk kartun seperti Doraemon. Di dunia nyata, robot diciptakan untuk membantu manusia. Namun tahukah kamu, siapa penemu robot? Ialah George C. Devol, seorang penemu kelahiran Louisville, Amerika. Uniknya, sang penemu ternyata bahkan nggak lulus SMA, loh!

Inilah yang membuktikan bahwa seseorang yang nggak berpendidikan tinggi bukan berarti nggak pintar. Pria yang lahir tahun 1912 ini adalah anak dari seorang petugas kereta api yang tidak mendapat pendidikan formal yang layak. Meski tidak lulus SMA, Devol muda memulai bisnis di dunia animasi dan rekaman. Dari situ, Devol berhasil menciptakan dan mendapat paten atas alat perekam suara magnetik. Selama tahun 1940an atau Perang Dunia II, dia banyak berkutat dengan teknologi radar dan percetakan.

Setelah berbagai percobaan, akhirnya pada tahun 1950-an ia menciptakan sebuah alat yang bisa berfungsi seperti tangan manusia, yang disebut Unimate. Unimate adalah robot berbentuk tangan yang didesain untuk melakukan pekerjaan yang beresiko bagi manusia. Perusahaan pertama yang mencicipi karya Devol adalah perusahaan mobil Amerika, General Motors (GM). GM menggunakan Unimate untuk mengangkat besi panas yang dibentuk untuk rangka mobil.

Meskipun George C. Devol adalah seorang kelahiran Amerika, namun robot Unimate justru lebih banyak digunakan Jepang. Lewat Kawasaki Heavy Industries, Jepang banyak memakai jasa robot Unimate setelah menjalin kerjasama resmi dengan Devol.

50 tahun setelahnya, Unimate menjadi cikal bakal kelahiran banyak jenis robot modern lainnya. Bagi Devol yang meninggal di usia 99 tahun tahun 2011 lalu, nggak lulus SMA bukanlah hal yang menahan dirinya dari menemukan hal baru. Kuncinya adalah minat dan niat teguh.