Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadi Sejarah Terburuk, Gangguan Layanan BSI Lumpuhkan Ekonomi Aceh

Jadi Sejarah Terburuk, Gangguan Layanan BSI Lumpuhkan Ekonomi Aceh Bank Syariah Indonesia. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Provinsi Aceh, Nurchalis mengatakan bahwa dampak gangguan layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) di Provinsi Aceh sejak Senin hingga Selasa (8-9/5) telah menyebabkan lumpuhnya perekonomian masyarakat di daerah tersebut.

"Gangguan layanan Bank BSI di Aceh merupakan sejarah terburuk dalam pelayanan perbankan di Aceh, ini sangat kita sesali," kata Nurchalis dikutip dari Antara Aceh di Jakarta, Selasa (9/5).

Menurut dia, dampak dari gangguan layanan perbankan dengan alasan ‘maintenance’ tersebut, telah menyebabkan ratusan ribu masyarakat di Aceh tidak bisa melakukan transaksi ekonomi melalui perbankan, karena layanan tersebut tidak bisa diakses sama sekali.

Orang lain juga bertanya?

Akibat hal tersebut, banyak kalangan pelaku usaha di Aceh yang mengalami kerugian besar akibat tidak bisa melakukan transaksi keuangan, mengingat saat ini sebagian besar masyarakat dan pelaku usaha di Aceh menggunakan layanan PT Bank Syariah Indonesia untuk melakukan transaksi keuangan.

Selain itu, kata Nurchalis, banyak kalangan mahasiswa dan orangtua di Aceh yang tidak bisa mengirim uang melalui rekening BSI karena layanan tersebut lumpuh total, dan tidak bisa diakses.

Harusnya, jauh-jauh hari sebelumnya manajemen dan Direksi PT BSI harus mempertimbangkan secara matang terhadap dampak yang akan terjadi, apabila dilakukan layanan pemeliharaan jaringan (maintenance) perbankan.

Sehingga persoalan lumpuhnya ekonomi di Aceh saat ini terjadi karena buruknya layanan BSI, mengingat hingga Selasa siang, akses layanan perbankan di BSI belum bisa diakses oleh nasabah.

"Perbankan merupakan faktor utama dalam menggenjot ekonomi, namun di Aceh malah menyebabkan kerugian di masyarakat, karena akses perbankan nya tidak bisa diakses publik," kata Nurcahlis.

Untuk itu, dia mendesak Pemerintah Aceh agar segera mengambil langkah secara tepat dan terukur, agar persoalan ini segera teratasi dan masyarakat di Aceh segera bisa melakukan transaksi keuangan melalui perbankan.

Nurchalis juga mendesak kepada Direksi PT Bank BSI agar dapat mempertanggungjawabkan lumpuhnya perekonomian masyarakat di Aceh, dan harus menjelaskan kepada publik secara detail dan terbuka terhadap persoalan yang sebenarnya terjadi, mengingat dampak akibat pemeliharaan jaringan telah menyebabkan kelumpuhan ekonomi bagi masyarakat Aceh.

"Sanggup kah BSI memberi pelayanan terbaik bagi Aceh, jangan sekadar memberi alibi. Kalau tidak sanggup beri pelayanan yang profesional, kami minta agar BSI tidak lagi beroperasi di Aceh karena persoalan ini sangat merugikan semua pihak termasuk masyarakat Aceh," kata Nurchalis.

Dia juga mendesak kepada kalangan legislatif di Aceh dan Pemerintah Aceh agar bersama-sama mencari solusi terhadap persoalan tersebut, sehingga akses perbankan di Aceh kembali normal.

ISMI juga meminta kepada Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat agar kembali mengizinkan layanan perbankan konvensional beroperasi di Aceh, sehingga apabila terjadi kelumpuhan layanan perbankan syariah di Aceh, maka ekonomi masyarakat di Aceh tidak ikut lumpuh, demikian Nurchalis. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Penyebab M-Banking BCA Eror?
Apa Penyebab M-Banking BCA Eror?

Nasabah tetap dapat melakukan layanan transaksi lainnya melalui aplikasi selain M-Banking BCA.

Baca Selengkapnya
M-Banking BCA Error, Nasabah Kesulitan Transaksi
M-Banking BCA Error, Nasabah Kesulitan Transaksi

Belum terdapat informasi kendala dan masih dalam pengecekan.

Baca Selengkapnya
M-banking BCA Eror, Begini Penjelasan Pihak BCA
M-banking BCA Eror, Begini Penjelasan Pihak BCA

Nasabah PT Bank Central Asia (BCA) mengeluh tak bisa mengakses BCA Mobile.

Baca Selengkapnya
Sampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur
Sampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur

Ketua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur

Baca Selengkapnya
M-Banking BCA Error Hari Ini, Begini Penjelasan Pihak Bank BCA
M-Banking BCA Error Hari Ini, Begini Penjelasan Pihak Bank BCA

Manajemen BCA memohon maaf atas ketidaknyaman kepada nasabah setia BCA.

Baca Selengkapnya
Sempat Eror Sejak Pagi, Nasabah Sudah Bisa Melakukan Transaksi di M-Banking BCA
Sempat Eror Sejak Pagi, Nasabah Sudah Bisa Melakukan Transaksi di M-Banking BCA

Kendala ini sempat membuat nasabah kesulitan bertransaksi melalui M-Banking BCA.

Baca Selengkapnya
M-Banking BCA Error, ini Penyebabnya Muncul Setelah Login
M-Banking BCA Error, ini Penyebabnya Muncul Setelah Login

M-Banking BCA error banyak dikeluhkan para nasabah di media social X, Rabu (26/6/2024).

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank

Rosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.

Baca Selengkapnya
Semrawut RSUD Haulussy Ambon: Pasien dan Tenaga Medis Terkunci di RS Dampak Tuntutan Ganti Rugi Lahan
Semrawut RSUD Haulussy Ambon: Pasien dan Tenaga Medis Terkunci di RS Dampak Tuntutan Ganti Rugi Lahan

Pintu gerbang masuk RSUD dr. M. Haulussy Ambon, Maluku, digembok oleh pihak Yohanes Tisera alias Buke selaku pemilik lahan.

Baca Selengkapnya
BCA Buka Suara M-Banking Eror Sejak Pagi
BCA Buka Suara M-Banking Eror Sejak Pagi

Lampu indikator M-banking terus berwarna biru, yang seharusnya lampu tersebut berwarna hijau.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah
FOTO: Tragis! Bencana Longsor di Papua Nugini Tewaskan 670 Orang, Ribuan Penduduk Kehilangan Rumah

Longsor yang menewaskan hampir 700 orang itu juga mengakibatkan lebih dari 1.200 orang kehilangan tempat tinggal.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber
Ternyata, Indonesia Peringkat Ketiga Negara Paling Banyak Terkena Serangan Siber

Jumlah serangan siber ke Indonesia mencapai 13,2 miliar pada tahun 2022 lalu.

Baca Selengkapnya