1 Pelaku begal tewas saat baku tembak dengan polisi di Tangerang
Merdeka.com - Baku tembak terjadi antara empat pria diduga kelompok begal motor dengan aparat Kepolisian di Jalan Raya Serang, Bojong, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (24/4). Akibatnya satu pelaku tewas dalam insiden ini.
Agus Suwiryo, saksi mata di lokasi, mengaku peristiwa tersebut terjadi di dekat Giant Bojong, Cikupa, sekitar pukul 14.00. "Saya melihat ada satu pelaku tewas tertembak. Sementara polisi juga ada yang tertembak di bagian lengannya," kata Agus Suwiryo.
Pelaku diperkirakan sekitar empat orang. Salah seorang pelaku di antaranya diamuk massa. "Tapi kemudian diamankan polisi," tambahnya.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
Agus menyaksikan jasad pelaku tewas seusai baku tembak dinaikkan ke dalam mobil bak terbuka. "Ada motor yang diamankan pihak kepolisian juga," ujar Agus. "Kaget saya, saya mendengar ada lima kali letusan senjata api, ada yang tertembak."
Dia mengatakan, begitu mendengar suara letusan melihat polisi sedang mengendarai sepeda motor mengejar empat pria juga mengendarai sepeda motor. Empat pria tersebut berboncengan menggunakan dua sepeda motor.
"Sepertinya dari arah Balaraja. Saat dekat Giant baru terjadi baku tembak," tambahnya.
Saat baku tembak tersebut, satu pelaku tewas tertembak. Diduga timah panas bersarang di tubuhnya. Sementara satu orang lainnya sempat diamuk massa.
"Polisi juga ada yang tertembak di bagian lengan, dua orang lainnya berhasil kabur," ujarnya.
Dalam peristiwa tersebut, aparat kepolisian juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Vario berwarna hitam yang plat nomornya tak jelas.
Kasat Reskim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko membenarkan peristiwa tersebut. Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. "Benar, tapi mohon silakan konfirmasi ke Polsek Cikupa," terang Gunarko. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca Selengkapnya