1 Garong rumah Kopaska ditemukan tewas & sudah dikubur di Madura
Merdeka.com - Pihak Polrestabes Surabaya akhirnya berhasil menemukan satu pelaku lainnya yang ikut terlibat pencurian motor di rumah seorang anggota Kopaska TNI Angkatan Laut, Mayor Tunggul, di Jalan Simorejo Gang 35 No 102 A RT 09 RW 02 Simomulyo, Surabaya, Rabu (5/7) dini hari sekitar 02.30 WIB.
Tak berbeda dengan rekannya, pelaku tersebut juga ditemukan sudah dalam kondisi tewas dan dimakamkan di Madura.
"Satu pelaku yang ikut terlibat pencurian di rumah Mayor Tunggul ditemukan. Tapi sudah tewas dan dimakamkan di tempat tinggalnya di Madura," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga, Rabu (5/7).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Shinto menduga pelaku tersebut sebelum dimakamkan tewas terkena tembakan. Sebab, dari motor Honda Vario yang ditemukan polisi di Jalan Krembangan, banyak bercak darah di motor.
"Jadi total ada dua pelaku yang tewas terkena tembakan saat mencuri motor di rumah anggota TNI Angkatan Laut Mayor Tunggul," ucapnya.
Sebelumnya, rekan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu juga tewas setelah tertembak di punggung sebelah kiri dekat ketiak sebelum sempat dihakimi warga sekitar.
Tembakan itu dikeluarkan oleh korban yang merupakan seorang anggota Kopaska TNI Angkatan Laut, Mayor Tunggul sebanyak empat kali. Tiga kali merupakan tembakan peringatan dan satu kali tembakan yang mengakibatkan pelaku tewas.
"Awalnya, korban itu curiga mendengar ada orang masuk ke dalam garasi rumahnya yang sudah dipagar dan dikunci," terang AKBP Shinto Silitonga.
"Pagar dirusak, pelaku membawa kabur motor korban. Setelah itu diteriaki maling sama korban," tambahnya.
Mendengar teriakan korban, membuat warga sekitar lokasi kejadian berhamburan keluar. Namun, warga kembali masuk, setelah pelaku mengeluarkan senjata tajam.
"Korban memberikan tembakan peringatan tiga kali, dan tembakan keempat mengenai di tubuh pelaku. Pelaku terus berusaha lari, tapi berhasil ditangkap warga dan dihajar massa hingga tewas," pungkas dia. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca Selengkapnya